Tak Boleh Kondangan dan Melayat, Ini 10 Mitos Ibu Hamil Menurut Kepercayaan Tionghoa

Apakah 10 mitos hamil menurut kepercayaan orang Tionghoa ini pernah Bunda ikuti semasa kehamilan?

Budaya orang Cina banyak mengandung tabu dan mitos, termasuk dalam masa kehamilan. Mitos ibu hamil menurut kepercayaan orang Tionghoa, penuh dengan larangan dan anjuran yang seringkali terdengar aneh.

Hal ini bisa dipahami karena mitos ibu hamil tersebut berasal dari nenek moyang dan para leluhur, yang belum memahami kehamilan secara medis. Meskipun begitu tidak sedikit ibu hamil di masa modern ini masih mempercayai mitos seputar kehamilan yang diwariskan secara turun temurun. Apakah Anda salah satunya, Bun?

Mitos ibu hamil menurut kepercayaan orang Tionghoa

1. Tidak boleh mengubah dekorasi rumah atau melakukan renovasi

ErikaWittlieb / Pixabay

Saat akan menyambut kelahiran, wajar jika ibu menyiapkan kamar bayi dan mulai mendekorasinya. Akan tetapi, dalam kepercayaan orang Tionghoa, merenovasi atau membuat perubahan di rumah adalah pantangan bagi ibu hamil.

Penggunaan alat tajam seperti gergaji, palu, atau bor dianggap bisa membahayakan keselamatan bayi yang dikandung ibu. Jadi, saat ibu sedang hamil, pantang untuk melakukan renovasi di rumah.

2. Tidak boleh ada gunting atau jarum di tempat tidur

MItos ibu hamil menurut orang Tionghoa, tidak boleh ada gunting maupun jarum di tempat tidur ibu.

Menurut kebudayaan orang Tionghoa, tempat tidur adalah simbol penting dalam pernikahan dan kesuburan. Karenanya, ibu hamil dilarang untuk menggunakan benda tajam, seperti gunting dan jarum, saat sedang berada di tempat tidur.

Diyakini, penggunaan benda tajam tersebut bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi atau sinyal tali pusar terpotong yang bisa berbahaya bagi bayi.

3. Meletakkan pisau di bawah tempat tidur

ROverhate / Pixabay

Menurut mitos orang Tionghoa, ibu hamil dianjurkan untuk meletakkan pisau di bawah tempat tidur. Maknanya agar bisa melindungi bayi dari kejahatan ilmu gaib atau orang yang ingin berbuat jahat padanya.

4. Tidak pergi ke kuburan atau menghadiri pemakaman

Menghadiri pemakaman atau mengunjungi makam adalah pantangan bagi ibu hamil, menurut kepercayaan orang Tionghoa. Hal ini dilakukan untuk menghindari ibu terpapar energi negatif dari pemakaman, atau kehadiran arwah yang berisi aura kematian.

Akan tetapi, jika ibu hamil terpaksa harus datang ke pemakaman atau kuburan, mitosnya menyebut untuk memakai syal berwarna merah yang diikatkan di perut atau jimat lain yang berfungsi sebagai perlindungan.

5. Tidak menghadiri pernikahan

Mitos ibu hamil menurut kepercayaan orang Tionghoa, tidak boleh kondangan.

Orang Tionghoa percaya, mencampurkan dua peristiwa bahagia yakni kehamilan dan pernikahan bisa menimbulkan benturan kebahagiaan. Hal ini dianggap bisa membawa nasib buruk pada salah satunya. Tetapi, bila wanita hamil ingin datang ke pernikahan, disarankan untuk tidak menyentuh pengantin perempuan.

6. Dianjurkan melihat foto bayi lucu

Mitos ibu hamil menurut kepercayaan orang Tionghoa, disarankan sering melihat foto bayi.

Orang Tionghoa percaya, ibu hamil yang sering melihat pemandangan indah atau foto bayi lucu akan melahirkan anak yang cantik atau tampan. Karena itu, wanita hamil disarankan untuk lebih sering melihat foto bayi lucu.

7. Larangan menyentuh bahu

Mitos ibu hamil menurut kepercayaan orang Tionghoa, larangan menyentuh bahu.

Kepercayaan bahwa bahu seseorang membawa keberuntungan orang tersebut, juga terbawa pada masa kehamilan. Maka itu, ibu hamil dilarang membiarkan bahunya disentuh orang lain. Maknanya agar keberuntungannya tidak berpindah ke orang lain.

8. Menjaga pola makan secara ketat

Budaya orang Tionghoa penuh dengan pantangan makanan bagi ibu yang sedang hamil. Ibu hamil tidak boleh mengonsumsi makanan terlalu dingin atau terlalu panas. Ibu yang ingin anaknya cantik atau tampan dan berkulit bersih, dianjurkan mengonsumsi makanan dengan warna terang, dan menghindari kecap dan kopi.

9. Tidak boleh mengumpat atau bicara kotor

Mitos ibu hamil menurut kepercayaan orang Tionghoa, tidak boleh mengumpat atau bicara kotor.

Ibu hamil juga diharuskan untuk menjaga ucapan dan tindakannya. Dia tidak boleh mengumpat ataupun bicara kotor walau sedang marah sekalipun. Bila dia mengumpat atau mengutuk seseorang, dipercaya kutukan tersebut akan berimbas pada bayi yang dikandungnya.

10. Tidak boleh mengelus perut hamil

DanielReche / Pixabay

Salah satu hal yang paling sulit dilakukan adalah larangan mengelus perut saat hamil. Kepercayaan Tionghoa melarang ibu hamil melakukan kebiasaan ini, karena mereka percaya, mengelus perut saat hamil akan mengakibatkan bayi tumbuh menjadi anak manja dan suka menuntut.

***

Bagaimana dengan Anda Bunda, apakah mengalami anjuran dan larangan mitos juga saat hamil? Bagikan di kolom komentar ya…

 

Referensi: Pregnant.sg

Baca juga:

9 Mitos & Kepercayaan Aneh yang Diyakini Para Wanita Hamil Zaman Dulu

Penulis

Fitriyani