Ingin menggunakan menstrual cup? Ini tutorial dan video cara pakai yang tepat untuk Anda

Berikut ini video menstrual cup tutorial untuk membantu Anda memahami cara pakai menstrual cup yang benar dan tepat. Selamat mencoba!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belakangan ini, penggunaan menstrual cup semakin booming di kalangan perempuan. Pasalnya, langkah ini bisa dipilih sebagai salah satu upaya untuk mengurangi sampah pembalut. Tahukah Anda bahwa satu perempuan bisa membuang sebanyak 11.000 pembalut sekali pakai selama hidupnya? Sementara 1 menstrual cup bisa digunakan hingga 10 tahun. Jika Anda berniat untuk beralih, berikut menstrual cup tutorial disertai video dan gambar ilustrasinya.

Artikel terkait: Ingin cepat hamil ? cangkir menstruasi jadi solusi bagi wanita yang ingin punya keturunan

Menstrual Cup Tutorial, khusus untuk Anda yang ingin mencobanya

1. Sterilisasi menstrual cup

Sumber: Wikihow

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan tentu saja memastikan menstrual cup dalam kondisi yang bersih untuk mencegah risiko terjadinya infeksi.

Oleh karena itu, bacalah instruksi dalam buku panduan yang ada dalam kemasan menstrual cup. Panduan cara membersihkan dan cara menggunakan harus Anda perhatikan dengan baik, termasuk bagaimana cara melepaskannya.

Sebelum digunakan,  menstrual cup harus dibersihkan. Selain dicuci bersih, Anda juga bisa merebusnya sebentar, membersihkannya dengan menggunakan alkohol. Apapun cara yang dipakai, pastikan alat ini benar-benar steril sebelum masuk ke dalam tubuh Anda.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebelum digunakan, berlatihlah melipat menstrual cup hingga membentuk huruf C seperti gambar di atas. Selain bentuk C, Anda juga bisa membuat bentuk Punch down, seperti gambar di bawah ini.

2. Cuci tangan sebelum menggunakan menstrual cup 

Sebelum mulai menggunakan, pastikan Anda mencuci tangan dengan bersih dan M-cup juga sudah steril. Ingat, jangan pernah mencuci cangkir menstruasi dengan sabun, karena bisa mengakibatkan infeksi jamur di vagina.

Artikel terkait: Waspadai Infeksi Jamur Saat Hamil yang dapat memengaruhi kesehatan janin

2. Praktikkan cara melipat menstrual cup

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebelum digunakan, berlatihlah melipat menstrual cup hingga membentuk huruf C seperti gambar di atas. Selain bentuk C, Anda juga bisa membuat bentuk Punch down, seperti gambar di bawah ini.

Untuk membuat bentuk punch down, letakkan satu jari di tepian cup, lalu tekan ke bawah. Sehingga membentuk lipatan dengan sedikit sudut. Lipatan menstrual cup ini bisa disesuaikan dengan bentuk yang paling nyaman untuk Anda.

4. Menstrual cup tutorial: cara memasukkan M-cup ke dalam vagina

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebelum memasukkan M-cup ke dalam vagina, pastikan Anda tahu lebih dulu di mana letak lubang yang menghubungkan leher rahim atau serviks. Caranya, masukkan jari tengah anda ke dalam vagina, lalu bila jari Anda bertemu dengan sesuatu yang mirip ujung hidung, maka itulah ujung serviks Anda.

Bila Anda tidak bisa menemukan ujung serviks dengan jari tengah, tandanya serviks Anda sangat tinggi, namun itu bukanlah masalah. Bila ini terjadi, tempatkan M-Cup menghadap ke punggung Anda dari dalam vagina.

Selanjutnya, masukkan menstrual cup yang telah dilipat dengan menghadap ujung serviks tadi. Awali dengan membuka labia mayora di kedua sisi, temukan lubang vagina yang menuju ke serviks. Lalu dorong M-cup yang sudah terlipat dengan sudut 45 derajat ke arah tulang selangkangan, bukan lurus ke atas.

Setelah masuk ke dalam, cup akan membuka. Terus dorong cup ke dalam hingga Anda merasa nyaman dengan keberadaan benda itu di dalam tubuh Anda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah M-cup berada di dalam vagina Anda, pastikan benda itu terbuka dan mengeluarkan suara 'pop' seperti gambar di atas. Bila suara pop tidak terdengar, cobalah menyentuh bagian bawah cup dan mencoba membukanya secara manual dengan cara memutar benda itu di dalam vagina Anda.

5. Menstrual cup tutorial: cara melepaskan M-cup

Tunggulah selama kurang lebih 12 jam sebelum melepaskan menstrual cup. Jika haid Anda sedang banyak-banyaknya, bisa jadi M-cup harus diganti lebih sering, 12 jam adalah rekomendasi waktu maksimal benda ini ada di tubuh Anda.

Untuk penggunaan pertamakali, mungkin Anda bisa mencoba menunggu berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum darah mulai tembus karena cup telah penuh. 

a. Cara melepaskan menstrual cup

Cobalah tekan otot rahim dan vagina Anda sehingga cup akan meluncur ke bawah, terus lakukan hal ini hingga jari jemari Anda bisa menyentuh bagian bawah cup. Kemudian, tarik cup-nya perlahan-lahan hingga keluar sepenuhnya dari vagina Anda. Pastikan posisi benda ini menghadap ke atas agar tidak ada darah yang tumpah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apabila bagian pinggir cup terlalu besar hingga membuat Anda merasa tidak nyaman saat melepakannya, Anda bisa menggunakan satu jari untuk melipat M-cup ke bentuk C sebelum mengeluarkannya dari dalam vagina. Bila M-cup dilepaskan sambil duduk di toilet, cairan darah yang ada di dalamnya bisa langsung di buang ke lubang toilet.

b. Bersihkan Menstrual cup setelah digunakan

Setelah membuang darah di dalam cup, cucilah benda tersebut. Bilas dengan air mengalir, tidak perlu pakai sabun. Bersihkan bagian lubang penyedot cairan di dalam cup, tekuk bagian lubang penyedotnya di bawah air mengalir.

Anda juga bisa memenuhi cup-nya dengan air, lalu tutup dengan telapak tangan. Kemudian remas cup-nya hingga air muncrat dari lubang kecilnya. Setelah menstrual cup benar-benar bersih, Anda bisa kembali menggunakannya, tidak perlu dikeringkan terlebih dulu

Artikel terkait: Tak paham, suami gunakan menstrual cup mengambil beras

Video menstrual cup tutorial untuk Anda yang baru pertamakali menggunakannya

Untuk lebih memahami tahapan memasukkan menstrual cup, berikut ini video yang bisa Anda tonton.

***

Itulah informasi mengenai menstrual cup tutorial, semoga bermanfaat bagi Anda.

Anda juga bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.

Sumber: Wikihow

Baca juga:

Penulis

Fitriyani