8 Cara Ampuh Mengatasi Anak Sakit Gigi dan Cara Membuat Anak Rajin Sikat Gigi

Bagaimana cara mengatasinya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anak sakit gigi memang bisa mengganggu keceriaan si Kecil. Meski sakit gigi adalah masalah yang umum terjadi, namun si Kecil yang mengalami sakit gigi tentu merasa tak nyaman dan terganggu. Untuk menjaga dan melindungi si Kecil, Bunda perlu mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan sakit gigi pada anak dan apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak sakit gigi. 

Sakit gigi sendiri merupakan sebuah kondisi ketika bagian gigi atau gusi si Kecil mengalami rasa sakit atau tidak nyaman. Sakit gigi yang dirasakan si Kecil bisa bervariasi, mulai dari sakit yang ringan hingga sakit yang parah hingga membuat anak merasa pusing bahkan hingga pipinya bengkak. Saat sakit gigi, si Kecil bisa saja jadi uring-uringan, rewel, tak mau makan, dan susah tidur. 

Penyebab Anak Sakit Gigi

Untuk mengatasi anak sakit gigi dengan tepat orang tua perlu memahami apa yang menyebabkan rasa sakit di gigi anak muncul. Pada anak-anak, sakit gigi seringkali disebabkan oleh pertumbuhan gigi atau masalah kesehatan mulut. Namun, sakit gigi juga bisa disebabkan oleh hal lain. Berikut ini beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan si Kecil sakit gigi.

1. Anak Tumbuh Gigi

Salah satu penyebab sakit gigi pada anak yang paling umum terjadi adalah pertumbuhan gigi baru. Gigi susu yang baru mulai tumbuh bisa menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman pada si Kecil. Saat anak semakin bertambah besar, maka gigi susunya akan tanggal kemudian digantikan oleh gigi tetap. Pergantian ini juga bisa membuat si Kecil merasakan sakit gigi. Namun, biasanya sakit gigi karena tumbuh gigi pada anak biasanya akan mereda dengan sendirinya.

2. Tidak Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Si Kecil yang jarang menyikat gigi tentunya lebih rentan mengalami sakit gigi. Ini karena gigi yang tidak rajin dibersihkan akan memicu masalah gigi pada anak. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, saat anak tidak rutin membersihkan gigi, maka sisa makanan yang tertinggal akan mudah difermentasi oleh bakteri yang hidup di rongga mulut kemudian menghasilkan produk asam perusak gigi. Maka dari itu,  perlu diajarkan kepada si Kecil untuk sikat gigi sejak tumbuh gigi pertamanya.

3. Asupan Makanan Manis Berlebih

Anak-anak umumnya memang menyukai makanan yang manis, sayangnya terlalu banyak mengonsumsi makanan manis berdampak pada kesehatan gigi anak. Menurut penelitian Dr. Taufan Bramantoro yang dilakukan pada anak-anak usia sekolah dasar di Indonesia pada tahun 2019, masalah karies gigi adalah masalah yang umum dialami anak-anak pada periode tumbuh kembang. Berdasarkan penelitian tersebut, ditemukan bahwa salah satu hal yang membuat risiko karies tinggi pada anak-anak adalah konsumsi makanan manis seperti permen, cemilan manis, dan minuman soda. 

Cara Mengatasi Anak Sakit Gigi adalah dengan Rajin Menyikat Gigi

Rasa sakit pada gigi si Kecil tentu tak bisa dibiarkan begitu saja. Jika tidak ditangani dengan baik sakit gigi bisa menimbulkan berbagai masalah seperti mengganggu pertumbuhan susunan gigi, anak sulit makan sehingga tidak mendapatkan nutrisi yang lengkap dan seimbang, hingga memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri anak. Namun Bunda tak perlu khawatir, untuk mengatasi anak sakit gigi dan melindungi senyum si Kecil, cara yang paling ampuh adalah dengan rajin menyikat gigi. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menyikat gigi secara rutin menggunakan pasta gigi adalah langkah pertama yang sangat penting untuk mengatasi anak sakit gigi sekaligus menjaga kesehatan gigi dan gusi. Dengan rajin menyikat gigi, sisa-sisa makanan dan plak yang menumpuk di gigi si Kecil dapat dibersihkan. Saat gigi bersih, maka risiko sakit gigi pun akan berkurang jadi anak bisa terhindar dari masalah gigi seperti karies, gigi berlubang, sampai gigi sensiif. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan si Kecil agar menjadikan kebiasaan menyikat gigi sebagai bagian tak terpisahkan dari perawatan kesehatan gigi mereka. Menurut Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia, menyikat gigi sebaiknya dilakukan minimal dua kali sehari, yaitu pada pagi hari setelah makan pagi dan di malam hari sebelum tidur.

Tak hanya sekedar rajin menyikat gigi, berikut ini beberapa cara lainnya yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi anak sakit gigi.

1. Rajin Menyikat Gigi dengan Pasta Gigi

Cara ampuh mengatasi anak sakit gigi adalah dengan rajin menyikat gigi, namun tak sekedar menyikat gigi saja melainkan menyikat gigi menggunakan pasta gigi. Dengan rajin menyikat gigi menggunakan pasta gigi, si Kecil bisa mendapatkan perlindungan dari kandungan sikat gigi yang mampu mencegah dan mengatasi anak sakit gigi. Sehingga untuk merawat gigi si Kecil, pemilihan pasta gigi tidak bisa sembarangan. Agar menyikat gigi semakin efektif dan ampuh untuk mengatasi anak sakit gigi, Bunda perlu memerhatikan pemilihan pasta gigi yang tepat.

Sebaiknya hindari penggunaan pasta gigi yang memiliki kandungan deterjen. Deterjen yang paling umum digunakan dalam pasta gigi adalah Sodium lauryl sulfate, atau yang dikenal juga dengan SLS, merupakan zat yang menimbulkan busa. Sayangnya, sudah banyak penelitian yang menunjukkan kalau kandungan SLS dalam pasta gigi memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan gigi si Kecil. Seperti hasil penelitian yang diterbitkan lewat American Journal of Dentistry pada tahun 2022 yang menyebutkan pasta gigi dengan SLS dapat menyebabkan iritasi di rongga mulut, memicu sariawan, serta mengganggu fungsi mukosa dalam mulut sehingga meningkatkan risiko berkembangnya bakteri jahat yang akan menyebabkan gangguan pada gigi.

Pada pasta gigi, fluoride membantu memperkuat lapisan terluar gigi dan mencegah gigi berlubang. Untuk mencegah dan mengatasi anak sakit gigi, pada anak usia 3-6 tahun pakar kesehatan menyarankan anak-anak menggunakan pasta gigi ber-fluoride sebesar biji jagung. Saat menyikat gigi mereka sendiri, sebaiknya si Kecil tetap diawasi orang tua agar pasta gigi tidak tertelan. Tapi, terlalu banyak menelan fluoride dalam jangka waktu lama juga tak baik bagi tubuh si Kecil. Dalam beberapa kasus, terlalu sering menelan fluoride dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan fluorosis, di mana tulang menjadi rapuh, hingga gangguan fungsi ginjal dan pencernaan. Jadi, sebaiknya penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride diberikan pada si Kecil yang memang sudah bisa berkumur sendiri dan dilakukan di bawah pengawasan orang tua.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk mengatasi anak sakit gigi, Bunda dapat menyikat giginya menggunakan sikat gigi anak serta pasta gigi PUREKIDS Toothpaste. Dengan formulasi formulasi Low Hazard, Food Grade Formula, serta tidak mengandung detergen, PUREKIDS Toothpaste bantu membersihkan plak pada permukaan gigi dan gusi si Kecil. Selain itu, kandungan xylitol pada PUREKIDS Toothpaste bantu mencegah terbentuknya karies pada gigi si Kecil sekaligus sebagai pemanis alami pada pasta gigi PUREKIDS Toothpaste.

Menyikat gigi sebaiknya dilakukan sedini mungkin, bahkan sejak dari si Kecil tumbuh gigi. Bunda tak perlu khawatir menyikat gigi anak yang baru saja tumbuh, kami merekomendasikan  PUREKIDS Toothpaste karena memiliki pasta gigi PUREKIDS Toothpaste for Training untuk si Kecil yang belum bisa berkumur sendiri. PUREKIDS Toothpaste for Training dengan formula food grade, tanpa deterjen dan tanpa flouride sehingga tidak apa apa jika tidak sengaja tertelan oleh anak yang belum bisa menyikat giginya sendiri dan refleks menelannya belum sempurna. PUREKIDS Toothpaste for Training memiliki 3 varian rasa yang disukai si Kecil yaitu Orange, Strawberry dan Banana yang membuat anak senang dan rajin menyikat gigi sambil parents mengajari anak untuk berkumur. 

Sedangkan untuk si Kecil yang berusia lebih besar dan mulai bisa menyikat gigi serta bisa berkumur sendiri, Bunda bisa memberikan PUREKIDS Toothpaste Advanced. PUREKIDS Toothpaste Advanced dilengkapi dengan fluoride yang akan menguatkan gigi anak serta menghentikan tanda awal karies gigi. PUREKIDS Toothpaste Advanced tersedia dalam tiga varian rasa yaitu Orange, Strawberry, dan Bubble Gum yang disukai si Kecil.

Karena PUREKIDS Toothpaste for Training dan PUREKIDS Toothpaste Advanced tidak mengandung deterjen, PUREKIDS Toothpaste tidak akan menimbulkan iritasi pada mulut dan mencegah berkurangnya sensitivitas rasa pada gigi si Kecil. PUREKIDS Toothpaste juga tidak mengandung pewarna dan pemanis buatan sehingga baik untuk merawat kesehatan gigi si kecil.  Cek informasi selengkapnya pada akun Instagram @purekids.indonesia, ya!

2. Berkunjung ke Dokter Gigi

Jika gangguan sakit gigi si Kecil tak hilang meski sudah beberapa hari berlalu, maka Bunda perlu segera berkonsultasi pada dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Jangan tunda berkunjung ke dokter gigi untuk mengatasi anak sakit gigi supaya masalah gigi yang dialami si Kecil tidak berkembang menjadi lebih parah. Selain saat anak sakit gigi, Bunda juga perlu rutin mengajak si Kecil ke dokter gigi secara berkala untuk memantau perkembangan gigi dan kesehatan gigi serta mulut si Kecil.

3. Berkumur dengan Air Garam

Salah satu cara mengatasi anak sakit gigi bisa dilakukan dengan berkumur air garam. Namun, cara ini sebaiknya dilakukan untuk anak yang memang sudah bisa berkumur sendiri agar air garam untuk berkumur tidak tertelan. Untuk air kumur, Bunda bisa mencampurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air panas. Ajak si Kecil berkumur dengan campuran air garam ini untuk mengurangi rasa sakit gigi yang ia rasakan.

4. Kompres Dingin

Saat mengalami sakit gigi, terkadang area pipi si Kecil bisa terlihat membengkak dan membuatnya tak nyaman. Untuk mengatasinya, Bunda bisa mengompres bagian pipi si Kecil yang membengkak akibat sakit gigi dengan handuk yang sudah dibasahi air dingin. Kompres air dingin dapat mengurangi pembengkakan serta membuat si Kecil yang sedang sakit gigi merasa lebih nyaman. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Membersihkan Gigi dengan Benang Gigi (Floss)

Selain menggunakan sikat gigi dan pasta gigi untuk mengatasi anak sakit gigi, penggunaan benang gigi juga bisa Bunda coba pada si Kecil. Benang gigi dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang mungkin tertinggal di sela-sela gigi dan membuat anak jadi sakit gigi. Dilansir dari situs Stanford Children Health, anak-anak usia 2-3 tahun sudah bisa diperkenalkan dengan benang gigi untuk membersihkan gigi mereka.

6. Menggunakan Bawang Putih yang Dihaluskan

Bawang putih memang dikenal memiliki manfaat antibakteri dan mengurangi rasa sakit. Untuk mengatasi anak sakit gigi, Bunda bisa menghaluskan satu atau dua suing bawang putih dan mengoleskannya ke bagian gigi si Kecil yang terasa sakit menggunakan cotton bud.

7. Mengoleskan Minyak Cengkeh

Seperti halnya bawang putih, minyak cengkeh juga memiliki kandungan antibakteri dan antiinflamasi sehingga dapat membantu mengurangi rasa sakit pada gigi si Kecil. Bunda dapat mengoleskan minyak cengkeh ke gigi si Kecil menggunakan cotton bud, atau merendam sedikit kapas dengan minyak cengkeh dan letakkan pada gigi yang sakit untuk beberapa waktu. Usahakan jangan sampai minyak cengkeh tertelan oleh si Kecil ya, Bunda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

8. Memberikan Obat Pereda Sakit

Jika sakit gigi yang dirasa si Kecil tak tertahankan dan membuatnya rewel seharian, Bunda bisa membantu mengurangi rasa sakitnya dengan memberikan obat pereda sakit. Harap berhati-hati saat memberikan obat pereda sakit kepada si Kecil ya, Bunda. Pastikan Bunda sudah pernah berkonsultasi dengan dokter si Kecil tentang obat pereda sakit yang bisa ia konsumsi dan berikan sesuai dosis yang tertera.

Dengan memahami penyebab sakit gigi pada anak, Bunda dapat mengatasi anak sakit gigi dan melindungi senyum si Kecil. Yuk, ajak si Kecil untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulutnya agar ia terhindar dari sakit gigi yang mengganggu. 

 

Dental Caries and Associated Factors among Primary School Children in Metropolitan City with the Largest Javanese Race Population: A Crosssectional Study

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7145260 

Kapan Anak Mulai Menggosok Gigi?

www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/kapan-anak-mulai-menggosok-gigi 

Side effects of sodium lauryl sulfate applied in toothpastes: A scoping review

pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35506963/ 

Awareness of the Benefits and Risks Related to Using Fluoridated Toothpaste Among Doctors: A Population-Based Study

www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6727672/ 

Fluoride toothpaste use for young children

pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24487611/ 

Potential fluoride toxicity from oral medicaments: A review

www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5651468/ 

Penulis

syalby