Apakah Parents sudah mengajari anak berenang sejak bayi, seperti yang dilakukan Sharena Delon? Beruntunglah bila sudah mulai mengajarkan si kecil berenang. Karena ada beragam manfaat yang bisa didapat dari mengajari bayi berenang.
Sharena Delon sendiri punya alasan mengapa ia sudah mengajarkan kedua anaknya, Ryshaka Dharma Situmeang dan Sea Dedari, berenang sejak kecil. Selain banyak manfaat yang didapat untuk anak-anaknya, Sharena juga merasa momen bonding dengan anak-anaknya semakin kuat.
Artikel terkait: Mengikuti tradisi, Putri Titian minum jamu hingga tidak keramas selama masa nifas
Alasan Sharena Delon sudah mengajari anak berenang sejak kecil
Dalam Instagram pribadinya (@mrssharena), ia mengungkapkan mengapa sudah mengajari si kecil Sea Dedari berenang sejak kecil. Istri dari Ryan Delon ini mengaku setuju memberikan pelajaran renang untuk anak-anaknya sedini mungkin.
Hal ini karena ia ingin meyakini kalau anak-anaknya akan mudah beradaptasi dengan air dan tahu cara menyelamatkan diri saat menghadapi kondisi tertentu.
"Aku salah satu yang pro anak-anak belajar berenang as early as possible... di waktu yang mereka masih pasrah, belum takutan, masih gampang banget diajarin apapun terutama demi safety in the water kaya gini. Paling serem denger cerita about babies drowning accidents.
Jadi aku butuh yakin kalo anak2ku nyaman dan punya skill di air, tahu caranya menyelamatkan dirinya kalau kecemplung nggak sengaja, bukan hanya demi sports and fun in the pool," tulis Sharena.
Menikmati momen bonding dengan anak saat berenang
Lebih dari itu, momen bonding dengan anak saat berenang juga dirasakan oleh Sharena. Apalagi si kecil Sea juga sangat menikmati les renang yang sudah diikutinya sejak usia 6 bulan.
"Kadang tiap lihat videonya Ceya berenang, suka nggak tega liat mukanya setiap abis nyelem karena pasti reflek melotot gitu kaaan para bayik, tapi untung aku tahu banget kalo dia enjoy being in the water everytime i’m with her, apalagi kalo pipinya di swish-swish kena air kadang suka kagum sendiri how fast babies learn and adapt terhadap sesuatu yang baru. Eventhough buat aku sekarang, aku super enjoy sih every swimming lessonsnya Sea, apalagi now i can even dance with my baby girl in the pool her smiles makes my heart so full," jelas Sharena lagi
Tips mengajari anak berenang sesuai usianya
Mengutip dari Healthy Children, studi terbaru menunjukkan bahwa pelatihan keterampilan bertahan hidup terhadap air dan pelajaran berenang dapat membantu mengurangi risiko tenggelam untuk anak-anak berusia antara 1-4 tahun.
Kelas-kelas yang mencakup orangtua dan anak-anak mereka juga merupakan cara yang baik untuk memperkenalkan kebiasaan keselamatan di dalam air yang baik dan mulai membangun keterampilan berenang.
Berikut ini tips mengajari anak berenang sesuai usianya.
Bayi usia 6-18 bulan
Bayi sudah bisa diajarkan berenang sejak ia berusia 6 bulan. Sebagai awalan, coba percikkan air kolam renang ke tubuhnya, agar ia beradaptasi dengan air. Biarkan bayi merasa nyaman dan beradaptasi dengan air kolam.
Parents juga bisa mengajarkan gerakan menendang dan memperkenalkan gerakan mulut meniup meniup gelembung udara. Agar bayi semakin asyik bermain-main, ajaklah melakukan aktivitas meluncur atau menggoyang-goyangkan ke kanan dan ke kiri.
Bayi usia 18 bulan hingga 3 tahun
Bayi di usia ini sudah dapat menendang atau mengayuhkan kedua lengannya. Saat usianya sudah 3 tahun, Parents bisa mulai mengajarinya menahan napas, membiarkannya masuk ke dalam kolam khusus balita yang dangkal.
Untuk melatih kemampuannya saat menyelam, Parents dapat meminta untuk mengambil benda di dasar kolam yang dangkal.
Balita berusia 3-5 tahun
Aktivitas mengajarkan anak berenang bisa lebih bervariasi saat ia sudah memasuki usia 3-5 tahun. Seperti menggerakkan kaki dan tangannya dan mendorong tubuhnya bergerak maju di dalam air. Pelajaran mengambang dan mengapung di dalam air juga sudah bisa dilakukan.
Jangan lupa terus mengawasi dan memberikan pengarahan yang baik saat ia bermain di sekitar kolam renang. Misalnya, mengingatkan anak untuk tidak berlari-larian dan meloncat pada posisi yang benar.
***
Referensi: Instagram Sharena Delon, Healthy Kids, Baby Center
Baca juga
id.theasianparent.com/manfaat-berenang-untuk-bayi