Pernahkah Bunda mendengar kehadiran merk susu organik di pasaran? Apa sih yang dimaksud dengan susu organik tersebut dan apakah terbukti lebih baik dari susu biasa? Simak yuk penjelasannya berikut ini!
Merk susu organik hadir pertama kalinya di Indonesia, apa itu susu organik?
Menurut Peraturan Menteri Pertanian No. 64 tahun 2013, organik adalah istilah pelabelan yang menyatakan bahwa suatu produk telah diproduksi sesuai dengan standar produksi organik dan disertifikasi oleh lembaga sertifikasi resmi. Contoh sertifikat resmi yaitu Sertifikat Organik Indonesia, atau sertifikasi tertinggi di dunia, yaitu Sertifikat Organik Eropa.
Untuk memperoleh sertifikasi organik ini, apapun merk susu organik harus memenuhi Persyaratan Pangan Olahan Organik, yaitu dari segi kandungannya, harus mengandung pangan organik paling sedikit 95% dari total berat atau volume (tidak termasuk air dan garam), kandungan pangan non organik di dalamnya bukan merupakan pangan yang sejenis dengan pangan organik yang digunakan, dan tidak mengandung bahan-bahan tambahan yang tidak diizinkan.
Tak hanya dari segi bahan, pelabelan organik juga diatur dari cara-cara produksinya. Susu organik biasanya berasal dari peternakan yang berbasis pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan ternak.
Secara garis besar, ini dia perbedaan utama dari susu organik dan susu biasa:
-
Susu organik tanpa bahan tambahan yang berbahaya
Peternak susu konvensional menggunakan antibiotik untuk mengobati sapi yang sakit, dan beberapa peternakan masih menggunakan hormon pertumbuhan tambahan untuk sapi-sapinya (meskipun sekarang sudah berkurang), dan memberi makan ternak dengan rumput yang terpapar pestisida, yang dikhawatirkan akan meninggalkan residu pada susu yang dihasilkan. Sedangkan sapi organik hidup di lingkungan peternakan organik yang padang rumputnya tidak menggunakan pestisida kimiawi. Selain itu sapi organik tidak disuntik hormon pertumbuhan dan antibiotik, dan hanya diberi makan rumput dan biji-bijian organik.
-
Kandungan gizi
Susu organik memiliki kadar asam lemak omega-3 yang tinggi. Studi menunjukkan bahwa Omega-3 dapat mengurangi penyakit kardiovaskular, meningkatkan perkembangan dan fungsi neurologis, juga memperkuat fungsi kekebalan tubuh.
-
Lingkungan peternakan yang sehat
Sapi organik bebas bermain di alam, karena peternak sapi organik percaya bahwa sapi yang bahagia akan menghasilkan susu yang lebih berkualitas.
-
Rasa
Apakah rasa susu organik tidak akan seenak susu biasa? Belum tentu, sterilisasi suhu tinggi yang dilalui susu organik dapat membuat susu terasa lebih manis, walaupun tanpa penambahan gula pasir, lho!
PUREGROW, susu organik pertama di Indonesia
Setelah melihat perbandingan susu organik dan susu biasa, pastinya Parents tertarik bukan untuk mencoba susu organik? Namun, apakah di Indonesia tersedia susu organik?
Ternyata ada lho Parents! Susu PUREGROW Organic, susu organik pertama di Indonesia yang tak hanya memperoleh Sertifikat Organik Indonesia, namun juga Sertifikat Organik Eropa. PUREGROW dihasilkan dari peternakan susu organik terbesar di dunia, yaitu Arla dari Denmark. PUREGROW tak hanya mengandung segala manfaat baik dari susu organik, namun juga mengandung:
- Omega 3 & 6 Organik dan DHA untuk bantu optimalkan perkembangan kognitif Si Kecil.
- Tinggi protein organik (Whey dan Casein dengan rasio seimbang), dan kalsium serta vitamin D untuk membantu mengoptimalkan pertumbuhan fisik Si Kecil.
- FOS & GOS Organik dengan rasio seimbang, dan sumber serat pangan yang membantu meningkatkan fungsi pencernaan dan perkembangan bakteri baik, serta menjaga daya tahan tubuh Si Kecil.
- Kandungan 15 vitamin dan 12 mineral yang penting untuk tumbuh kembang Si Kecil, juga tinggi zat besi, zink, dan vitamin A dan C yang tinggi untuk imunitas yang baik.
Tak hanya itu, PUREGROW memiliki rasa alami susu, tanpa tambahan gula atau perasa buatan, sehingga aman untuk dikonsumsi Si Kecil. Yuk, beralih ke PUREGROW susu organik untuk keluarga tercinta di rumah karena lebih natural, lebih baik.
***
Ingin tahu rekomendasi susu terbaik untuk si kecil? Yuk, bergabung dan berinteraksi dengan jutaan Parents lainnya di aplikasi theAsianparent, jangan lupa diunduh ya, Bun!
Referensi:
Permentan, Huffpost, Thespruceeats, Bcdairy