Tak hanya menghangatkan, ini manfaat lain minyak telon untuk bayi

Tidak hanya dapat menghangatkan tubuh bayi. Minyak telon juga memiliki banyak manfaat lainnya untuk bayi loh. Tidak percaya? Berikut ini penjelasannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada begitu banyak cara untuk menghangatkan tubuh bayi, bisa dengan memakaikan baju tebal, memberinya selimut, atau menggunakan minyak telon untuk bayi.

Ternyata, selain memberi efek hangat, minyak telon juga memiliki banyak manfaat lainnya untuk bayi loh. Tidak percaya? Berikut ini penjelasannya.

Manfaat minyak telon untuk bayi

Minyak telon ialah campuran dari tiga jenis minyak esensial tumbuhan yang banyak terdapat di alam Indonesia. Campuran tersebut ialah minyak kayu putih (62%), minyak kelapa (22%), dan minyak adas atau jintan (16%). Setiap presentase masing-masing minyak tersebut berbeda pada tiap produk yang dijual bebas di pasaran.

Manfaat penggunaan minyak telon untuk bayi telah dikenal secara turun-temurun di masyarakat Indonesia. Meskipun belum banyak penelitian kedokteran yang mengungkap manfaat minyak esensial ini. Namun Parents tak perlu terlalu khawatir karena minyak ini umumnya aman digunakan untuk berbagai jenis kulit bayi.

Minyak telon dikenal dapat menghangatkan tubuh bayi, mencegah gatal dan iritasi kulit, mencegah kembung, dan membuat nyaman karena aromanya. Tidak hanya bayi, banyak juga orang dewasa yang mengaku senang dengan aroma dan kehangatan yang diberikan oleh minyak telon.

Menariknya, manfaat minyak telon untuk bayi ternyata juga menyesuaikan dengan tiga jenis minyak yang mendasarinya. Seperti:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

a. Minyak kayu putih

Minyak kayu putih telah lama dikenal memiliki manfaat untuk memberikan rasa hangat pada tubuh. Aroma minyak ini juga memberi efek menenangkan.

Minyak kayu putih mungkin tidak terlalu direkomendasikan untuk digunakan pada bayi. Namun karena sudah dicampur dengan berbagai minyak lainnya, efek minyak kayu putih pada minyak telon tidak akan sekuat minyak kayu putih murni pada umumnya.

b. Minyak kelapa

Kulit bayi biasanya cenderung tipis dan sensitif. Hal ini seringkali menyebabkan dia mudah mengalami gatal dan luka. Di sinilah pentingnya peran minyak kelapa pada kulit bayi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pasalnya, minyak kepala dapat membuat kulit bayi lebih lembut dan tidak kering. Bila dioleskan ke kulit kepala bayi, minyak ini juga bisa menyehatkan rambut bayi.

Artikel terkait: Inilah 10 manfaat minyak kelapa untuk bayi, bunda perlu tahu

c. Minyak adas atau jintan

Minyak adas dipercaya dapat mencegah dan mengatasi perut kembung yang cukup sering terjadi pada bayi. Hal ini dikarenakan saluran pencernaan bayi yang belum terbentuk sempurna.

Selain itu, aroma minyak adas juga dapat mengurangi rasa mual dan menenangkan bayi.

Cara pemberian minyak telon pada bayi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Minyak telon diberikan pada bayi dengan cara dioleskan. Sebaiknya dioleskan pada bayi setelah mandi di seluruh tubuh sebanyak 2–3 kali sehari.

Hindari mengoleskannya ke area wajah, tangan, dan kelamin (genital).

Parent juga bisa memberikan minyak telon di saat-saat tertentu. Misalnya di saat perut bayi kembung atau ketika hendak keluar rumah pada suhu udara yang dingin.

Saat hendak mengoleskan minyak telon untuk bayi, sebaiknya lakukan sertakan dengan pijatan lembut.  Parents juga bisa menatapnya dan mengajaknya berbicara.

Hal ini dilakukan untuk memperlancar sirkulasi, merangsang persarafan bayi, dan memperkuat ikatan batin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal yang perlu diperhatikan

Jangan lupa untuk selalu memeriksa label kemasan minyak telon sebelum mengoleskannya pada bayi. Biasanya pada label kemasan tertera kandungan, tata cara penggunaan, dan juga tanggal kadaluarsa.

Membaca label kemasan sangat penting untuk mengetahui keamanan penggunaan semua produk, terutama jika digunakan pada bayi.

Jangan gunakan minyak telon yang sudah kadaluarsa. Hal itu bisa meningkatkan risiko terjadinya reaksi alergi.

Selain itu, efektivitas dan manfaat dari minyak telon yang sudah kadaluarsa kemungkinan sudah menurun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika dalam waktu 24 jam setelah minyak telon dioleskan, kulit bayi terlihat mengalami kemerahan atau peradangan, segera hentikan penggunaannya. Kemungkinan hal ini disebabkan bayi alergi terhadap kandungan yang terdapat pada minyak telon tersebut.

Bila kemerahan atau peradangan tak kunjung menghilang, segera konsultasikan hal tersebut pada dokter.

****
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.

Referensi: Klik Dokter, Alo Dokter

Baca juga:

Minyak kayu putih untuk bayi, amankah diberikan? Ini penjelasan para ahli