Tugas penting seorang anak adalah bermain, tetapi ingat Bun, jangan main-main dalam memilih mainan anak yang tepat untuknya. Anak belum bisa membedakan mana mainan yang aman dan mana mainan yang berbahaya untuknya.
Oleh sebab itu, kita harus memastikan bahwa mainan yang diberikan untuk Si Kecil memang tepat untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Salah satu mainan sensori yang menjadi favorit anak dan orangtua adalah Play-Doh. Mainan ini memiliki berbagai manfaat, misalnya: melatih koordinasi mata dengan tangan, persiapan sebelum anak belajar menulis, serta mengembangkan kemampuan anak dalam berbahasa.
Adisty (35) telah memberikan Play-Doh untuk putranya Bumi, sejak ia berusia 4 tahun. Siapa sangka Bumi menjadi anak yang cepat tanggap ketika ia mulai masuk sekolah dan dapat berkomunikasi baik dengan teman serta gurunya?
Jadi, apa alasan mengapa para ibu seperti Adis senang membelikan Play-Doh untuk anaknya? Mari kita simak beberapa testimoni dari para bunda berikut.
Panduan memilih mainan anak #1: Aman
Play-Doh terbuat dari bahan yang aman untuk anak karena terbuat dari bahan non-toxic. Di usia balita, anak-anak berada pada fase oral di mana benda yang menarik baginya akan dimasukkan ke dalam mulut.
“Saya memilih Play-Doh karena saya tahu bahwa merk ini terkenal di Amerika Serikat dan terbukti cukup aman untuk putra saya yang masih kecil. Play-Doh terbuat dari bahan yang aman sehingga kalau suatu hari tanpa sengaja putra saya memasukkan Play-Doh ke dalam mulutnya, ia tetap aman,” ujar Priska (29), ibu dari Cio yang berusia 2 tahun. Namun, Bunda tetap perlu mengawasi anak ketika bermain.
Panduan memilih mainan anak #2: Awet
Pasti sebal ya Bun kalau membeli mainan yang ternyata cepat rusak, inginnya membelikan anak mainan yang bisa bertahan lama. Untuk yang satu ini, kualitas Play-Doh sudah tak perlu diragukan lagi.
“Sebel deh, niatnya mau hemat membeli mainan yang murah dari merk lain, ternyata malah cepat kering dan tidak bisa dimainkan lagi. Makanya, saya pilih Play-Doh karena awet dan tahan lama,” kata Adisty.
Panduan memilih mainan anak #3: Melatih kreativitas
Anak-anak memiliki imajinasi tanpa batas dan Play-Doh membantunya dalam melatih kreativitas. Indah, seorang ibu asal Bintaro mengungkapkan alasannya memberikan Play-Doh untuk putrinya, Embun. “Saya paling senang melihat Embun main Play-Doh karena ia bisa pura-pura jadi chef, sementara saya harus mencicipi masakan buatannya. Saya sendiri tak pernah membatasi imajinasinya dalam bermain.”
Panduan memilih mainan anak #4: Membantu tumbuh kembang anak
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Play-Doh bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan anak. Salah satu kelebihan lain dari Play-Doh yang diungkapkan Titi Akmar adalah, “Sherpa (4 tahun) jadi lebih lancar ngomong karena saya meminta ia menceritakan benda apa yang ia buat dari Play-Doh, serta warna yang digunakan. Selain itu, aktivitas saat memainkan Play-Doh juga membantu perkembangan otot serta kordinasi tangan dan mata.”
Panduan memilih mainan anak #5: Meningkatkanbonding dengan anak
Bermain Play-Doh bersama anak dapat menghadirkan diskusi dan hubungan yang baik. “Dengan menemani anak bermain Play-Doh, saya jadi punya banyak waktu mengobrol dari hati ke hati dengan putri saya. Hubungan kami jadi semakin akrab,” ujar Tiara.
Yuk bunda, cari tahu lebih banyak tentang Play-Doh dan pilih yang terbaik untuk anak di sini!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.