Seorang warga Malaysia hampir meninggal setelah tergiling mesin daur ulang sampah di sebuah pabrik pengolahan sampah di Korea Selatan.
Dalam peristiwa yang terjadi Senin, 19 November 2018, Daniel Arif Ahmad Fuad yang berusia 21 tahun kehilangan separuh anggota tubuhnya akibat “ditelan” mesin daur ulang sampah. Lokasi kejadian berada di sebuah pabrik sampah di Samseong, Seoul, Korea Selatan.
Menurut ayah korban, Ahmad Fuad Yun, 52 tahun, anak sulungnya tersebut baru dua bulan bekerja di Korea Selatan. Korban kini berada dalam kondisi kritis di rumah sakit dan masih harus ditenangkan dengan obat tidur.
Kronologi pekerja Malaysia tergiling mesin daur ulang sampah
Bagaimana korban bisa sampai tergiling mesin penghancur sampah? Seorang aktivis Malaysia yang mendapat keterangan dari rekan kerja korban mengatakan, kejadian bermula ketika korban melihat mesin tiba-tiba berhenti bergerak. Korban lalu mematikan mesin dan turun ke atas mesin untuk mengecek masalah.
“Menurut kasus yang biasa kami terima, pada kasus seperti ini, mungkin ada benda yang tersangkut dalam mesin tersebut. Tapi, tiba-tiba mesin bergerak sehingga menelan separuh tubuh korban,” ujarnya kepada mStar Online.
Ayah korban pertama kali mendapat kabar kecelakaan yang menimpa anaknya dari teman kerja anaknya.
“Saya tahu dari teman-teman dia yang berada di sana. Saya memang terkejut, tapi saya percaya dengan berita tersebut karena teman itu memang sangat akrab dengannya.
“Saya sempat melarang anak saya ketika ia ingin pergi (bekerja). Tentu sedih… siapa pun pasti sedih. Tapi, sebagai orang Islam, saya terima ini sebagai qada dan qadar Allah,” katanya Kamis pekan lalu, dikutip dari mStar Online.
Akibat kecelakaan tersebut, bagian paha hingga ujung kaki korban tak bisa diselamatkan lagi.
“Saya tidak tahu harus berkata apa lagi sekarang, saya hanya ingin bertemu dengannya dulu,” ujar Ahmad Fuad. Ia terbang ke Korea Selatan pada Sabtu, 24 November lalu.
Pihak keluarga berharap, masyarakat yang membaca berita ini, terutama masyarakat Malaysia, dapat membantu korban yang kini cacat total dengan memberi sumbangan uang.
Sumbangan tersebut bisa diberikan langsung kepada ayah korban, Ahmad Fuad, di nomor telepon (+60) 19 558 9488.
Pentingnya asuransi kesehatan
Asuransi kesehatan merupakan bagian penting dari perencanaan keuangan. Dengan harga perawatan kesehatan yang terus meningkat dan semakin banyaknya jenis penyakit, memiliki asuransi kesehatan saat ini adalah suatu keharusan.
Ada banyak sekali alasan untuk memiliki polis asuransi kesehatan, dan jika Parents memiliki anak-anak, Parents dapat membeli asuransi kesehatan keluarga untuk memenuhi kebutuhan medis keluarga.
Berikut adalah beberapa alasan utama Parents harus memiliki asuransi kesehatan, berdasarkan artikel yang dirangkum NDTV.
1. Gaya hidup yang berubah
Perubahan gaya hidup membuat kita lebih rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan. Jadwal kerja yang sibuk, kebiasaan makan yang salah, kualitas makanan, dan meningkatnya tingkat polusi telah meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
2. Meningkatnya biaya perawatan
Biaya perawatan harganya semakin meningkat. Jadi, dalam kasus darurat medis, akhirnya menghabiskan tabungan mereka, yang akhirnya mengacaukan rencana masa depan mereka.
4. Dapat biaya rawat jalan dan rawat inap
Asuransi kesehatan mencakup biaya rawat jalan dan rawat inap yang sangat berguna. Biaya tes diagnostik juga telah meningkat dalam beberapa waktu terakhir, sehingga semakin penting bagi seseorang untuk membeli polis asuransi kesehatan.
5. Manfaat tambahan
Manfaat tambahan lain dari asuransi kesehatan adalah biaya untuk ambulans, perawatan di tempat penitipan anak, hingga pemeriksaan kesehatan dan biaya vaksinasi. Biaya imunisasi atau vaksinasi sangat penting bagi anak, agar ia terhindar dari bermacam penyakit mematikan yang bisa dicegah.
Banyak orang dilema tentang usia yang tepat untuk memiliki asuransi kesehatan. Namun, jika seseorang memiliki asuransi kesehatan pada usia dini, premi asuransi cenderung lebih murah. Premi untuk polis kesehatan meningkat seiring usia seseorang, karena risiko gangguan kesehatan meningkat. Premi untuk program kesehatan ditentukan oleh usia, riwayat kesehatan, kota tempat tinggal, dan lain-lain. Jadi, jika Parents membeli asuransi kesehatan lebih awal, itu akan membantu Parents menghemat premi yang akan dibayar.
Referensi: mStar
Baca juga:
Tersandung, balita ini tertancap gelas kaca dan alami kelumpuhan, peringatan buat Parents!