Memiliki anak yang sehat, cerdas dan kreatif amatlah membanggakan. Sehingga tak jarang orangtua rela melakukan berbagai upaya untuk menumbuhkan kreativitas pada anak, termasuk pada anak yang bermasalah. Namun bagaimana cara menumbuhkan kreativitas pada anak bermasalah?
Pemahaman tentang anak bermasalah dan cara menumbuhkan kreativitasnya
Parent, anak bermasalah adalah anak yang dalam proses pertumbuhan fisik dan psikologisnya mengalami hambatan atau tidak seoptimal anak-anak lainnya. Kondisi ini, kita tahu, bisa karena faktor bawaan si anak tersebut ataupun karena faktor lingkungan yang mempengaruhi proses tumbuh kembang anak.
Kategori yang termasuk anak bermasalah
1. Gangguan intelektual
Di mana anak mengalami keterbatasan intelektual di antara anak normal dan retardasi mental. Contoh yang paling berat adalah imbesil atau idiot, sedang yang paling ringan adalah prestasi belajar yang rendah bila dibandingkan potensi yang seharusnya ada pada anak.
2. Gangguan tingkah laku
Anak yang mengalami gangguan tingkah laku biasanya dicap sebagai anak nakal. Kenakalan ini bisa dilakukannya sendiri ataupun berkelompok.
3. Gangguan emosional
Kondisi ini ditandai dengan emosi yang tidak stabil. Anak mudah marah, mudah tersinggung, penakut dan tidak percaya diri serta tidak memiliki kemandirian. Anak yang mengalami gangguan emosi selalu ragu dalam mengambil keputusan, dan berusaha untuk mendapatkan perhatian orang lain.
4. Ganggguan kejiwaan
Keadaan ini ditandai adanya keluhan-keluhan yang tidak sewajarnya. Seperti, sesak napas, sulit tidur, dada berdebar-debar, muncul keringat dingin, gemetar, perut perih atau mual.
Keterlambatan dan kemunduran perkembangan
Adanya gangguan yang tidak terdeteksi dengan cepat akan membuat anak mengalami kemunduran dari anak-anak normal dan akan mempengaruhi proses tumbuh kembang anak.
Untuk menumbuhkan kreativitas pada anak bermasalah tentunya tidak sesederhana anak-anak normal. Pendekatan psikologis amat penting untuk membantu si anak dalam mengatasi gangguan yang dihadapinya. Yaitu dengan melakukan terapi bermain, terapi bercerita, terapi menggambar, terapi edukasi dan terapi lainnya.
Di antara seluruh terapi di atas, terapi bermain lebih memberi dampak positif dalam menumbuhkan kreativitas anak.
Sarana menumbuhkan kreativitas anak bermasalah
1. Alat permainan imitatif
Permainan ini seperti yang lazimnya digunakan oleh anak-anak, contohnya : boneka, mobil-mobilan dan lain-lain.
2. Alat permainan keterampilan
Alat ini merangsang keterampilan motorik, misal : permainan bola, sepeda
3. Alat permainan edukatif
Alat permainan ini melibatkan orangtua sebagai pemberi panduan dalam menyelesaikan permainan semacam puzzle, lego dan balok susun.
Dalam memberikan permainan edukasi ini, sebaiknya kita memperhatikan segi usia dan kemampuan anak dan memberikannya secara bertahap dari yang paling sederhana.
Permainan edukasi ini amat baik dijadikan sebagai sarana membangun kreativitas anak bermasalah karena memiliki tujuan, yaitu :
- Menanamkan rasa percaya anak pada orangtua
- Mengetahui perkembangan kognisi, emosi dan komunikasi anak
- Memacu perkembangan kreativitas anak
- Memperbaiki prilaku anak
- Menumbuhkan rasa aman,bahagia dan merasa dicintai
Parents, karena anak adalah aset masa depan bagi orangtua, masyarakat dan negara, upaya menumbuhkan kreativitas anak bermasalah ini harus betul-betul dilakukan secara serius dan berkesinambungan, agar anak berkembang secara baik sehingga mampu menolong dirinya sendiri dan lingkungan terdekatnya.
Semoga ulasan di atas bermanfaat.
***
Baca juga:
Bagaimana Menumbuhkan Kreativitas Anak?