Menghadapi suami yang selingkuh memang bukan perkara mudah. Bagi Bunda yang tengah galau dalam situasi serupa, cobalah membaca doa istri yang diselingkuhi suami berikut ini.
Dalam pandangan Islam, berdoa merupakan ibadah yang paling mulia dan utama di sisi Allah. Keutamaan berdoa disinggung dalam banyak ayat dan hadist. Bahkan dikatakan, doa adalah perisai atau senjata bagi orang yang beriman.
Segala persoalan hidup yang pelik dan seolah tak memiliki titik terang, bawalah ke dalam doa. Dalam hal ini, termasuk masalah perselingkuhan pasangan yang terasa amat menyakitkan. InsyaAllah, Dia yang Maha Pengasih akan memberikan jalan keluar yang paling baik.
Sebagaimana firman-Nya dalam Al Quran:
“Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.’” (QS. Ghafir: 60)
Di ayat lain, kisah Maryam menjadi contoh bagaimana seorang hamba memanjatkan doa dengan tulus.
“Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku.” (QS. Maryam: 48)
Doa Istri yang Diselingkuhi Suami
Sebelum membacakan doa tertentu, hal pertama yang perlu Bunda ketahui adalah adab-adab dalam berdoa serta waktu mustajab diperkenankannya doa tersebut. Hal ini bertujuan agar Bunda menemui-Nya dalam doa dengan kondisi paling baik.
Pertama, awali doa dengan memohon ampun dan membaca istighfar. Berdoalah dengan niat yang tulus serta keyakinan bahwa Dia yang Maha Membolak-balikkan Hati memiliki kuasa penuh untuk mengembalikan suami ke jalan yang benar.
Kedua, berdoalah di waktu mustajab, misalnya selepas sholat fardhu dan sholat malam. Mintalah dengan sepenuh hati agar rumah tangga Anda diselamatkan dari kehancuran akibat perselingkuhan.
Berikut ini salah satu doa yang bisa dipanjatkan.
“Allahumma innaa nas-alukat taubata wa dawaamahaa wa na’uudzu bika minal ma’shiyyati wa asbaabihaa wa dzakkirnaa bil khaufi minka qabla hujuumi khatharaatihaa wahmilnaa ‘alan najaati minhaa wa minat tafakkuri fii tharaaiqihaa wamhumin quluubinaa halaawata majtanainaahu minhaa wastabdilhaa bil karaahati lahaa wath thama’i limaa huwa bidhiddihaa.”
Artinya:
Ya Allah, kami memohon petunjuk kepada-Mu sehingga kami senantiasa bertaubat dari segala dosa dan kesalahan. Dan saya berlindung kepada-Mu dari perbuatan maksiat serta sebab-sebabnya, dan jadikanlah kami senantiasa ingat kepada-Mu, sebelumnya datangnya keinginan untuk berbuat maksiat yang penuh bahaya.
Selamatkanlah karenanya ada perasaan tidak suka senantiasa pada perbuatan maksiat dan terbitkanlah dalam hati kami ada rasa loba untuk berbuat sebaliknya.
Selain doa tersebut, Bunda juga tentu diperbolehkan membaca doa dengan redaksi sendiri. Tak jadi masalah jika melalui doa yang sifatnya personal tersebut Bunda merasa lebih leluasa mengutarakan segala keluh kesah di hati.
Menghadapi Suami yang Selingkuh
Tentu tak ada seorang perempuan pun yang rela pasangannya membagi hati. Namun faktanya, perselingkuhan kerap menjadi duri yang mengoyak ikatan pernikahan. Lantas, bagaimana harus bersikap ketika suami ketahuan berselingkuh?
Memilih bertahan ataupun berpisah menjadi hak penuh seorang istri yang dikhianati. Jika Bunda mampu bersabar sembari mendoakan suami agar bisa kembali setia, maka bertahan bisa menjadi pilihan.
Namun demikian, Bunda perlu mempertimbangan berbagai faktor sebelum membuat keputusan. Ketika selingkuh atau sifat tidak setia tersebut merupakan sebuah karakter, rasanya akan sangat sulit untuk diubah.
Misalnya, ketika suami ketahuan selingkuh sejak tahun-tahun awal pernikahan bahkan hingga beberapa kali, maka ada kemungkinan bahwa si suami memang tipikal pasangan yang sulit mempertahankan komitmen.
Lebih jauh lagi, masalah perselingkuhan memang tak mudah diurai, tetapi bukan hal yang tidak mungkin. Akan tetapi, jangan menghabiskan energi dengan berkutat seorang diri pada masalah perselingkuhan suami.
Salah satu langkah terbaik yang bisa Bunda tempuh adalah dengan menemui seorang konselor atau konsultan pernikahan. Tujuannya adalah untuk memperoleh sudut pandang yang lebih luas berkaitan dengan kondisi yang tengah Bunda hadapi. Dengan begitu, apapun sikap yang diambil nantinya telah melalui pemikiran yang matang.
Baca juga:
Ternyata, Inilah Penyebab Suami Selingkuh
id.theasianparent.com/alasan-wanita-selingkuh-setelah-menikah
5 Alasan Selingkuh Emosional Jauh Lebih Buruk dari Selingkuh Fisik
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.