Bisa melihat anak tumbuh sehat dan meraih apa yang ia cita-citakan. Hal tentu tentu jadi impian semua orang tua. Dalam perjalanannya, akan banyak tantangan yang akan dihadapi. Apalagi jika mengingat saat ini kita hidup di era yang serba tidak terduga.
Melihat ke masa depan, anak-anak mungkin akan menggeluti bidang pekerjaan yang bahkan saat ini belum ada. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana kita sebagai bisa mempersiapkan anak-anak untuk berkembang di masa depan meskipun kita belum tahu apa yang ada di depan?
Jawabannya, pendidikan. Mengutip perkataan mantan Presiden Afrika Selatan (Afsel), Nelson Mandela, pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang bisa kita gunakan untuk mengubah dunia. Dengan kata lain, pendidikan punya segudang manfaat bagi kehidupan kita di masa depan.
Dengan pendidikan yang cukup, akan membantu anak-anak bisa mengembangkan pikirannya, berperilaku bahkan berkontribusi pada kesuksesan di masa depan. Tak hanya untuk diri mereka sendiri, bahkan untuk lingkungan sekitarnya.
Faktanya, menyiapkan dana pendidikan merupakan salah satunya adalah tantangan terbesar orang tua. Meski demikian, di tengah banyaknya kebutuhan keluarga, menyiapkan dana pendidikan tentu menjadi salah satu prioritas yang perlu dipenuhi.
Biar bagaimana pun memberikan pendidikan merupakan salah satu warisan yang tak ternilai yang bisa diberikan orang tua untuk buah hatinya. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita perlu menyadari dan lebih realistis untuk menyiapkan dana pendidikan sejak dini.
Untuk mewujudkan itu semua, tentu saja orang tua perlu melakukan upaya, memulai langkah konkret untuk mendukung masa depan anak. Agar pengaturan dana pendidikan anak bisa berjalan sesuai rencana, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
1. Perlu Kesadaran
Hal utama yang penting adalah diperlukannya kesadaran kita sebagai orang tua bahwa menyiapkan dana pendidikan harus dilakukan sedini mungkin. Oleh karena itu Parents perlu konsisten dalam menyiapkan dana pendidikan.
Semakin cepat disiapkan, maka akan terasa lebih ringan. Artinya, menyiapkan dana pendidikan tentu saja membutuhkan proses, waktu yang cukup panjang. Bahkan idealnya disiapkan sejak merencanakan kehamilan.
Setelah itu mulailah menghitung biaya pendidikan di setiap jenjang pendidikan. Ini mengacu pada rata-rata besaran biaya pendidikan saat ini, setelah itu tentu saja perlu disesuaikan dengan menghitung inflasi yang terjadi setiap tahun.
2. Miliki Skala Prioritas
Setelah menikah, umumnya setiap keluarga memiliki banyak tujuan keuangan. Keinginan untuk membeli rumah, memiliki kendaraan, liburan, dana darurat, memiliki dana untuk program kehamilan sampai menyiapkan dana pendidikan anak.
Banyaknya keuangan ini tentu saja tidak salah, namun hal penting yang perlu diingat tentu saja adalah adanya skala prioritas. Menentukan mana yang paling dibutuhkan dan penting untuk keluarga. Dengan demikian, pengeluarkan yang dirasa tidak diperlukan atau tidak penting tentu saja bisa ditunda.
3. Gunakan Auto Debit menggunakan Tabungan BRI Junio
Banyaknya pengeluaran yang harus dibayarkan kadang kala membuat lengah atau lupa. Untuk menghindari hal ini, menggunakan auto debit agar uang langsung tersisihkan untuk tabungan pendidikan anak adalah hal yang paling efektif. Selain menghindari alasan lupa,
Cara ini juga bisa menghindari parents menggunakan uang untuk hal yang tidak penting.
Adalah Tabungan BRI Junio, salah satu ‘kendaraan’ yang bisa Parents pilih untuk menyiapkan dana pendidikan. Tabungan BRI Junio memang diperuntukan untuk mendukung para orang tua untuk mewujudkan mimpi buah hatinya untuk memperoleh pendidikan setinggi-tingginya sehingga mampu meraih kesuksesan di masa depan,
Parents bisa langsung memasang autodebet dari rekening BritAma yang sudah dibuat sebelumnya. Jenis tabungan BritAma ini sendiri sangat memudahkan, sebab sudah bisa diakses secara digital. Artinya, Parents tidak perlu repot lagi datang ke Bank untuk membuka rekening ini. Parents cukup mendaftar pembukaan rekening BritAma lewat online di laman bukarekening.bri.co.id.
Setelah itu Parents bisa hanya perlu autodebet ke rekening junio anak. Jadi, lewat sistem pembayaran yang secara otomatis seperti ini tidak ada alasan lagi lupa menabung. Tabungan BRI Junio merupakan jawaban bagi Parents yang masih merasa resah, bingung menentukan jenis instrumen yang tepat untuk dana pendidikan anak.
Jadi, tidak perlu ada alasan lagi untuk menunda dan memulai mengumpulkan dana pendidikan anak. Parents bisa langsung mulai memanfaatkan menabung di BRI Junio. Produknya mudah dimengerti, jumlahnya disesuaikan dengan kemampuan. Jadi mulai dari sekarang, jangan tunda lagi.
4. Menyiapkan Dana Pendidikan Anak, Mulai dari Jumlah Sedikit
Dikit-dikit menjadi bukit. Prinsip ini bisa Parents terapkan agar lebih konsisten menabung Tak ada salahnya jika dana pendidikan dimulai dari jumlah yang kecil, asalkan rutin dilakukan.
Lagi pula, semakin cepat menyiapkan dana pendidikan, artinya dana yang perlu disisihkan pun bisa lebih kecil. Ingat, pada saat mengumpulkan dana pendidikan yang diperlukan adalah menyisihkan uang, bukan berdasarkan uang sisa.
Untuk membantu anak meraih kesuksesan di masa depan, Parents tentu saja perlu konsisten dalam menyiapkan dana pendidikan anak. Jadi, sudah memulainya apa belum? Jangan ditunda ya, Parents.