Menanamkan Gaya Hidup Sehat Pada Anak

Cek, yuk! Cari tahu apa saja yang perlu Parents lakukan untuk menanamkan kebiasaan baik menjalani pola hidup sehat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kesehatan adalah hal yang sangat penting dan tidak memandang umur. Bukan hanya orang dewasa yang perlu memahami dan menerapkan gaya hidup sehat namun anak pun harus mulai diajarkan gaya hidup sehat. Itulah mengapa, Parents perlu mengajarkan gaya hidup sehat. 

Kebiasaan untuk menerapkan hidup sehat sebaiknya ditanamkan semenjak usia kanak-kanak. Masa kanak-kanak hingga remaja merupakan masa penting untuk mengenalkan serta menstimulasi kebiasaan baik. Itu sebabnya apa yang ditanamkan dari sekolah dan taman kanak-kanak akan sangat berpengaruh karena anak-anak banyak menghabiskan waktu mereka di dua tempat tersebut. Menanamkan kebiasaan makan yang sehat, cukup tidur dan cukup kegiatan fisik pada masa kanak-kanak adalah sebuah investasi jangka panjang. Jika memang proses ini berhasil maka Parents membantu anak menciptakan standar gaya hidup sehat di kemudian hari.

Lalu, apa saja yang harus dilakukan untuk menanamkan gaya hidup sehat pada anak?

1. Biasakan anak memiliki pola tidur teratur

Melatih pola dan kebiasaan tidur anak biasanya dapat dimulai dari usia 4 bulan. Pada usia 0-3 bulan, melatih pola tidur agak sulit dilakukan karena anak masih membutuhkan jam tidur yang sangat banyak dan masih sering terbangun beberapa jam sekali untuk menyusu. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut anjuran Kementerian Kesehatan, pada usia 4 bulan hingga 1,5 tahun anak membutuhkan waktu tidur 12-14 jam setiap hari termasuk tidur siang. Setelah itu, pada usia 3-6 tahun, kebutuhan tidur menjadi sedikit berkurang menjadi 11-13 jam. Usia 6-13 tahun membutuhkan waktu tidur 9-11 jam. Selanjutnya, ketika memasuki usia remaja, 13-17 tahun membutuhkan waktu tidur 8-10 jam. 

Bagaimana agar kebutuhan tidur ini bisa tercukupi? 

Pertama-tama, Parents bisa memulai dengan membiasakan anak tidur siang. Untuk balita hingga anak berusia 5 tahun, durasi tidur siang yang dianjurkan adalah 1-2 jam. Namun, jika anak sudah memasuki usia sekolah, tidur siang dapat dipersingkat menjadi 20-30 menit atau bahkan tidak sama sekali jika tidur malam sudah memenuhi waktu tidur yang dibutuhkan. 

Kedua, biasakan anak tepat waktu ketika pergi tidur dan bangun dengan jam yang sudah ditentukan pula. Bahkan, ketika anak merasa belum mengantuk di jam tidur, Parents bisa menemaninya hingga tertidur atau membacakan cerita pengantar tidur.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Mengajarkan gaya hidup sehat, jangan lupa ajak anak berolahraga

Penting untuk menanamkan pada anak bahwa olahraga adalah kegiatan yang sangat penting. Jika anak malas bergerak dan berolahraga maka nantinya akan berisiko mengalami obesitas. Untuk mengajak anak aktif berolahraga Parents harus meluangkan waktu khusus untuk berolahraga. Durasi yang dianjurkan olahraga sebenarnya 30 menit per hari, namun jika Parents sibuk, Parents bisa mengajak anak berolahraga pada saat weekend dengan durasi yang lebih lama. Agar anak tidak mudah merasa bosan, bebaskan ia untuk memilih jenis olahraga yang paling ia sukai.

3. Biasakan menjaga kebersihan diri

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kebersihan diri sangatlah penting untuk kesehatan, terutama di masa pandemi seperti sekarang. Anak perlu diajarkan bagaimana mencuci tangan dengan tepat. Biasakan anak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Selain perihal mencuci tangan, anak juga perlu diajarkan untuk rajin mandi. Minimal mandi 2 kali sehari.

4. Berikan makanan yang sehat dan bergizi

Salah satu bagian terpenting dalam penanaman gaya hidup sehat adalah perihal makanan. Anak perlu memahami bahwa yang membangun dirinya adalah apa yang ia makan sehingga tidak boleh makan makanan sembarangan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perlu diingat bahwa asupan gizi yang diperlukan anak antara lain adalah karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, dan mineral. Untuk memenuhi semuanya ini, dalam sekali makan harus terdapat lauk yang bervariasi. Anak harus diajarkan untuk bisa menyukai berbagai jenis makanan, tidak hanya daging saja atau roti saja namun juga sayur-sayuran, telur, susu, dan lain sebagainya. 

Terkadang memang ada masanya nafsu makan anak menurun atau terkadang anak hanya mau satu jenis makanan saja. Parents bisa menyiasati hal ini dengan cara mengajaknya terlibat dalam proses masak atau proses menyiapkan makanan agar anak merasa senang. Parents bisa mengajaknya membuat menu sederhana, misalnya seperti omelet ala BlueBand.

Jika Parents tertarik untuk mencoba kreasi lainnya, Parents juga bisa mendownload ’21 Hari Rutinitas Sarapan Bergizi’. Gunakan juga margarin Blue Band yang mengandung 6 vitamin esensial yaitu A, B1, B2, B3, D, dan E serta lemak baik omega 3 & 6 untuk memasak berbagai menu bergizi. 

Semoga Parents bisa mempraktikan keempat langkah ini dan mengajarkan gaya hidup sehat pada si Kecil, ya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Sita