Mindful parenting yaitu pola asuh yang dilakukan orangtua dengan kesadaran penuh. Dengan kata lain, orangtua akan memberikan perhatian penuh pada anak. Selain itu, orangtua tidak akan menilai anak secara negatif terkait pengalaman anak.
Keterampilan dalam mindful parenting merupakan hal yang mendasar bagi orangtua agar komunikasi dengan anak bisa berjalan lancar.
Banyak hal positif yang akan diperoleh orangtua dengan menerapkan pola asuh mindful parenting. Orangtua akan terhindar dari stres karena mengasuh anak, mampu menghargai pendapat anak, dan pola asuh ini juga efektif menjalin hubungan yang harmonis antara anak dan orangtua.
Nah, berikut ini prinsip mengenai pola asuh mindful parenting yang sebaiknya Parents ketahui. Apa saja?
Prinsip mindful parenting #1: Mendengarkan dengan perhatian penuh
Mendengarkan menjadi kunci utama jika Bunda dan suami ingin menerapkan pola asuh mindful kepada anak. Orangtua sebaiknya mampu berbicara pada anak dengan empati, dan menyediakan ruang untuk memposisikan diri sebagai pendengar.
Dengan begini, akan ada banyak masalah yang bisa diselesaikan dengan baik karena komunikasi berjalan dua arah. Agar lebih efektif, usahakan Parents berada dalam kondisi tenang dan santai.
Caranya, luangkan waktu untuk bermeditasi. Duduk tenang selama 5-30 menit setiap hari dan usahakan hal ini dilakukan di tempat dan waktu yang sama. Hal ini akan membuat Bunda lebih tenang saat akan berbicara pada anak.
Prinsip mindful parenting #2: Tidak menghakimi anak
Kebanyakan orangtua cenderung memberikan label yang negatif pada anak, misalnya mengatakan bahwa anak bandel dan tak bisa diatur. Apakah Anda pernah melakukannya?
Apalagi jika Parents sedang dalam kondisi stres, rasanya ingin menumpahkan semuanya pada anak. Untuk mengatasi hal ini, Parents bisa menyiasatinya dengan metode STOP (Stop, Take a breath, Observe dan Proceed - Berhenti, Tarik napas, Amati, dan Proses).
Kapanpun Parents merasakan stres, berhenti sejenak berbicara pada anak dan ambil napas dalam untuk menenangkan pikiran. Cara ini akan memudahkan Anda untuk mengetahui penyebab stres untuk kemudian memproses ketenangan tubuh dan pikiran.
Prinsip mindful parenting #3: Kesadaran penuh dalam mengendalikan emosi
Perlu diketahui, anak sejatinya bukanlah pendengar yang baik namun mereka adalah peniru ulung apa yang dilakukan orangtua. Padahal, apa yang kita lakukan tak luput dari kesalahan.
Bila Anda berusaha menjadi orangtua yang sempurna dan menerapkan standar terlalu tinggi pada anak, justru hal ini akan membuat anak sulit untuk merasa kecewa dan menerima kegagalan.
Untuk itulah perlunya pola asuh mindful agar Anda dapat menyadari kesalahan yang dilakukan dan berusaha memperbaiki diri.
Prinsip mindful parenting #4: Menjadi orangtua yang adil dan bijaksana
Penting untuk Parents bersikap adil dan bijaksana, yang mana hal ini akan membentuk anak menjadi lebih baik. Salah satunya yaitu memberikan hak penuh pada anak untuk nantinya menentukan jalan hidup.
Memberikan hak ini bukan berarti Anda memberikan kebebsan tanpa batas, namun lebih kepada memperlihatkan pada anak bahwa ada saatnya mereka akan jauh dari orangtua dan menjalani semua secara mandiri.
Tak hanya melatih kemandirian, pola asuh mindful juga memberikan batasan yang sehat antara Parents dan anak - entah sedang dekat atau berjauhan.
Prinsip mindful parenting #5: Menumbuhkan kasih sayang
Dengan mendidik anak penuh kasih sayang, maka besar kemungkinannya anak tumbuh menjadi pribadi yang juga penuh kasih sayang. Misalnya, berbicara dengan penuh kelembutan dan tidak bertengkar di hadapan anak.
Tak ada kata cukup untuk belajar menjadi orangtua, namun mindful parenting akan membawa efek positif terhadap anak. Anak akan merasa dihargai, mampu mengomunikasikan masalah kepada orangtua dengan baik, dan mengasumsikan keluarga sebagai tempat yang penuh kasih sayang.
Referensi: The Huffington Post
Baca juga:
id.theasianparent.com/gaya-parenting-mark-zuckerberg