Halo Mom, saya mau berbagi sedikit tips menumbuhkan atau memotivasi semangat belajar pada anak. Tidak bermaksud menggurui, saya di sini hanya berbagi pengalaman pribadi yang sudah saya terapkan pada anak-anak saya.
Kata belajar sendiri sebenarnya sudah seperti momok ya Bun, yang melekat pada sebagian besar anak-anak. Karena pada dasarnya, mereka lebih suka bermain dibanding harus duduk dan membaca buku pelajaran.
Tips Memotivasi Semangat Belajar Anak
Ini sebenarnya PR besar bagi sebagian ibu. Tapi, jangan terlalu dipikirkan, Bun. Mindset yang harus ditanam sejak awal adalah Bunda happy dulu, jangan pernah mendampingi anak belajar pada saat mood Anda sedang kacau atau sedang kelelahan. Karena emosi akan sangat cepat naik.
Jadi, usahakan mendampingi anak pada saat Bunda benar-benar siap.
Yang kedua, jangan paksa anak karena mereka mungkin mau belajar, tapi mereka tidak akan fokus. Yang harus Mom lakukan, buat semacam aturan atau perjanjian. Misalkan, “sayang, sekarang kamu boleh main ya, tapi nanti jam 4 harus belajar ya” dan siapkan juga konsekuensi kalau-kalau dia melanggarnya misal, “kalau kamu jam 4 tidak belajar, besok nggak boleh main di luar lagi ya”. Diskusikan dengan anak dalam membuat aturan itu Mom. Karena dia akan merasa dilibatkan disemua aturan yang ada. Jadi, tidak seolah-olah Mom memaksa dia.
Sebisa mungkin dampingi anak belajar. Kalaupun Mom sibuk, tengoklah sebentar-sebentar apa yang anak kerjakan. Jangan gengsi untuk memuji setiap pencapaian anak-anak ya Mom. Sekecil apa pun itu.
Jangan menerapkan jam belajar terlalu lama. Kalaupun Anda menerapkan aturan sehari belajar di rumah, misal selama 2 jam, sebisa mungkin dibagi waktunya. Karena anak akan cepat merasa bosan jika belajar terlalu lama.
Siapkan camilan favorit anak-anak untuk menemaninya belajar ya Mom. Karena otak akan lebih fokus jika perut ananda terisi.
Dan yang terakhir, jangan pernah memaki atau marah pada anak jika mereka salah dalam menjawab soal-soal. Jangan juga Mom berikan jawabannya jika anak salah.
Beritahu dia jika ada yang salah, tapi setelah itu diskusikan bersama jawaban mana yang benar. Biarkan dia menemukan jawabannya sendiri, Mom hanya perlu mendampingi. Karena jika Anda langsung memberi tahu jawabannya, dia akan merasa kecil diri, dan menganggap dia tidak mampu. Tapi, kalau Mom berdiskusi bersama dan membiarkannya menemukan jawabannya sendiri, ini akan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak kalau sebenarnya mereka mampu. Jangan lupa untuk memberi pujian ya, Mom.
Jangan membuat aturan karet ya, Mom. Maksudnya, jangan pernah mom memaklumi jika anak melanggar aturan yang telah disepakati, karena dia akan jadi tidak bertanggung jawab dan mengulanginya terus. Mendidik anak tidak bisa jadi dalam sehari ya mom, jadi semua harus konsisten dan dilakukan berulang.
Jangan juga pernah lemah dengan rengekan atau tangisan anak ya mom, karena dia akan melakukan hal yang sama secara terus menerus jika dia tidak mau belajar. Jadi, Mom harus kuat pada perjanjian yang sudah dibuat.
Ajak juga sekali-kali anak belajar di tempat yang tidak biasa. Misalnya, belajar di halaman rumah, belajar di dalam tenda, atau sekadar membaca buku bersama di taman dekat rumah. Itu akan menjadi momen mengasyikan bagi anak-anak.
Jangan pernah tanamkan pemikiran jika dia anak yang pintar lebih unggul dari yang lainnya. Karena dia akan merasa tetap pintar walau tidak belajar. Jelaskan pada anak, kenapa nilai yang dia dapatkan bagus, kenapa dia bisa pintar. Itu semua karena dia belajar, karena dia fokus. Jelaskan pada anak jika siapapun akan bisa pintar jika rajin belajar. Jelaskan juga pada anak konsekuensi yang didapat jika malas belajar.
Jadi, itu yang saya terapkan apada anak-anak saya di rumah Mom. Semoga bermanfaat ya untuk memotivasi semangat belajar anak.
***