Bagaimana Agar Si Kecil Tidak Terinfeksi Virus Hepatitis A?

Khawatir Si Kecil terinfeksi virus Hepatitis A? Simak penjelasannya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bu Nina (30 tahun) baru saja kedatangan pengasuh baru yang dipanggil Mbak Asih, untuk membantunya mengasuh Vini (6 bulan) dan sang kakak, Vina (5 tahun). Tak perlu waktu lama, Mbak Asih langsung akrab dengan anak-anak Bu Nina, terutama Vina. Mbak Asih juga pintar masak, dan salah satu masakannya, telur kecap, jadi favorit Vina. Masakan ini kerap jadi andalan ketika Vina lagi malas makan.

Suatu hari, Mbak Asih jatuh sakit. Karena tak mau merepotkan keluarga Bu Nina, Mbak Asih izin menginap di rumah saudaranya untuk beristirahat selama sakit. Namun selang beberapa hari kemudian, terdengar kabar Mbak Asih dirawat di rumah sakit karena terkena hepatitis A.

Sontak Bu Nina kaget sekaligus was-was. Mengingat anaknya, Vina, selama ini sangat dekat dengan Mbak Asih, bahkan sering makan bersama Mba Asih. Meski kini kondisi Vina tampak baik-baik saja, tapi mungkinkah anaknya akan tertular hepatitis A juga?*

Sangat wajar jika Bu Nina sangat cemas ketika mendengar pengasuh barunya terkena hepatitis A, karena ia tahu bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis A ini sangat menular.1 Virus hepatitis A menyebar secara fecal-oral, di mana seseorang dapat terkena hepatitis A saat mengonsumsi sesuatu yang telah terkontaminasi oleh kotoran orang yang telah terinfeksi virus ini.2

Kontaminasi ini bisa terjadi dengan berbagai cara, misalnya saat orang yang telah terinfeksi menyiapkan atau memasak makanan untuk orang lain tanpa mencuci tangan terlebih dahulu dengan baik.2 Jadi, dalam hal ini, kekhawatiran Bu Nina sangat beralasan, karena ada kemungkinan Vina bisa tertular hepatitis A lewat makanan yang disiapkan Mba Asih selama ini.

Apa Tanda dan Gejala Si Kecil Terinfeksi Virus Hepatitis A?

Hepatitis A merupakan infeksi ringan, terutama pada anak-anak di bawah 6 tahun, sehingga Parents mungkin tidak menyadari jika si kecil mengidap infeksi tersebut.3

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gejala bisa muncul mulai 2 hingga 6 minggu setelah terpapar virus.3 Biasanya gejala yang muncul berupa demam, muntah dan diare, kehilangan nafsu makan, urine lebih gelap dari biasanya, dan bagian putih mata tampak kuning.3

Jadi, ketika Parents curiga si kecil telah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi hepatitis A, perhatikan apakah gejala-gejala di atas muncul dalam rentang waktu 2-6 minggu.3 

Selain dapat tertular hepatitis A melalui minum air atau makan makanan yang telah terkontaminasi oleh seseorang yang terkena virus, si kecil juga bisa terkena hepatitis A jika:4

  • Makan buah-buahan, sayuran, atau makanan lain yang ditangani atau disiapkan oleh orang yang terkena virus;
  • Makan kerang mentah yang diambil dari air tempat tinggal virus;
  • Menelan es yang terkontaminasi virus;
  • Menyentuh mulut setelah menyentuh benda yang terkontaminasi virus.

Apa yang Terjadi Setelah Terinfeksi Virus Hepatitis A?

Tidak seperti virus hepatitis lainnya, hepatitis A jarang menyebabkan kerusakan hati jangka panjang. Dalam beberapa minggu, gejalanya akan hilang dengan sendirinya.3

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dan setelah sembuh, seseorang umumnya akan kebal terhadap virus hepatitis A selama sisa hidupnya.3

Bagaimana Cara Mencegah Hepatitis A?

Meski hepatitis A dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan setelah beberapa minggu,5 bukan berarti Parents tak perlu melakukan apa-apa untuk mecegahnya. Kunci pencegahan hepatitis A adalah penerapan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mengendalikan penyebaran virus hepatitis A, terutama di lingkungan dengan higienitas rendah.6

Ada berbagai cara untuk mencegah penularan hepatitis A pada si kecil. Cara pertama adalah dengan meningkatkan sanitasi diri dan lingkungan, di antaranya:7

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Membiasakan si kecil rajin mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun;
  • Membersihkan bahan makanan secara menyeluruh sebelum diolah atau dikonsumsi;
  • Menghindari konsumsi makanan mentah, menjaga kebersihan lingkungan;
  • Menghindari menyentuh toilet;
  • Menghindari penggunaan barang bersamaan seperti sikat gigi atau pemotong kuku.

Parents juga bisa melakukan pencegahan spesifik dengan memberi imunisasi Hepatitis A pada si kecil.2 Imunisasi Hepatitis A pada anak dapat menurunkan terjadinya infeksi virus hepatitis A dan dapat pula mengurangi penularan ke orang dewasa.2

Pada jadwal imunisasi tahun 2020, IDAI  merekomendasikan pemberian imunisasi Hepatitis A dimulai pada umur 1 tahun, dosis ke-2 diberikan setelah 6 bulan sampai 18 bulan kemudian.8

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

*Disclosure: Kisah ini merupakan kisah fiktif yang didasari gambaran umum dari gejala penderita dan prosedur pemeriksaan hepatitis A, dan tidak merujuk pada kejadian atau karakter nyata manapun.

Perhatian:

Pesan kesehatan ini disampaikan oleh GlaxoSmithKline Pharmaceuticals. Hanya sebagai informasi umum. Materi yang terkandung dalam artikel ini bukan merupakan saran medis. Konsultasikan langsung kepada dokter Anda untuk pertanyaan medis.

Referensi:
  1. CDC. Hepatitis A. 2020. Available from: https://www.cdc.gov/hepatitis/hav/pdfs/HepAGeneralFactSheet.pdf. Accessed in March 2021.

  2. IDAI. Mengenal Hepatitis A pada Anak. 2015. Available from: https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/mengenal-hepatitis-a-pada-anak. Accessed in March 2021.

  3. Kids Health. Hepatitis A. 2020. Available from: https://kidshealth.org/en/parents/hepatitis-a.html. Accessed in March 2021.

  4. NIH. Hepatitis A. 2019. Available from: https://www.niddk.nih.gov/health-information/liver-disease/viral-hepatitis/hepatitis-a Accessed in March 2021.

  5. NIH. Hepatitis (Viral). 2020. Available from: https://www.niddk.nih.gov/health-information/liver-disease/viral-hepatitis. Accessed in March 2021.

  6. Kemenkes. Termasuk Silent Killer, Hepatitis Bisa Dicegah dan Diobati. 2020. Available from: https://www.kemkes.go.id/article/view/20072900002/termasuk-silent-killer-hepatitis-bisa-dicegah-dan-diobati.html. Accessed in March 2021.

  7. Kemenkes. Cara Mencegah Hepatitis Dengan Simple. 2019. Available from: https://promkes.kemkes.go.id/cara-mencegah-hepatitis-dengan-simple. Accessed in March 2021.

  8. Jadwal Imunisasi Anak Umur 0 – 18 tahun ... - Sari Pediatri. Available from: https://saripediatri.org › article › download › pdf Accessed in March 2021.

GSK Indonesia
Menara Standard Chartered 35th floor.
Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164. Jakarta 12930
Tel. (62-21) 2553 2350 Fax. (62-21) 2553 2360
NP-ID-HAV-ADVR-210004 AD: 03/2021 ED: 03/2023

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Penulis

atikha