Cerai Bukan Lagi Aib, Ada Tren Baru Merayakan Perceraian

Bagi banyak orang, pernikahan tak seindah dongeng. Akhirnya ketika berpisah, mereka merayakan perceraian sebagai permulaan hidup yang baru.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang menampilkan seorang perempuan dengan raut bahagia keluar dari ruang sidang dengan membawa surat cerai. Rupanya, di masa sekarang, perceraian bukan lagi dipandang sebagai aib yang perlu ditutupi, justru merayakan perceraian seolah menjadi tren. 

Marak Tren Merayakan Perceraian, Cara Baru Saat Berpisah

  

Pernikahan langgeng sampai tua adalah keinginan banyak orang. Namun tidak semua pernikahan selalu mengalami cerita cinta yang indah, tidak jarang yang harus berpisah di tengah jalan. Bahkan sekarang ada yang namanya tren merayakan perceraian loh Bunda.

Mungkin masih terdengar asing, tapi ternyata tren merayakan perceraian sudah mulai marak dilakukan. Hal ini dilakukan untuk merayakan resminya berpisah antara suami istri. Sebagai rasa lega sudah berhasil mengambil keputusan untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat dan bisa menghargai diri sendiri.

Sebenarnya fenomena apa tren merayakan perceraian ini dan kenapa bisa terjadi, simak selengkapnya berikut ini ya Bunda!.

Tren Merayakan Pernikahan Makin Marak di Tahun 2024

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam unggahan akun instagram @perempuanberkisah 18 Januari 2023 lalu, terungkap fakta maraknya tren memperingati perceraian ini berawal dari Amerika Serikat. Sebagai simbolis, biasanya membuat kue khusus dengan dekorasi pengantin perempuan dan laki-laki yang telah dipotong. Tidak heran kalau dalam beberapa tahun terakhir, permintaan pesanan kue di tukang roti sangat meningkat. 

Kue yang diminta beraneka ragam, ada dekorasi yang menyerupai aksi pembantaian antara mantan suami dan istri. Bukan hanya kue saja, terkadang sampai pesta dengan dekorasi khusus layaknya ulang tahun maupun acara pernikahan. 

Selain itu juga banyak kisah menarik dalam merayakan tren perceraian ini. Seperti kisah perempuan di China yang bercerai setelah 17 tahun menikah. Dia dan orang tuanya bahkan merayakan dengan bermain petasan di depan rumah mantan suaminya. Ada juga cerita seorang perempuan yang disambut keluarga besar dan masyarakat sekitar, karena telah berhasil cerai dari suaminya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di Indonesia juga sudah mulai ada tren merayakan perceraian ini. Di beberapa postingan sosial media, perempuan merekam momen bahagia saat mendapat surat akta perceraian. 

Cara Positif Memandang Sebuah Perceraian

Banyak orang yang mungkin masih merasa tabu untuk melakukan tren perayaan ketika bercerai. Beberapa memilih diam dan masih emosional, karena masih membutuhkan waktu untuk menerima.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apalagi sebenarnya perceraian merupakan suatu keputusan sulit dengan banyak stigma negatif. Namun bila rumah tangga ada di ujung tanduk dan perceraian adalah jalan satu-satunya, mungkin memang merupakan momen yang harus dipertingati.

Untuk hubungan suami istri yang toxic seperti korban perselingkuhan dan KDRT, bisa keluar dari pernikahan adalah hal yang bisa mengakhiri mimpi buruknya. Dan pasti sangat bersyukur akhirnya bisa keluar dari hubungan yang toxic.

Perceraian bukan akhir dari segalanya. Bahkan dengan berpisah, bisa mulai melangkah untuk awal yang baru dan mulai mencintai diri sendiri. Dan juga lebih merasa lega karena sudah terbebas dari rasa sakit yang dialami selama pernikahan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagaimana menurut Bunda tren merayakan perceraian ini?

Baca juga: 

id.theasianparent.com/artis-cerai-di-2023

Penulis

Fitriyani