Faktanya adalah pria tidak benar-benar tertarik pada ide mencukur area kemaluan maupun bagian lain dari tubuh mereka. Sebagian besar dari mereka merasa bahwa mencukur bulu kemaluan pria (atau bagian tubuh lain yang dipenuhi rambut) bukanlah hal yang wajar.
Sebenarnya pria Asia tidak memiliki jumlah bulu yang banyak dan mungkin hal tersebut menjadi alasan mengapa mereka enggan bercukur. Bercukur dan waxing merupakan sesuatu yang aneh bagi para pria sehingga mereka akan bertanya: “Untuk apa? Mengapa?”
Nah, ada banyak manfaat dari kebiasaan mencukur bulu kemaluan pria. Pria modern yang memutuskan bercukur memiliki alasan sederhana, tetapi praktis dan logis: kebersihan dan sensualitas.
Alasan lainnya adalah fakta Mr. P akan terlihat lebih menarik dan lebih besar (sekitar 1,5 cm).
Nornelie Paniza, perawat sekaligus teknisi laser berlisensi di sebuah klinik perawatan gigi dan kulit internasional mengatakan bahwa pria Timur Tengah sangat memerhatikan kebersihan area pribadinya.
“Mereka memiliki rambut yang sangat tebal di seluruh tubuh sehingga mereka memilih metode laser untuk menghilangkan bulu yang tidak diinginkan di area yang sering berkeringat,” ujar Paniza.
Musim panas memang menjadi waktu terburuk karena rambut tebal di daerah kemaluan bisa menghasilkan bau yang tidak menyenangkan. Ini tidak terjadi pada semua pria di belahan dunia mana pun.
Mencukur atau pun waxing hutan bulu yang lebat di bawah seharusnya menjadi cara untuk menjaga kebersihan alat kelamin pria. Tidak ada yang salah dari kegiatan mencukur bulu kemaluan pria.
Bahkan para atlet, khususnya cabang binaraga, telah melakukan hal ini selama beberapa dekade, apalagi sudah ada fakta ilmiah bahwa akar rambut berkontribusi terhadap bau tak sedap.
Siapa yang tidak ingin mencukur bulu kemaluan pria jika hasil yang didapat adalah area kemaluan yang bersih, rapi, bebas rambut, bebas bau, dan tampak lebih halus?
Panduan mencukur bulu kemaluan pria
Hal ini mungkin masih terdengar sulit ketika Anda mencoba meyakinkan suami atau pasangan Anda untuk mencobanya, tetapi tetap layak dicoba karena semua yang dilakukannya juga akan menguntungkan Anda.
Begitu suami bilang ya, langkah selanjutnya adalah mendukungnya bercukur. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda pahami karena ini adalah area yang sensitif sehingga Anda perlu berhati-hati:
10 Cara Mencukur Bulu Kemaluan Pria
1. Pilih pisau cukur yang tajam dan bagus
Beberapa orang lebih menyukai pisau cukur elektrik yang bekerja paling baik pada ‘semak-semak rimbun’. Carilah kepala pisau cukur yang fleksibel dan dapat mencukur setiap sudut dengan mudah.
Ingat ini!
Anda mencukur area yang sangat sensitif. Lebih baik tidak membeli sekadar pisau cukur yang murah. Pastikan kualitas pisau cukur yang digunakan. Anda mungkin membutuhkan gunting kecil yang tajam dan krim pencukur yang lembut. Pilih jenis hypoallergenic untuk Anda yang memiliki kulit sensitif.
2. Gunakan air hangat dan sabun untuk mencuci area kemaluan sebelum bercukur
Air hangat akan membantu membuka pori-pori Anda sehingga proses mencukur bulu kemaluan pria menjadi lebih mudah. Selain itu, mandi juga membuat rambut lebih lembut dan lebih mudah dicukur.
3. Potong menggunakan gunting kecil jika Anda baru pertama kali mencukur bulu kemaluan pria
Singkirkan rambut sebanyak mungkin dengan menggunakan gunting terutama pada bagian yang panjang agar proses pencukuran bisa lebih efektif.
Ingat ini!
Pertama, pastikan tangan Anda stabil saat memangkas rambut di area kemaluan. Jangan sampai ada Mr. P Anda terluka akibat pisau cukur.
Kedua, gunakan gunting dan pisau cukur hanya untuk mencukur bulu kemaluan, jangan digunakan untuk hal-hal lain apalagi dipinjamkan dengan orang lain. Anda tentu tak ingin bakteri menyebar ke tempat-tempat yang tidak seharusnya, bukan? Beberapa orang memang menyiapkan alat pencukur khusus, terutama mereka yang secara rutin membersihkan area sensitifnya.
Ketiga, hati-hati dengan area skrotum karena bagian ini sangatlah sensitif. Bilas dengan air hangat setelah bercukur untuk membersihkan sisa-sisa rambut yang masih menempel.
4. Keringkan dan oleskan krim cukur
Pastikan area kemaluan sudah dikeringkan, lalu oles sedikit krim atau gel cukur. Suami Anda mungkin membutuhkan bantuan untuk memegangi cermin yang menghadap ke area yang akan dicukur. Kapan lagi ia dapat melakukan hal ini tanpa bantuan istrinya?
5. Mulai mencukur dari pangkal hingga kepala Mr. P dengan gerakan mengitar yang lembut
Cukurlah mengikuti arah pertumbuhan rambut, bukan melawan arus agar lebih mudah.
6. Keputusan penting: bagaimana Anda menginginkan hasil cukurannya?
Apakah Anda akan memangkas habis? Atau hanya memotong sekitar 1-1,5cm? Apapun yang Anda pilih, cukur sebagian atau seluruhnya, pastikan bahwa hal itu benar-benar Anda inginkan.
7. Turun lagi ke bawah: bulu-bulu di testis
Beri perhatian khusus pada testis, pelan-pelan cukur dengan gerakan lembut ke atas. Jangan lupa membilas atau membersihkan sisa-sisa rambut yang menempel di sela-sela mata pisau cukur.
8. Bilas lagi dengan air dan keringkan
Setelah selesai bercukur, mandi lagi dan keringkan dengan handuk.
9. Para ahli medis menyarankan untuk menggunakan antiseptik setelah bercukur
Carilah antiseptik dalam bentuk cair, krim, atau serum yang cocok untuk Anda. Selain itu, antiseptik yang digunakan harus bersifat menenangkan.
10. Jangan lupa untuk melembabkan kulit
Ada yang menggunakan bedak bayi untuk mencegah rasa gatal di area kemaluan. Sebagian lainnya menggunakan lidah buaya untuk menenangkan kulit sensitif. Hindari penggunaan losion atau bedak beraroma kuat.
Usapkan pelembab dan pijat secara perlahan di skeitar area yang dicukur.
Beberapa orang yang baru pertama kali bercukur akan merasa tidak nyaman. Saat rambut mulai tumbuh kembali, rasa gatal akan menyerang, terutama saat berhubungan seksual.
Bila rasa gatal tidak tertahankan, gunakan krim cortisone yang dijual bebas.
Kami berharap tip di atas dapat mencerahkan suami Anda untuk merawat diri dengan baik. Punya tips lain seputar mencukur bulu kemaluan pria?
*Artikel disadur dari theAsianparent Singapura.
Baca juga:
id.theasianparent.com/agar-mr-p-terasa-lebih-besar