Melihat si Kecil mengambil langkah pertamanya tentu menjadi momen penuh kebahagiaan yang ditunggu setiap orangtua. Kemampuan berjalan memang merupakan milestone yang penting dalam tumbuh kembang anak. Namun, seperti juga keterampilan lainnya, kemampuan berjalan si Kecil perlu diasah dan prosesnya memerlukan waktu, kesabaran, dan bimbingan yang tepat. Lalu, stimulasi seperti apa yang bisa dilakukan Parents untuk membimbing langkah si kecil?
Peran Bunda dan Ayah dalam Membimbing Langkah si Kecil
Bunda dan Ayah memiliki peran yang penting dalam membantu si Kecil belajar berjalan. Dari menyemangati si Kecil lewat senyuman hingga memberikan bantuan saat ia mulai bisa berdiri, Bunda dan Ayah perlu mendampingi tiap langkah si Kecil saat ia belajar berjalan.
Selain menciptakan lingkungan yang mendukung dan aman, memahami stimulasi yang tepat adalah langkah penting yang perlu dilakukan untuk mendukung si Kecil saat ia mulai menunjukkan kemampuan berjalannya. Berikut ini beberapa stimulasi yang bisa dengan mudah Bunda lakukan untuk bantu si Kecil yang mulai belajar berjalan.
1. Latih Anak Berdiri Tegak Tanpa Bantuan
Untuk bisa mulai berjalan si Kecil tentu harus dapat berdiri tegak terlebih dahulu. Saat anak mulai menunjukkan tanda-tanda kalau ia bisa berdiri, misalnya anak berusaha mengangkat tubuhnya sendiri dengan berpegangan pada benda di sekitarnya, Bunda bisa membantu anak berdiri.
Setelah beberapa lama si Kecil bisa berdiri dengan bantuan, mulailah mencoba untuk melatih si Kecil berdiri tegak tanpa bantuan Bunda.
Caranya dengan perlahan melepaskan pegangan tangan ketika anak mulai berdiri dan biarkan si Kecil berdiri sendiri tanpa bantuan selama beberapa menit. Pastikan Bunda tetap berada di dekatnya untuk berjaga-jaga saat si Kecil sedang berlatih berdiri sendiri. ya.
2. Bantu Anak Berjalan dengan Berpegangan
Saat anak sudah bisa berdiri tegak tanpa bantuan, Bunda bisa mulai membantu si Kecil melatih kakinya dengan membantunya berjalan sambil memegang kedua tangannya. Perlahan-lahan, bimbing si Kecil berjalan dengan hanya memegang satu tangannya.
Jika si Kecil sudah terlihat bisa berdiri untuk waktu lama dan mulai nyaman berjalan, Bunda juga bisa melatih si Kecil berjalan sambil berpegangan pada benda di sekitarnya sehingga anak merasa lebih stabil saat berjalan.
Sebaiknya stimulasi ini dilakukan di area yang aman, misalnya lantai dengan karpet, sehingga jika si Kecil jatuh ia akan terhindar dari risiko terluka.
3. Biarkan Anak Belajar Berjalan Tanpa Alas Kaki
Saat baru belajar berjalan, Bunda tak perlu memakaikan si Kecil kaus kaki atau sepatu. Biarkan ia belajar berjalan tanpa alas kaki untuk meningkatkan keseimbangan dan koordinasi badannya.
Ini karena saat berjalan tanpa alas kaki, si Kecil dapat menggunakan jari kaki untuk mencengkram permukaan tempat mereka berjalan sehingga keseimbangan badan mereka dapat terlatih. Ketika anak mampu mengendalikan keseimbangan tubuhnya saat berjalan, maka postur berjalan si Kecil bisa berkembang jadi lebih baik.
4. Ajak Anak Bermain Di Kolam Renang
Bermain di kolam renang akan melibatkan gerakan tubuh yang berbeda-beda sehingga dapat memperkuat otot si Kecil.
Dengan otot tubuh yang terlatih, kakinya pun bisa lebih kuat menopang tubuhnya saat ia belajar berjalan. Namun saat mengajak si Kecil bermain di kolam renang, pastikan ia berada di bawah pengawasan orang dewasa dan hanya berada di area yang dangkal ya, Bunda.
5. Berikan Mainan yang Dapat Didorong Si Kecil
Memberikan mainan yang bisa didorong oleh si Kecil juga dapat membantu anak belajar berjalan. Mainan semacam ini membantu si Kecil memiliki pegangan saat belajar berjalan, membantunya mengasah keseimbangan sehingga anak lebih percaya diri saat mulai berjalan.
Mainan edukasi seperti FISHER-PRICE Learn with Me Zebra Walker bisa jadi pilihan Bunda untuk temani si Kecil belajar berjalan.
Fisher-Price Learn with Me Zebra Walker memiliki 2 mode: bisa digunakan sambil duduk untuk menemani waktu bermain si Kecil dengan berbagai fitur menyenangkan, atau digunakan sambil berdiri dan diiringi musik dan lagu yang mendorong si Kecil untuk terus bergerak serta berjalan.
Selain Zebra Walker, Fisher-Price juga menghadirkan berbagai pilihan mainan edukatif unggulan untuk bantu Bunda hadirkan waktu bermain yang lebih menyenangkan sekaligus dukung si Kecil saat menjalani tahapan penting di kehidupannya.
Menurut Erin D’ Rozario, Expert di bidang Tumbuh Kembang Anak dari Fisher-Price, orang tua sebenarnya tak perlu terburu-buru dan memaksa si Kecil berjalan.
Bayi akan mulai belajar berjalan saat tubuh mereka sudah siap dan saat anak sudah biasa berjalan, mereka justru akan susah untuk diam. Selain itu perkembangan tiap anak juga berbeda, jadi Bunda hanya perlu mendampingi dan mengarahkan si Kecil serta memberi semangat saat anak belajar berjalan.
Dengan begitu, belajar berjalan bisa menjadi tahapan perkembangan yang menyenangkan bagi anak dan membahagiakan untuk orang tua. Yuk, dampingi terus si Kecil di tiap milestones hidupnya! Untuk info lebih lanjut seputar perkembangan milestones anak, Bunda juga dapat mengunjungi website fisher-price.co.id.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.