Berawal dari keresahan diri, akhirnya Andaruni Trina Lestari mencetuskan ide untuk merintis bisnis Pilihand. Bisnis Pilihand yang menawarkan jasa pembuatan kado atau hampers yang minim sampah.
“Jadi akhir tahun 2019 lalu saya baru saja lahiran, lalu banyak mendapatkan kado. Momen ini membuat saya berpikir, kok, jadi banyak banget sampahnya, ya? Ada juga yang memberikan kado yang hanya dibungkus dengan bubble wrap. Ketika itu juga rasanya mau ngumpulin kartu ucapannya buat kenang-kenangan, tapi bingung juga bagaimana menyimpannya.”
dok. Pilihand
Pengalaman pribadi ini akhirnya membuat perempuan yang kerap disapa Uni ini berpikir untuk merintis bisnis. Bahwa hadiah atau hampers yang kita berikan untuk orang terdekat seharusnya tidak hanya bermanfaat, namun bisa dibuat lebih personalize, dan tentunya minim sampah. Sejak itu, Uni pun akhirnya melakukan trial dan error.
Di penghujung tahun 2019, Uni pun mulai mencoba untuk mengirimkan paket hampers yang ingin dijualnya. Setelah beberapa bulan melakukan survei pasar, dan sempat maju mundur menjalani bisnis, akhirnya ia mantap untuk merintis bisnis yang diberi nama Pilihand.
Tantangan Merintis Bisnis
Sebagai ibu rumah tangga yang belum pernah menjalani bisnis, Uni sadar bahwa menjalankan bisnis tentu saja tidak semudah yang dibayangkan. Melakukan usaha tak cukup dengan sebatas ide, tetapi perlu membutuhkan banyak referensi dan informasi. Termasuk perencanaan sebelum memulai usaha itu sendiri.
Uni mengaku di awal memulai bisnis, dirinya sangat concern dengan konsep produk atau jasa yang ingin ditawarkan. Estimasi harga juga menjadi pertimbangan utama Uni.
Bagaimana dengan modal? Dalam hal ini Uni menandaskan bahwa bisnisnya bisa dikatakan minim modal karena menerapkan sistem penjualan pre order. Menurutnya, ada beberapa keuntungan jika melakukan strategi pre order.
Selain menjadi sistem yang efektif untuk menciptakan sensasi dan rasa eksklusivitas bagi pelanggan, sistem pre order ini juga meminimalisir kerugian. “Ya, cocoklah buat pemula yang menjalankan bisnis kecil-kecilan,” tambah Uni lagi.
Selangkah Lebih Jago Mewujudkan Mimpi, Atur Keuangan dengan Kantong Jago
Meskipun bisnis yang dijalankan masih dalam skala kecil, bukan berarti Uni tidak mengatur dan mengelola keuangan dengan baik. Meski demikian Uni mengaku, salah satu tantangan terbesar yang dirinya rasakan adalah membuat pembukuan keuangan usaha agar berjalan dengan baik.
“Terus terang saja, tantangan paling besar buat saya dalam merintis bisnis adalah mengelola keuangan ini adalah soal pencatatan keuangan. Padahal dengan pencatatan keuangan yang baik, tentu pengaturan keuangan juga semakin matang, harapannya bisnis pun bisa berkembang dengan baik.”
Lebih lanjut Uni mengatakan, “Sejak awal saya sudah memisahkan rekening pribadi dan bisnis, termasuk menyiapkan budget untuk investasi untuk mengembangkan skill. Saya juga memisahkan rekening untuk laba, yang mana kalau ada project baru bisa digunakan sebagai modal.”
Meski demikian, tetap saja dirinya merasa bahwa pengelolaan keuangannya masih perlu ditingkatkan. Beruntung saat ini dirinya menggunakan salah satu fitur Kantong di aplikasi Jago yang dimiliki Bank Jago. Dengan fitur ini, Uni bisa mengalokasikan dananya ke berbagai Kantong, guna memudahkan pengelolaan keuangan agar dapat mewujudkan impian-impiannya nya.
Uni memaparkan, Kantong Jago ini sangat membantu untuk mengatur keuangan, baik untuk bisnis dan keuangan keluarga. “Jadi rapi sekali, dan nggak perlu khawatir kalau keuangannya akan campur-campur. Saya juga baru tahu ada Kantong Jago ini dari suami. Kok, kayanya enak dan praktis banget, ya. Akhirnya ikutan juga menggunakannya. Kantong Jjago ini juga terintegrasi dengan banyak aplikasi lainnya seperti Gojek dan Bibit. Jadi sangat memudahkan mengatur keuangan.”
Bahkan, Uni memanfaatkan Kantong Jago untuk investasi yang sering digunakan untuk menambah ilmu dengan mengikuti berbagai kelas on line. ”Saya percaya, kalau mau usaha kita berkembang, tentu dari kitanya dulu yang harus terus berkembang. Terus belajar, ikutan kelas online dan ikut berbagai komunitas. Jadi ilmunya juga terus bertambah, dan bisa meningkatkan skill, bahkan lewat komunitas kita juga bisa mengembangkan networking,” tukasnya.
Dengan terus meningkatkan skill, dan memengola kekeuangan dengan baik dengan memanfatkan berbagai Kantong Jago dari Aplikasi Bank Jago, Uni berharap dapat mewujudkan mimpinya membangun kerajaan bisnis. Jadi sudah unduh Aplikasi Jago dan manfaatkan Kantong Jago untuk kelola keuangan dengan baik?