Kontes kecantikan tingkat dunia, Miss World 2021, mendadak urung dilaksanakan pada detik-detik terakhir. Perhelatan akbar yang seharusnya dilaksanakan 16 Desember 2021 itu terpaksa dibatalkan. Hal tersebut menyusul wabah COVID-19 yang membuat panitia dan para peserta tertular.
Tahun ini kontestan dari 98 negara berpartisipasi mengikuti ajang kecantikan Miss World 2021. Kabarnya puluhan peserta dan panitia terkonfirmasi positif COVID-19. Batalnya ajang bergengsi tersebut kabarnya membuat organisasi pelaksananya merugi puluhan miliar.
Artikel Terkait: 7 Fakta Khadija Omar, Hijaber Pertama di Ajang Miss World
Miss World 2021 Batal Digelar Tahun Ini
Final Miss World 2021 yang rencananya diselenggarakan di San Juan, Puerto Rico, mendadak batal digelar. Hal tersebut ditengarai karena para pesertanya dinyatakan positif COVID-19.
Penundaan tersebut demi kepentingan kesehatan dan keselamatan para kontestan, staf, serta masyarakat umum. Keputusan tersebut telah didiskusikan bersama pihak berwenang serta para ahli.
"Setelah bertemu dengan ahli virologi dan ahli medis yang disewa untuk mengawasi acara Miss World 2021 dan berdiskusi dengan Departemen Kesehatan Puerto Rico, keputusan telah dibuat oleh penyelenggara acara untuk menunda final siaran global di Puerto Rico Coliseum Jose Miguel Agrelot akan diadakan dalam 90 hari ke depan," begitulah yang tertulis dalam press release yang diunggah dalam akun Instagram resmi Miss World (16/12/2021).
Rangkaian acaranya sendiri sudah berlangsung selama berminggu-minggu di San Juan, Puerto Rico. Malam puncaknya yang semula dilaksanakan pada 16 Desember 2021 terpaksa dibatalkan.
Artikel Terkait: 6 Potret Lavanya Sivaji, Miss World Malaysia yang Dituding Klaim Batik dari Negaranya
Puluhan Peserta Terpapar COVID-19 Termasuk Wakil Indonesia
Hingga saat setelah penundaan, menurut CNN, ada sekitar 23 kontestan dan 15 staf yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sebelumnya dilaporkan 17 kontestan positif, kemudian bertambah menjadi 38 kasus termasuk staff.
Wakil Indonesia di ajang Miss World tahun ini, Carla Yules, juga termasuk kontestan terkonfirmasi positif COVID-19 saat sedang mengikuti rangkaian kegiatan Miss World di Puerto Rico. Kondisinya pun dalam keadaan baik.
Menurut Page Six, Peter Thomas Roth salah seorang Beauty Guru yang menjadi juri di acara tersebut memberi tahu bahwa ada 8 kontestan yang terpapar COVID-19 saat ia tiba di lokasi acara.
"Langkah selanjutnya menurut para ahli medis adalah karantina segera, menunggu pengamatan dan pengujian lebih lanjut merupakan cara terbaik dalam situasi seperti ini," ungkap penyelenggara.
Fasilitas Listrik yang Kurang Memadai Jadi Kendala
Peter Thomas Roth mengungkapkan selain faktor wabah COVID-19, fasilitas listrik di lokasi acara juga turut jadi kendala. Pasokan listrik yang sering habis terputus membuat mereka menunda acara tersebut.
"Semuanya terus ditunda karena listrik hotel terus padam dan mereka tidak memiliki generator," ungkap Roth.
Hal tersebut membuat persiapan para kontestan kacau dan acara pun menjadi terlambat.
"Acara terlambat beberapa jam karena gadis-gadis itu perlu menata rambut dan rias wajah dan membutuhkan listrik," jelasnya.
Artikel Terkait: Ratu kecantikan ini dicabut gelarnya karena punya anak balita, adilkah?
Miss World 2021 Akan Dilaksanakan Tahun Depan
Setelah mengumumkan pembatalan ajang kecantikan tingkat dunia itu, panitia kembali mengumumkan jadwal terbaru pelaksanaannya. Setelah batal, acara tersebut rencananya akan kembali diadakan tahun depan, tepatnya pada 16 Maret 2022. Perhelatan akbar tersebut juga akan kembali digelar di Puerto Rico.
“Organisasi Miss World dengan senang hati mengumumkan 16 Maret 2022, sebagai tanggal yang dijadwalkan ulang untuk siaran global Miss World 2021 dan final ulang tahun ke-70 secara langsung dari Puerto Rico Coliseum Jose Miguel Agrelot!” begitulah informasi yang tertuang dalam press release yang diunggah pada 21 Desember 2021.
Panitia Rugi Puluhan Miliar Rupiah
Ajang final Miss World yang baru dibatalkan pada detik-detik terakhir berimbas pada organisasi penyelenggaranya. Otoritas penyelenggara disebut-sebut mengalami kerugian hingga jutaan dolar. Menurut pernyataan seorang sumber acara tersebut menghabiskan dana sekitar 5 juta dolar atau sekitar 71 miliar rupiah.
"Mereka merugi jutaan untuk memproduksi acara tersebut. Kami mendengar biaya produksi sekitar 5 juta dolar," ujar seorang sumber.
Keputusan tersebut tentu dibuat demi kebaikan para peserta, staf serta kru yang bertugas. Semoga rencana pelaksanaan Miss World 2021 tahun depan berjalan dengan lancar.
Baca Juga: