Bukan tanpa alasan kenapa tubuh manusia sangat membutuhkan air mineral yang berkualitas untuk menjaga hidrasi tubuh.
Kebutuhan tubuh manusia akan air mineral yang berkualitas tak dapat dipungkiri. Hal ini lantaran 50%-60% tubuh manusia terdiri dari air, padahal di satu sisi tubuh kita tidak bisa memproduksi air. Otak manusia juga 75% terdiri dari air, dan ginjal 83%-nya adalah air.
Itu sebabnya, kekurangan minum tak sekadar menyebabkan haus, tetapi dapat menyebabkan gangguan jangka pendek, misalnya mudah cemas, konsentrasi menurun, daya ingat menurun, dan kelelahan.
Sedangkan untuk jangka panjangnya kurang minum dapat menyebabkan gangguan ginjal, infeksi saluran kemih (ISK), dan meningkatkan risiko kegemukan. Jadi, penting untuk pastikan kita dapat memenuhi hidrasi dengan air minum berkualitas setiap hari untuk keluarga.
Awali hari dengan minum air putih di pagi hari dan menerapkan gaya hidup sehat dimulai dari rumah.
Tidak Semua Air Sama untuk Menjaga Hidrasi Tubuh
Selama ini kita meyakini bahwa ciri-ciri air minum yang sehat adalah tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Dan seringkali, kita menganggap selama air telah memenuhi ciri-ciri di atas, maka itu cukup layak sebagai air minum.
Padahal, itu semua tidaklah cukup. Yang tidak kita ketahui, terkadang di dalam air yang kita minum, ada kandungan bakteri atau zat-zat berbahaya seperti sisa pestisida dan logam berat. Kontaminan ini sangatlah kecil dan tak tampak oleh mata telanjang, sehingga kita bahkan tidak bisa menyadari kehadirannya.
Itu sebabnya, sangatlah penting untuk mulai memperhatikan kualitas air minum kita dan keluarga demi kesehatan bersama.Untuk memastikan hal ini, kita tentu harus mulai memperhatikan kualitas air minum yang tersedia di rumah untuk keluarga.
Kualitas air yang baik sangat bergantung pada sumber air dan cara pengolahan air minum tersebut ke dalam kemasan. Pastikan saat memilih air minum, Bunda tahu sumber airnya berasal dari mana. Sumber air yang baik harus tetap terjaga kandungan mineralnya secara alami dan terlindungi dari bakteri serta kontaminasi zat-zat berbahaya.
Adanya kontaminan tak kasat mata pada air minum dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi tubuh, seperti beberapa masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, masalah reproduksi, hingga kelainan neurologis.
Efek ini akan semakin serius jika air minum yang terkontaminasi diminum oleh bayi, anak-anak, wanita hamil, dan orang lanjut usia yang memiliki sistem imun lemah. Gejala yang mungkin muncul setelah minum air terkontaminasi, misalnya mual, muntah, diare, pusing, dan kram perut.
Nah, untuk kesehatan Bunda dan keluarga, jangan sembarangan memilih air minum. Sumber air AQUA diambil dari pegunungan terpilih di Indonesia. Proses pemilihannya juga ketat, ada 9 kriteria, 5 tahapan, dan 1 tahun penelitian.
Perhatikan kriteria kualitas air
Kriteria pengecekan kualitas airnya juga melewati lebih dari 650 parameter, dengan minimum 2 kali analisa untuk memastikan kandungan mineralnya terfiltrasi secara alami dan terbebas dari zat-zat berbahaya.
Lalu dilakukan juga tahapan penelitian, kondisi geologi, dan lingkungan di daerah hulu dan lingkungan sumber air. Semua ini dilakukan minimal 1 tahun sebelum akhirnya terpilih menjadi sumber air AQUA.
Tak hanya sumber air yang terpercaya, proses pengolahan air minum AQUA juga sangat memperhatikan higienitas.
Proses produksi AQUA, mulai dari sumber air sampai dengan masuk ke dalam kemasan galon AQUA, sama sekali tidak tersentuh oleh tangan manusia. Semua ini dilakukan dengan teknologi yang canggih, untuk memastikan kemurnian AQUA tetap terjaga kealamiannya, sehingga mineral-mineral alami yang sudah terfiltrasi secara alami ini bisa tetap dirasakan oleh siapa aja yang meminumnya.
Yuk, jadi Bunda yang cerdas dengan memilih yang baik untuk keluarga, seperti AQUA. Dengan menyediakan AQUA galon di rumah, Bunda bisa mulai mengajak keluarga untuk rutin minum air mineral di pagi hari dan menerapkan gaya hidup sehat dimulai dari rumah.
Selain membantu hidrasi harian seluruh anggota keluarga, setiap tetes AQUA juga membantu Bunda mendapatkan tubuh yang segar sepanjang hari, lebih mudah berkonsentrasi, serta cukup energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Ingat Bunda, “Awali dengan AQUA”, ya.