Anak-anak diketahui lebih rentan terhadap mabuk perjalanan daripada orang dewasa. Kemungkinan terjadinya kondisi ini adalah sebesar 31,1% pada anak dan 7,9% pada usia dewasa. Hal ini diungkapkan oleh US National Library of Medicine and National Institutes of Health dalam jurnal Pubmed.gov berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Prancis beberapa waktu lalu.
Apa penyebab mabuk perjalanan?
Banyak di antara para orang tua, mungkin juga Anda, yang belum menyadari bahwa mabuk saat di jalan sebenarnya adalah gangguan pada telinga bagian dalam dan ketidakmampuan untuk menyesuaikan antara pergerakan kendaraan dan sensor tubuh.
Beberapa gejala mabuk perjalanan
Kondisi ini biasanya tidak terjadi sekonyong-konyong, namun melalui beberapa tahap. Beberapa gejala mabuk perjalanan memang hampir mirip dengan gejala kelelahan biasa, sehingga wajar jika kita keliru mengira anak hanya sedang kurang istirahat. Jadi apa sajakah gejalanya?
1. Mual
2. Keringat dingin
3. Muntah
4. Pusing
5. Letih
6. Sakit kepala
7. Produksi air ludah bertambah
8. Pucat
Tips pencegahan
Mabuk perjalanan dapat membuat kacau acara liburan keluarga. Bukannya bersantai menikmati pemandangan, bisa-bisa Anda malah merasa lelah karena harus merawat anak yang mengalami mabuk perjalanan. Hindari ‘bencana’ ini dengan beberapa tips berikut :
1. Jika Anda berencana membawa bekal untuk disantap di tempat tujuan, hindarilah makanan berminyak untuk diberikan pada anak. Berikan makanan yang sudah dirancang dalam bentuk yang lucu-lucu agar anak tertarik memakannya.
2. Ajak anak pergi tidur lebih awal jika Anda akan bepergian bersamanya di keesokan harinya. Anak yang cukup istirahat tidak akan gampang rewel selama perjalanan dan Anda juga akan lebih mudah mengalihkan perhatiannya jika ia mulai menunjukkan gejala mabuk perjalanan.
3. Tempatkan anak di kursi yang menghadap ke depan dan cukup tinggi agar ia bisa melihat pemandangan sepanjang perjalanan. Pilihlah selalu kursi di bagian tengah, baik ketika Anda melakukan perjalanan dengan naik bus, kereta api, pesawat atau kapal laut. Hal ini karena kursi di bagian tengah lebih sedikit mengalami goncangan.
4. Pastikan kendaraan memiliki sistem ventilasi dan sirkulasi udara yang baik. Meski Anda mengendarai kendaraan ber-AC, bukalah jendela sesekali agar anak tidak merasa mual atau kedinginan.
5. Bawalah mainan kesayangannya, tapi jauhkan ia dari aktivitas seperti membaca buku atau bermain games di smartphone karena keduanya dapat membuat anak merasa pusing.
6. Tunjukkanlah padanya hal-hal menarik di sepanjang jalan, misalnya sawah, pemandangan gunung di kejauhan, pepohonan, atau orang-orang yang lalu lalang di jalan. Bumbuilah dengan cerita-cerita seru agar ia lupa pada rasa mual atau sakit kepalanya.
Selamat jalan-jalan!
Diketahui jika anak anak lebih rentang mengalami mabuk dalam perjalanan dari pada orang dewasa. Dimana menurut sebuah penelitian kejadian tersebut karena terjadinya gangguan pada telinga anak bagian dalamnya serta si kecil yang tidak mampu menyesuaikan antara pergerakan kendaraan dengan sensor tubuhnya. Oleh karena itu, jika Anda tidak ingin si kecil mengalami mabuk perjalanan. Ada baiknya mengetahui tips dalam ulasan ini.
Tips Untuk Menghadapi Anak Yang Sering Mabuk Dalam Perjalanan
1. Hindari Makanan Berminyak
Jika Anda dan keluarga berencana membawa bekal pada saat perjalanan, ada baiknya untuk menghindari makanan yang berminyak untuk si kecil. Anda bisa menggantinya dengan makanan lain yang sudah dibentuk lucu, agar anak tertarik untuk memakannya.
2. Ajak Anak Tidur Lebih Awal
Jika akan melakukan perjalanan di keesokan hari, ada baiknya Anda mengajak si kecil untuk tidur lebih awal. Pasalnya, anak yang istirahatnya cukup tidak mudah rewel dan ia juga mudah dialihkan saat menunjukkan gejala mabuk saat perjalanan.
3. Tempatkan Anak Menghadap Depan
Saat Anda mengajak si kecil bepergian ada baiknya jika menempatkannya untuk menghadap depan dan sedikit lebih tinggi untuk bisa melihat pemandangan. Selain itu, jika Anda dan si kecil melakukan perjalanan dengan transportasi umum ada baiknya jika mengambil kursi pada bagian tengah.
4. Kendaraan Memiliki Sirkulasi Udara Yang Baik
Agar si kecil tidak mudah mabuk saat perjalanan, ada baiknya Anda memastikan jika sistem sirkulasi udara dan ventilasi kendaraan berjalan dengan baik. Meskipun menggunakan AC, ada baiknya sesekali Anda membuka jendela agar anak tidak merasa mual dan kedinginan.
5. Bawalah Mainan Kesayangan Anak
Untuk mengalihkan anak agar tidak mabuk perjalanan, Anda bisa memberikan si kecil mainan kesukaannya. Namun, hindarkan anak untuk membaca buku atau bermain smartphone. Lantaran kegiatan tersebut bisa membuat si kecil menjadi pusing.
Saat si kecil mengalami pusing dan juga mual pada saat perjalanan, ada kemungkinan jika ia belum terbiasa naik kendaraan dengan jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, ada baiknya Anda menerapkan tips yang sudah disebutkan dalam ulasan ini. Pasalnya ada kemungkinan si kecil tidak akan mengalami mabuk saat perjalanan. Sehingga rencana liburan keluarga yang Anda idamkan tidak akan menjadi kacau.