Kebiasaan mengupil biasanya dipandang sebagai sesuatu yang jorok dan tidak higienis. Apalagi jika upil yang didapat dari hidung dimakan, tentu akan membuat siapapun yang melihatnya histeris atau muntah karena jijik.
Akan tetapi, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2015 menyatakan bahwa mengupil baik untuk kesehatan. Bahkan kita dianjurkan untuk memakan upil tersebut, terutama anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Mengacu pada laporan di Kidspot, studi ini menemukan bahwa, di dalam ingus terdapat lendir saliva yang berfungsi melindungi gigi dari bakteri penyebab gigi berlubang. Studi ini mengklaim bahwa anak yang upil yang dimakan anak akan mencegah bakteri penyebab gigi berlubang menempel pada gigi.
Bahkan, para peneliti yang melakukan studi ini sedang berusaha untuk membuat ingus sintetis yang bisa diformulasikan dalam bentuk permen karet atau pasta gigi.
Katharina Ribbeck, seorang asisten profesor di Departemen Biologi dan Teknik di Institut Teknologi Massachusetts turut serta dalam penelitian ini. Dia mengatakan bahwa ingus sintesis bisa menjadi alternatif antibiotik yang lebih baik, untuk mencegah infeksi.
Profesor Friedrich Bischinger, seorang spesialis paru-paru dari Austria menyatakan, orang yang sering mengupil adalah orang yang lebih sehat, bahagia dan memiliki keseimbangan tubuh yang lebih baik.
Dia juga menyarankan para orangtua untuk mendukung kebiasaan mengupil dan menghilangkan stigma bahwa mengupil itu jorok.
“Memakan upil dari hidung adalah cara yang bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Secara medis hal tersebut masuk akal dan alamiah untuk dilakukan,” ujarnya seperti dikutip dari Independent.
Dr. Bischinger juga menambahkan, dalam sistem kekebalan tubuh, hidung memiliki penyaring yang membuat banyak bakteri terkumpul. Saat kumpulan bakteri ini tiba di usus, ia akan bekerja seperti obat.
Bagi orang Indonesia, memakan upil mungkin akan terasa menjijikkan dan tidak etis. Namun bukan berarti kita harus menghentikan kebiasaan mengupil. Karena jujur saja, jika ada bongkahan besar ingus kering di hidung, jari terasa sangat gatal untuk mengeluarkannya.
Jadi, jangan larang anak untuk mengupil ya, Parents. Kecuali saat sedang di depan orang lain, karena bisa dianggap tidak sopan.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Baca juga:
Kebiasaan mengupil biasanya dipandang sebagai sesuatu yang jorok dan tidak higienis serta tidak etis untuk dilakukan. Apalagi jika upil yang didapat kemudian dimakan, tentu siapapun akan berteriak secara histeris bahkan merasa muntah karena jijik. Namun sebuah studi yang dilakukan, menyatakan bahwa mengupil baik untuk kesehatan. Bahkan sangat dianjurkan untuk memakan upil tersebut, terutama anak anak. Mari simak ulasan selengkapnya.
Mengupil Bantu Menyehatkan Gigi Anak
Mengacu pada laporan di Kidspot, studi ini menemukan bahwa di dalam ingus terdapat lendir saliva yang berfungsi untuk melindungi gigi dan bakteri penyebab gigi berlubang. Studi ini mengklaim bahwa memakan upil akan mencegah bakteri penyebab gigi berlubang menempel pada gigi.
Bahkan para peneliti ini memeperkuat studinya dengan memformulasikan untuk membuat ingus sintetis, sehingga bisa diformulasikan dalam bentuk permen karet atau pasta gigi. Katharina Ribbeck, seorang asisten professor di departemen Biologi dan Teknik Institus Teknologi Massachusestts turut serta dalam penelitian ini. Ia mengatakan bahwa ingus sintesis bisa menjadi alternatif antibiotik yang lebih baik untuk mencegah infeksi.
Seorang spesialis paru paru dari Austria Profesor Friedrich Bischinger menyatakan orang yang sering mengupil adalah orang yang lebih sehat, bahagia dan memiliki keseimbangan tubuh yang baik. Ia juga menyarankan orang tua untuk membiarkan anak mengupil dan mengubah stigma jika mengupil itu hal yang jorok.
Jangan Merasa Jijik dengan Orang yang Mengupil
Memakan upil sangat baik untuk kesehatan dan merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Secara medis hal ini masuk akal dan alamiah untuk dilakukan. Dr. Bischinger juga menambahkan dalam sistem kekebalan tubuh hidung memiliki penyaringan yang membuat bakteri terkumpul.
Saat kumpulan bakteri ini tiba di usus, ia akan bekerja seperti obat. Sehingga mengupil baik untuk kesehatan si kecil dan orang dewasa baik dalam hal melindungi gigi atau juga kesehatan bayi. Meskipun bagi orang Indonesia mengupil adalah hal yang jorok untuk dilakukan dan tidak sopan untuk dilakukan di depan umum.
Namun jujur saja, Anda pasti pernah merasa gatal karena upil yang besar dan sudah mengering. Sehingga mau tidak mau Anda akan mengeluarkannya. Anda juga tidak perlu menghentikan kebiasaan mengupil pada anak, kecuali jika dilakuakn di depan orang lain karena bisa dianggap tidak sopan. Mengupil sendiri juga sangat bermanfaat secara psikologis seperti mengurangi stress, dan mampu meningkatkan konsentrasi.
Ulasan singkat mengenai mengupil yang ternyata baik untuk kesehatan dan psikologi ini bisa menambah wawasan Anda. Sebaiknya Anda harus lebih sering membersihkan kotoran yang ada di dalam hidung saat di tempat yang tidak banyak orang. Dengan mengetahui manfaat mengupil, Anda tidak perlu merasa jijik saat melihat orang yang tengah asyik mengupil. Karena nyatanya, penelitian menunjukkan jika upil sangat bagus untuk antibiotic.