Memilukan! Seorang ibu ucapkan selamat tinggal pada anaknya yang meninggal dalam kandungan

Setiap foto benar-benar menunjukkan emosi yang mendalam...

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seorang ibu yang masih berduka akibat bayinya meninggal dalam kandungan membagikan foto-foto perjuangannya ketika melahirkan bayinya. Justru dengan cara ini, ia perlahan mulai ‘sembuh’ dari patah hati mendalam akibat kehilangan bayinya.

Sarah Jade (33) asal Melbourne, Australia, melahirkan Aksel Jude ketika usia janin 33 minggu setelah sebelumnya bayi tersebut meninggal dalam kandungan.

Artikel terkait: Bayi lahir stillbirth karena kondisi medis langka, ibu ini berikan peringatan

Kumpulan foto melahirkan bayi yang meninggal dalam kandungan

Meski dirinya tahu bahwa bayinya meninggal, Sarah tetap ingin proses persalinannya diabadikan oleh fotografer. Ia pun menyewa jasa Lacey Barratt untuk menangkap momen ketika ia harus melahirkan hingga pemakaman putranya.

Ketika bayinya yang stillbirth, Aksel, masih berada dalam rahimnya

“Meski sudah tahu bayiku meninggal, aku tetap ingin mengabadikan momen melahirkannya.”

“Benar-benar pengalaman traumatik. Bagian terburuk adalah ketika aku harus mendorongnya keluar dan Aksel sudah setengah jalan, tetapi tiba-tiba ia masuk lagi sehingga aku harus mendorongnya lebih keras.”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Aku hanya bisa menangis saat itu. Rasanya seperti tubuhku ingin mendorongnya keluar tetapi hatiku tetap menginginkan ia berada di dalam.”

Sarah merasa ada yang tak beres sepanjang kehamilannya. Intuisinya sebagai seorang ibu mengatakan bahwa ada yang salah dengan bayi dalam kandungannya.

Pada usia kehamilan 20 minggu, Sarah menjalani scan dan dokter menyadari ada sesuatu yang salah dengan otak Aksel.

Ketakutan Sarah terbukti. Bayinya didiagnosis mengalami kondisi otak abnormal yang disebut Polymicrogyria.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seluruh keluarga Sarah sudah menemui Aksel dan mengucapkan selamat tinggal. Melepaskan bayi adalah momen paling berat yang harus dilalui.

Putra pertama Sarah dan Tim, Arthur yang masih berusia 3 tahun melihat adik laki-lakinya dan berkata dengan polosnya: “Tapi ia tidak bicara, Ma. Kenapa ia tidur?”

“Aku hanya ingin waktu berhenti sehingga bisa memeluk Aksel selamanya.”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Keesokan harinya berlangsung pemakaman Aksel. 

“Aksel akan selalu berada di hati kami selamanya.”

Selamat jalan, Aksel! Semoga Sarah, Tim, dan seluruh keluarga bisa dengan ikhlas melepas kepergian sang bayi yang meninggal dalam kandungan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Referensi: The Sun

Baca juga:

Bayi Meninggal dalam Kandungan (Stillbirth) Akibat Dokter Mengabaikan Keluhan Ibu Tentang Rasa Gatal Selama Kehamilan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan