5 Mitos perawatan bayi baru lahir yang tidak benar menurut dokter
Mitos bayi baru lahir apa saja yang tidak benar menurut para ahli?
Setelah melalui persalinan, Anda akan ‘dihantui’ oleh segudang mitos bayi baru lahir yang sudah berkembang di masyarakat sejak dulu.
Perawatan bayi baru lahir memang membutuhkan banyak perhatian yang cermat karena tubuh mereka yang masih lemah dan sistem kekebalan tubuh yang sangat sensitif. Namun, seringkali mitos bayi baru lahir ‘disalahgunakan’ untuk hal ini.
Untuk itu, para dokter merangkum 5 kesalahan orangtua tentang cara merawat bayi yang baru lahir, yang dipercaya hanya mitos. Apa saja?
Mitos bayi baru lahir yang merupakan kesalahan
-
ASI dapat mengobati sakit mata pada bayi
Beberapa orang terdahulu percaya bahwa ASI dapat menyembuhkan mata merah pada bayi. Namun, ternyata hal ini tidak dibenarkan.
Dokter menjelaskan, mata bayi yang merah menandakan ia terkena infeksi. Namun, ASI tidak dapat mengobati sakit mata bayi. ASI yang diberikan di mata bayi dikhawatirkan malah bisa menyebabkan lebih banyak gangguan dan meningkatkan perkembangbiakkan bakteri pada mata.
-
Bayi sebelum 6 bulan boleh diberi air putih
Tentu saja ini hanya mitos bayi baru lahir ya, Bun! Sebagian besar Parents tentu sudah tahu tentang bahaya memberi bayi minum air putih. ASI memiliki cukup kebutuhan mineral untuk bayi Anda.
Memberi bayi air putih sebelum 6 bulan dapat menyebabkan diare dan keracunan air. Air malah akan mengganggu penyerapan nutrisi pada bayi baru lahir serta dapat menyebabkan fenomena keracunan, hingga kejang.
-
Bayi rewel berarti tumbuh gigi
Banyak yang mengatakan bahwa bayi berusia 4 dan 6 bulan yang sedang rewel artinya mau tumbuh gigi.
Namun, tentu kita tidak bisa benar-benar percaya pada mitos ini ya Bun, karena merengek dan menangis adalah perkembangan umum yang tidak selalu berhubungan dengan pertumbuhan gigi bayi.
Artikel terkait: Anak dengan 2 unyeng unyeng di kepala berarti nakal, mitos atau fakta?
-
Bayi lebih nyaman tidur tengkurap
Banyak dari mereka yang berpendapat bahwa bayi lebih nyenyak tidur tengkurap. Padahal menurut dokter, tidur tengkurap pada usia 1-4 bulan bisa meningkatkan risiko sindrom bayi meninggal mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS).
Salah satu teori menyebutkan bahwa tidur tengkurap akan memberi tekanan pada rahang bayi, sehingga mempersempit saluran pernapasannya.
-
Bayi sering digendong membuatnya manja
Banyak orangtua yang percaya jika mereka selalu menggendong bayi ketika menangis, dapat menyebabkan anak jadi manja. Namun, mitos bayi baru lahir ini tidak sepenuhnya benar!
Menurut dokter dalam beberapa bulan pertama, bayi malah membutuhkan lebih banyak kontak kulit atau skin-to-skin dengan kedua orangtuanya.
Menggendong bayi juga memberikan beberapa manfaat bagi bayi, seperti bayi merasa lebih tenang dan bahagia, lebih sehat, bayi lebih percaya diri, dan nyaman.
Semoga infonya bermanfaat ya, Bun!