Bekas Luka pada Bayi, Bagaimana Penanganannya yang Tepat?

Kulit bayi yang masih sensitif membuat Parents harus sangat hati-hati memilih produk untuk menghilangkan bekas luka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apakah bekas luka pada si Kecil menjadi momok tersendiri buat Parents? Terutama Parents yang memiliki anak perempuan, biasanya akan lebih panik saat mendapati si Kecil memiliki bekas luka di tubuhnya. Parents tentu menginginkan si Kecil tumbuh sempurna hingga dewasa nanti, baik dari segi kecerdasan, karakter, dan kesehatan. Tak terkecuali penampilan fisiknya.

Namun, di usia awalnya ini, kulit si Kecil memang masih sensitif. Kulit si Kecil masih terus berkembang pada tahun pertamanya. Lapisan kulit terluar (epidermis) yang berfungsi untuk perlindungan tubuh si Kecil masih amat tipis dan lapisan pelindung kulit belum terbentuk sempurna seperti pada orang dewasa. Karena itulah ia akan mudah sekali terkena iritasi atau ruam yang bisa meninggalkan bekas di kulitnya.

Bagaimana mencegah sebelum menangani bekas luka pada si Kecil?

Setiap bekas luka memiliki penyebab berbeda. Agar tidak mendapat bekas luka yang sama berulang kali, cari tahu dulu penyebabnya, agar Parents bisa mencegahnya. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan si Kecil mendapat bekas luka, antara lain:

  • Alergi
  • Kondisi kulit tertentu
  • Penyakit seperti cacar
  • Gigitan serangga
  • Si Kecil mencakar/menggaruk dirinya sendiri

Setelah tahu apa saja yang mungkin jadi penyebab bekas lukanya, baru Parents dapat lakukan tindakan pencegahan yang sesuai, misalnya:

  • Lakukan tes alergi terhadap si Kecil. Ini penting lho, Parents. Bukan hanya untuk mencegah efek alergi seperti gatal dan ruam di kulit saja, tapi juga gejala anafilaktik yang bisa lebih membahayakan si Kecil.
  • Jika si Kecil sering digigit serangga, pastikan memakai kelambu di kamar, dan yang paling penting bersihkan dan jaga kondisi rumah agar nyamuk dan serangga lain tidak betah.
  • Jangan lupa juga untuk memakaikan sarung tangan pada si Kecil agar ia tidak menggaruk/mencakar dirinya sendiri karena gatal atau secara tidak sengaja.

Nah, mencegah memang lebih baik daripada mengobati, namun bagaimana jika si Kecil sudah terlanjur memiliki bekas luka?

Kulit bayi yang masih sensitif membuat Parents harus sangat hati-hati memilih produk untuk memudarkan bekas luka atau bekas gigitan nyamuk. Tidak bisa sembarangan memakai krim atau obat-obatan karena adanya risiko pemakaian obat-obatan medis yang tidak semua aman untuk bayi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ingat nggak sih, ketika kecil dulu, orang tua kita akan menggunakan bermacam solusi. Misalnya, mengoleskan putih telur, atau kulit pisang, atau lidah buaya demi kulit kita mulus kembali seperti semula?

Kalau dipikir-pikir pasti orang tua kita repot sekali ya waktu itu? Tak hanya harus mencari bahan yang belum tentu mudah dicari, tapi juga menyiapkan dan memakaikannya ke kulit kita yang notabene waktu itu masih kecil dan mudah rewel. Masih adakah di sini Parents yang masih menggunakan metode alami seperti orang tuanya dulu?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tahukah Parents, kandungan lidah buaya yang dulu dipakai oleh orangtua kita, juga ada dalam Laderma, lho. Laderma adalah krim untuk menghilangkan bekas luka. Termasuk bekas gigitan nyamuk, bekas cacar atau bekas cakaran yang bisa digunakan sejak bayi.

Laderma tidak mengandung silikon, melainkan Aruba Aloe Vera Gel yang berkhasiat memudarkan bekas luka secara alami dan aman digunakan pada bayi.

Jadi, untuk setiap bekas luka si Kecil yang disebabkan gigitan nyamuk, bekas cacar, atau bekas cakaran, sudah tidak perlu lagi repot menggodok bahan tradisional, atau mengambil risiko obat yang tidak bisa digunakan bayi.

Kesimpulannya, perlukah mengkhawatirkan bekas luka pada anak?

Bekas luka, atau biasanya hiperpigmentasi kulit (bekas kehitaman atau yang berwarna lebih gelap dibandingkan kulit di sekitarnya), terjadi karena penimbunan sel-sel radang yang mampu mengaktifkan melanin pewarna kulit.

Bekas luka seperti ini memang tidak berbahaya untuk si Kecil. Namun, tak masalah jika Parents ingin mengantisipasi bekas luka pada anak, karena ada Laderma yang bisa membantu mengoptimalkan proses memudarkan bekas luka, hingga bekas luka dapat hilang lebih cepat. Apalagi jika telah didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak. Gunakan teratur, maka bekas gigitan nyamuk pada bayi akan hilang lebih segera.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

atikha