3 Cara agar Rambut Anak Tetap Wangi dan Segar Selama Ramadhan

Anak-anak yang aktif bergerak membuat rambutnya cepat lepek karena keringat. Apalagi di bulan puasa yang terik seperti ini, rasanya ia jadi lebih cepat bau matahari

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Merawat rambut anak merupakan pekerjaan yang gampang-gampang sulit. Parents harus membiasakan anak sejak dini untuk menjaga kesehatan rambutnya sendiri.

Anak-anak, terutama ketika memasuki usia pra-sekolah (3 tahun ke atas) sedang aktif bergerak, berlari, bermain, melompat, memanjat, dan mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Mereka mudah sekali berkeringat sehingga rambutnya menjadi lepek.

Wah, paling sebal rasanya kalau anak bau matahari, apalagi saat bulan Ramadhan ketika cuaca sangat panas. Biasanya sambil menunggu waktu berbuka puasa, anak-anak memilih bermain bersama teman-temannya, entah di lapangan sekolah atau di dekat rumah.

Saat pulang ke rumah, baju basah oleh keringat, rambut lepek, dan tentu saja bau. Belum lagi kalau anak tak langsung membersihkan diri setelah bermain. Siap-siap bau keringat terus menempel di rambut dan tubuhnya.

Oleh sebab itu, penting bagi Bunda untuk menanamkan kebiasaan merawat rambut anak. Bagaimana caranya?

Cara merawat rambut anak #1: Cari tahu jenis rambut anak

Pikirkan jenis rambut anak (kering, berminyak, lurus, ikal, keriting), seberapa aktif ia bergerak, dan berapa usianya untuk menentukan seberapa sering ia perlu mencuci rambutnya. Kebutuhan ini tentu berbeda pada setiap anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat bulan puasa yang terik ini, mungkin frekuensi keramas jadi jauh lebih sering demi menjaga keharuman rambut anak. Tidak masalah, yang penting sesuaikan saja dengan kondisi rambut anak.

  • Balita harus keramas setidaknya tiga kali seminggu
  • Rambut berminyak dan lurus harus keramas setidaknya dua hari sekali
  • Rambut lurus tidak berminyak dapat mencuci rambut satu atau dua kali per minggu
  • Rambut ikal, keriting, maupun kering harus keramas sedikitnya seminggu sekali dengan menambahkan kondisioner

Cara merawat rambut anak #2: Pilih shampoo yang cocok untuk anak

Ajak anak keramas dengan shampoo khusus anak-anak agar rambutnya tetap wangi dan segar sepanjang Ramadhan.

Pilih Zwitsal Kids Shampoo Active Blue yang diformulasikan khusus untuk anak. Diperkaya dengan wangi melon segar membuat shampoo ini cocok untuk anak-anak yang aktif bergerak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Buat para pecinta wangi strawberry, pilih Zwitsal Kids Shampoo Beauty Pink yang harumnya manis dan tahan lama.

Khawatir rambut anak menjadi kusut dan lepek? Tenang saja, Bun, karena kandungan pro-vitamin B5 dalam Zwitsal Kids Shampoo akan membuat rambut anak tetap halus, lembut, dan mudah diatur sepanjang hari.

Cara merawat rambut anak #3: Ajarkan cara keramas yang benar

Membiasakan anak untuk merawat rambutnya sendiri akan berguna hingga ia tumbuh dewasa nanti. Berikut caranya:

  • Basahi air dan kulit kepala dengan air hangat. Shampoo akan bekerja dengan baik jika rambut dan kulit kepala sudah dibasahi.
  • Tuang setetes shampoo di telapak tangan anak. Menempatkan shampoo di tangan terlebih dahulu akan membuatnya lebih mudah untuk diaplikasikan ke kepala.
  • Ajari anak untuk memijat shampoo ke rambut dan kulit kepala dengan lembut. Saat keramas, penting untuk mencuci kulit kepala daripada seluruh panjang rambut. Jika hanya rambut yang dicuci, maka akan menyebabkan rambut menjadi kusam, kusut, dan kasar. Menggosok shampoo langsung ke rambut juga dapat menyebabkan kerusakan rambut.
  • Bilas dengan air hangat hingga rambut bersih dari busa. Pastikan rambut telah bersih dari sisa shampoo dan kotoran.
  • Bungkus rambut dengan handuk. Bantu anak menutup area rambutnya dengan handuk untuk membantu menyerap air. Menggosok rambut hingga kering dapat merusak dan mematahkan rambut.
  • Sisir rambut basah dengan lembut. Gunakan sisir bergigi jarang, terutama pada rambut keriting. Jangan menarik sisir terlalu keras karena dapat merontokkan rambut.

Dengan mempraktekkan tips di atas, semoga rambut anak bisa tetap segar dan wangi sepanjang bulan Ramadhan. Bunda punya tips lain agar rambut anak sehat? Yuk, share dengan kami di kolom komentar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Referensi: Wikihow, American Academy of Dermatology

Baca juga:

id.theasianparent.com/tutorial-gaya-rambut-anak-perempuan

Ingin rambut si kecil lebih lembut, halus dan tebal? Cek disini untuk solusinya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan