Kulit bayi tidak sama dengan kulit orang dewasa. Selain lebih tipis, kulit bayi juga memiliki kemampuan menahan air yang lebih rendah serta lebih rentan terhadap infeksi. Inilah kenapa saat merawat kulit si Kecil Bunda tidak bisa menggunakan produk yang dibuat untuk orang dewasa. Namun, dari sekian banyak sabun bayi yang ada di pasaran, bagaimana memilih yang paling cocok untuk menjaga kelembapan dan kelembutan kulit si Kecil? Agar Bunda tak bingung saat memilih sabun bayi untuk si Kecil, berikut 5 hal yang harus diperhatikan saat memilih sabun bayi.
Tips Memilih Sabun untuk Bayi
1. Pilih Produk yang Diformulasikan untuk Kulit Bayi
Hal pertama yang perlu diperhatikan saat memilih sabun bayi adalah memilih produk sabun yang memang diformulasikan untuk kulit bayi. Ini karena kulit bayi lebih tipis dibanding orang dewasa. Selain itu, kemampuan kulit bayi untuk menahan air lebih rendah. Kulit si Kecil juga lebih sensitif dan rentan terhadap infeksi. Jadi, menggunakan produk umum atau sabun yang biasa dipakai orang dewasa untuk si Kecil akan berisiko untuk kulitnya. Memilih sabun bayi yang diformulasikan khusus untuk kulit si Kecil akan membantu menjaga kelembapan dan kelembutan kulitnya.
2. Perhatikan pH Sabun Bayi
Setelah memilih produk sabun yang diformulasikan untuk bayi, Bunda harus memerhatikan pH dari sabun bayi tersebut. Kulit bayi memiliki pH yang biasanya lebih tinggi dari orang dewasa. Saat memilih sabun bayi, cek apakah produk tersebut memiliki tanda pH balanced atau pH seimbang. Tanda ini berarti produk tersebut memiliki kadar pH sabun yang sudah disesuaikan agar mendekati nilai pH kulit bayi. Dengan menggunakan produk sabun bayi yang pH-nya mendekati kulit bayi, maka kulit si Kecil akan terjaga kesehatannya dan terhindar dari risiko alergi.
3. Hindari Bahan Kimia Berbahaya
Karena kulit si Kecil sensitif, saat memilih produk sabun bayi perhatikan kandungan bahan kimia yang ada di dalam produk. Bunda perlu menghindari sabun bayi yang mengandung terlalu banyak bahan kimia seperti paraben, alkohol, dan pewangi. Paraben biasa digunakan sebagai bahan pengawet dalam sebuah produk. Sudah banyak penelitian yang menjabarkan risiko negatif penggunaan paraben, salah satunya adalah iritasi pada kulit. Sedangkan, alkohol pada produk sabun bisa membuat kulit jadi sangat kering dan mengiritasi kulit si Kecil.
4. Cek Label Hipoalergenik
Bunda mungkin pernah melihat produk dengan label ‘Hypoallergenic’ atau Hipoalergenik. Produk sabun bayi yang hipoalergenik berarti tidak menyebabkan reaksi alergi sehingga lebih aman untuk digunakan setiap hari.
5. Sesuaikan dengan Tipe Kulit Bayi
Ada dua tipe kulit bayi yang mungkin dimiliki si Kecil yaitu kulit bayi yang sensitif atau kulit bayi yang normal-kering. Masing-masing memerlukan produk sabun bayi yang berbeda-beda sesuai tipe kulitnya. Bagaimana cara Bunda mengetahui tipe kulit si Kecil? Jika kulit si Kecil mudah menjadi kemerahan akibat gesekan, berarti ia memiliki kulit yang sensitif. Begitu pula jika orang tua atau saudara kandung si Kecil memiliki riwayat alergi, kemungkinan besar si Kecil akan memiliki kulit yang sensitif. Jika kulit tidak mudah merah dan tidak kering, berarti si Kecil memiliki kulit yang normal. Jika kulit si Kecil cenderung kasar dan terlihat kering, berarti ia memiliki kulit yang kering.
Bunda bisa menggunakan Lactacyd Baby yang diformulasikan dengan kandungan yang telah tersertifikasi organik, mengandung formula hipoalergenik, pH balanced yang cocok dengan kulit si Kecil, serta melembapkan dan menjaga kelembutan kulit si kecil. Untuk si Kecil dengan kulit sensitif, Bunda bisa memilih Lactacyd Baby Gentle Care. Kandungan Lactic Acid dan Lactoserum di Lactacyd Baby Gentle Care tak hanya melembapkan dan melindungi kulit anak dari iritasi, tapi juga lembut digunakan di seluruh tubuh.
Untuk si Kecil dengan tipe kulit normal dan kering, Lactacyd Baby kini menghadirkan Lactacyd Baby Extra Milky. Baru! Dengan 100% ekstrak susu alami serta 2x kandungan Lactoserum untuk membersihkan kulit si Kecil dengan lembut. Kandungan 4X moisturizer-nya bantu meningkatkan kelembapan alami kulit si Kecil. Selain aman digunakan setiap hari, Lactacyd Baby bisa digunakan di seluruh tubuh (dari kepala hingga kaki), bahkan sejak bayi baru lahir.
Yuk, jaga kebersihan dan kelembutan kulit si Kecil dengan sabun bayi yang tepat! Jangan sampai sembarangan apalagi asal pilih sabun bayi untuk si Kecil, ya, Bunda. Dengan tips-tips tadi, Bunda tak perlu khawatir atau bingung saat harus memilih sabun bayi untuk si Kecil.
***
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.