Suami bilang masih cinta, tapi dia ingin bercerai? Ini 6 alasannya!

Tidak hanya karena wanita lain, ada banyak alasan lain mengapa suami meninggalkan istri, meskipun masih cinta. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Alasan mengapa suami meninggalkan istri seringkali karena ia tertarik dengan perempuan lain, atau perasaannya sudah tidak sama seperti dulu. Lalu bagaimana jika kasusnya, seorang suami masih cinta dengan istrinya namun malah memutuskan bercerai?

Mungkin terlihat tidak masuk akal, namun selain masalah cinta, ada banyak alasan atau faktor lain mengapa suami meninggalkan istrinya.

7 Alasan utama mengapa suami meninggalkan istri yang masih ia cintai

1. Dia merasakan beban emosional  yang tak dapat ditanggung

Alasan mengapa suami meninggalkan istri walaupun masih cinta.

Hal ini biasanya terjadi pada mereka yang menikah muda, dan hanya mengharapkan hal yang indah-indah dari pernikahan. Akibatnya, ketika suatu masalah terjadi, mereka tidak kuat menanggungnya, dan memilih pergi.

Kebanyakan kasus yang terjadi, masing-masing orang menuntut pasangannya untuk membuat dirinya bahagia. Tanpa pernah berpikir bahwa dia juga bertanggung jawab atas kebahagiaan pasangannya.

Hingga akhirnya, ketika kebahagiaan yang ia tuntut dari pasangan dan ia harapkan sebelum pernikahan tidak ia dapatkan, diapun kecewa dan ingin mengakhiri pernikahan tersebut. Terutama saat istri mulai menuntut macam-macam dari suami.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apalagi jika selalu disalahkan saat satu masalah terjadi, jika psikologis suami tidak cukup kuat untuk menjadi tempat bersandar dan sumber kebahagiaan istri. Bisa jadi ia akan memilih pergi walaupun masih mencintai sang istri.

Artikel terkait: 10 Hal yang harus diketahui sebelum memutuskan untuk bercerai

2. Terlalu banyak hal negatif hingga membuatnya kewalahan

Alasan mengapa suami meninggalkan istri walaupun masih cinta.

Sama seperti poin pertama, ini juga terkait dengan beban emosional yang dirasakan suami. Terutama dengan espektasi dari masyarakat tentang peran seorang suami yang dianggap sebagai kepala keluarga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketika espektasi-espektasi tersebut menjadi beban yang semakin berat, suami mungkin akan memutuskan pergi. Karena tidak sanggup lagi menghadapinya, ia mungkin akan lebih memilih cerai agar terlepas dari beban tersebut. Walau sebenarnya masih cinta dengan pasangan.

3. Dia belum siap untuk komitmen jangka panjang

Alasan mengapa suami meninggalkan istri karena ia tidak siap dengan komitmen jangka panjang.

Sama seperti poin pertama, hal ini biasa terjadi ketika seseorang sudah bosan dengan pertanyaan “kapan nikah” yang sering dilemparkan padanya. Atau diolok-olok masalah umur dan masalah kejombloannya, hingga akhirnya ia menikah meskipun belum sepenuhnya siap.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Masalahnya, dia tidak mempertimbangkan kesiapan mentalnya untuk mengarungi pernikahan. Hingga akhirnya dia kaget, dan kewalahan menghadapi tanggung jawab sebagai seorang suami.

Diapun baru sadar, cinta saja tidak cukup untuk mempertahankan pernikahan. Atau dia tidak siap melepaskan gaya hidupnya sebagai bujangan, hingga kehadiran istri membuatnya merasa terbebani.

4. Dia merasa kehilangan jati diri

Saat menikah, terjadi perubahan besar dalam hidup seseorang. Baik laki-laki maupun perempuan, dia harus rela meninggalkan semua kenyamanan hidup saat melajang. Dan dia juga harus belajar berkompromi dan mengalah pada pasangan.

Akan tetapi, ada kalanya seorang laki-laki merasa kehilangan jati diri ketika dia harus selalu menampilkan sosok tertentu di depan sang istri. Misalnya, suami harus selalu terlihat kuat di depan istri, dan tidak boleh terlihat lemah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, tanggung jawab sebagai kepala keluarga sering membuatnya tidak punya waktu untuk melakukan hobi, atau hal-hal yang ia sukai. Dia juga bisa mengalami depresi, sehingga ia merasa satu-satunya cara untuk lepas dari semua adalah dengan meninggalkan sang istri.

Artikel terkait: Penelitian: Ayah juga bisa depresi pasca istri melahirkan

5. Kehidupan seks yang tidak hangat

Laki-laki menganggap bahwa seks adalah faktor penting dalam pernikahan. Ketika dia tidak mendapatkan seks seperti yang ia inginkan, atau tidak lagi mendapat kepuasan dalam hubungan intim, dia akan merasa hampa dan mencari kepuasan lain di luar.

Jika hal ini terus terjadi dan tidak berubah, bisa jadi dia akan memilih pergi, dengan meminta bercerai.

Artikel terkait: 12 Tips dan cara berhubungan intim bagi pasangan yang sudah lama menikah

6. Dia lelah dibanding-bandingkan dengan pria lain

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Alasan mengapa suami meninggalkan istri karena tidak mau dibandingkan.

Salah satu kebanggaan laki-laki ketika ia menjadi seorang suami adalah dia merasa memenangkan istrinya dari laki-laki yang menjadi saingannya. Akan tetapi, jika istri selalu membanding-bandingkannya dengan laki-laki lain, pasti dia akan marah.

Tak heran jika dia meninggalkan istrinya yang selalu menyebut laki-laki lain di depannya. Dia akan merasa istrinya tidak benar-benar mencintai dirinya, dan merasa tidak pernah cukup baik untuk sang istri yang selalu membandingkan dirinya dengan laki-laki lain.

 

Referensi: Vixendaily

Baca juga:

Penelitian: Ini 7 hal yang sering menjadi penyebab perceraian

Penulis

Fitriyani