Kehadiran si Kecil yang baru lahir membawa kebahagiaan yang tak terkira, apalagi untuk Ayah dan Bunda yang baru memiliki anak pertama. Ayah dan Bunda tentu ingin memberikan yang terbaik bagi si Kecil yang baru lahir ke dunia. Tak bisa dipungkiri, merawat dan membesarkan si Kecil yang baru lahir memang perlu perhatian lebih. Bunda dan keluarga perlu meluangkan tenaga, waktu, dan kesabaran yang ekstra agar si Kecil yang baru lahir terlindungi kesehatan dan tumbuh kembangnya. Salah satu hal yang juga perlu diperhatikan adalah mengatasi bayi ruam popok.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Merawat Si Kecil yang Baru Lahir
Untuk orang tua yang baru memiliki anak pertama, kelahiran si Kecil memang bukan perkara mudah. Namun, yang perlu diingat adalah Bunda perlu menikmati tiap prosesnya karena masa-masa ini tidak akan berlangsung lama. Selain itu, proses tumbuh kembang tiap anak berbeda-beda, sehingga Bunda tak perlu merasa harus membandingkan diri dengan Ibu lainnya.
Saat merawat si Kecil yang baru lahir, Bunda tak perlu segan menerima dan meminta tolong bantuan orang lain. Jangan lupa juga untuk beristirahat dengan cukup serta menyisipkan waktu untuk me-time, karena kesehatan Bunda juga penting dijaga saat merawat si Kecil yang baru lahir.
Ruam Popok: Masalah yang Sering Dialami Bayi Baru Lahir
Salah satu masalah yang sering timbul dan dialami oleh si Kecil yang baru lahir adalah ruam popok. Ruam popok merupakan masalah kulit yang membuat bayi merasa tak nyaman dan umumnya terjadi di sekitar area kulit yang ditutupi popok.
Gejala ruam popok, antara lain kulit kemerahan, bengkak, muncul bintik merah muda pada kulit, dan pada kondisi parah bahkan bisa muncul luka yang melepuh dan bernanah. Karena gejala-gejala ini membuat si Kecil jadi tak nyaman dan akan mengganggu waktu tidurnya, maka ruam popok sebaiknya dicegah dan diatasi agar anak lebih nyaman dan tenang.
Penyebab Ruam Popok dan Cara Mengatasinya
Agar dapat mengatasinya, Bunda perlu menghindari penyebab ruam popok. Yuk, ketahui apa saja yang menyebabkan si Kecil mengalami ruam popok dan bagaimana cara mengatasi bayi ruam popok.
– Terlambat Mengganti Popok
Jika popok sering dibiarkan terlalu lama padahal sudah penuh dengan urin dan feses si Kecil, maka kulit si Kecil yang masih sensitif akan iritasi sehingga menimbulkan ruam popok. Terlalu lama menggunakan popok juga berisiko menyebabkan infeksi bakteri atau jamur yang akan menimbulkan ruam popok. Untuk mengatasinya, Bunda perlu rajin mengganti popok si Kecil. Apalagi jika popoknya sudah penuh, segera ganti popoknya dan bersihkan kulit di area popok si Kecil dengan baik.
– Popok yang Tidak Sesuai
Pemilihan popok juga penting untuk mencegah ruam popok. Jika popok si Kecil terlalu ketat atau sirkulasi udaranya tidak baik, maka hal ini dapat memicu ruam popok. Selain itu, popok dari bahan yang kasar dapat membuat kulit si Kecil iritasi akibat gesekan dengan popok. Pastikan Bunda memilih popok dengan ukuran yang sesuai, memiliki sirkulasi udara yang bagus, serta terbuat dari bahan yang lembut untuk mengatasi ruam popok.
– Penggunaan Deterjen yang Terlalu Keras
Jika Bunda memilih popok kain untuk si Kecil, perhatikan penggunaan deterjen untuk mencuci popok kain. Karena jika Bunda menggunakan deterjen yang terlalu keras, maka bisa menimbulkan ruam popok pada si Kecil. Kulit bayi yang baru lahir sangatlah sensitif sehingga Bunda perlu memastikan produk yang dipakai untuk si Kecil tidak akan menimbulkan masalah untuk kulitnya.
– Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Kurang Tepat
Kulit si Kecil yang baru lahir sangat halus dan mudah terkena iritasi karena masih sensitif. Produk yang Bunda gunakan untuk merawat kulit si Kecil sebaiknya tidak mengandung pewarna, pewangi, pengawet dan alkohol. Untuk mencegah ruam popok, Bunda bisa menggunakan produk perawatan seperti salep popok yang dapat menjaga kulit si Kecil tetap lembap dan sehat. Namun, pilihlah salep popok yang memang berkualitas dan mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan kulit si Kecil.
Bunda dapat menggunakan salep popok bayi Bepanthen yang memiliki kandungan emolien dan pro-vitamin B5 untuk merawat kesehatan kulit si Kecil dan tidak mengandung pewangi, pewarna dan pengawet. Salep popok bayi Bepanthen tak hanya melindungi kulit si kecil dari gesekan yang menyebabkan ruam popok, tapi juga melembutkan dan merawat kulit si Kecil yang baru lahir setiap hari.
Untuk Ayah dan Bunda yang sedang mempersiapkan diri menyambut si Kecil yang baru lahir, Bepanthen bersama theAsianparent Indonesia akan membagikan total 1000 sampel produk gratis di lima rumah sakit. Selama bulan Maret- Juli 2023, Bunda yang baru melahirkan di RS Carolus Salemba Jakarta Pusat, RS Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara, RS SamMarie Basra Jakarta Timur, RS Primaya Evasari Jakarta Pusat, dan RS Medistra Jakarta Selatan akan mendapatkan hampers berisi pouch, booklet panduan merawat bayi yang baru lahir, serta sampel produk Bepanthen secara gratis.
Semoga dengan panduan cara mengatasi bayi ruam popok ini, Bunda dapat memberikan perawatan terbaik bagi si Kecil yang baru lahir dan mencegah si Kecil mengalami ruam popok. Yuk, rawat dan lindungi si Kecil yang baru lahir dari ruam popok bersama Bepanthen!
Artikel ini diadaptasi dari:
- www.bepanthen.co.id/zona-ayah-ibu/membantu-persiapan-ayah-ibu/tips-merawat-bayi-baru-lahir-untuk-orang-tua-baru
- www.bepanthen.co.id/zona-ayah-ibu/waktunya-istirahat/penyebab-keluhan-kulit-di-area-popok
Sumber:
- Benitez Ojeda, A. B., & Mendez, M. D. (2023). Diaper Dermatitis. In StatPearls. StatPearls Publishing.
- Parker, S. J. (2022, November 29). Baby diaper rash causes, creams, remedies, and more. WebMD. Retrieved February 9, 2023, from www.webmd.com/parenting/diaper-rash-treatment
- Heitz, D. (2020, February 27). Diaper rash: Causes, symptoms & diagnosis. Healthline. Retrieved February 9, 2023, from www.healthline.com/health/baby/types-of-diaper-rash
- www.webmd.com/parenting/diaper-rash-treat Parker, S. J. (2022, November 29). Baby diaper rash causes, creams, remedies, and more. WebMD. Retrieved February 9, 2023, from www.webmd.com/parenting/diaper-rash-treatment
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.