Membersihkan karang gigi saat hamil, sebenarnya boleh nggak, sih?
Siapa di antara bumil yang memiliki pertanyaan seperti ini? Seperti yang kita ketahui, kesehatan gigi dan mulut tentu saja menjadi salah satu faktor yang tidak boleh diremehkan saat hamil.
Sayangnya, tidak sedikit Bunda yang baru menyadari mengalami karang gigi ketika sudah hamil. Masalanya, jika langsung dibersihkan dan melakukan perawatan gigi juga merasakan was-was. Takut jika treatment yang dilakukan dapat memengaruhi kesehatan janin di dalam kandungan.
Untuk mendapatkan jawabannya, theAsianparent Indonesia pun sempat melakukan wawancara dengan drg. Annisa Sabhrina dari Griya Gigi Sehat Sabhrina di bilangan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Berikut kutipan wawancaranya :
Membersihkan karang gigi saat hamil sebenarnya boleh nggak, sih?
Tentu saja boleh membersihkan karang gigi saat sedang hamil. Hal ini karena selama kehamilan memang sangat dianjurkan untuk tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut. Bahkan saat program kehamilan atau sebelum hamil, kesehatan gigi memang wajib diperhatikan.
Sebenarnya apa saja bahaya karang gigi, khususnya pada ibu hamil?
Bahaya adanya karang gigi di dalam mulut bisa menyebabkan gingivitis atau radang pada gusi. Pada kondisi gusi yang mengalami gingivitis, biasanya timbul reaksi seperti mudah berdarah, bengkak dan reaksi peradangan.
Nah, pada ibu hamil, kondisi ini bisa berisiko semakin parah karena memang akan dipengaruhi perubahan hormon selama kehamilan yang bisa menyebabkan terjadinya gingivitis gravidarum (gingivitis pregnancy) atau peradangan gusi.
Biasanya, karang gigi pada ibu hamil disebabkan karena apa saja?
Penyebab karang gigi pada ibu hamil sama saja dengan penyebab karang gigi secara umumnya, yakni menumpuknya plak yang berasal dari sisa makanan dan melekat pada permukaan gigi maupun tulang alveolar. Plak yang menumpuk ini akan menyebabkan peradangan pada gusi.
Selain itu, biasanya karena sistem imunitas ibu hamil yang menurun juga bisa berisiko sebabkan timbulnya radang gusi dan karang gigi.
Karang gigi pada ibu hamil ini akan berdampak pada kesehatan atau pertumbuhan janin tidak, sih?
Dampak karang gigi atau penyakit periodontal lain, yakni pada janin memiliki risiko kelahiran prematur. Selain itu, adanya bakteri yang berasal dari inflamasi pada gusi atau jaringan periodontal juga berisiko bisa memicu terjadinya kontraksi.
Jika mengalami karang gigi saat hamil, perawatan apa yang perlu dilakukan?
Sebaiknya selalu cek kebersihan gigi dan mulut baik dalam kondisi hamil maupun tidak, agar selalu mengetahui kondisi gigi dan mulut secara terkontrol.
Pada ibu hamil bisa melakukan perawatan pembersihan karang gigi. Hal yang disarankan, yakni untuk melakukan perawatan gigi pada ibu hamil sebaiknya dilakukan pada usia kehamilan trimester ke-2, karena diharapkan kondisi ibu sudah lebih baik dari trimester sebelumnya.
Hal ini juga bisa untuk menghindari mual maupun muntah saat pemeriksaan berlangsung. Soalnya, kalau pemeriksaan di awal kehamilan, dikhawatirkan bisa memperburuk kondisi ibu hamil kan masih sering mual.
Biasanya, perawatan yang akan dipilih tentu saja akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien lebih dulu.
Di trimester ke-2 bisa melakukan pembersihan karang gigi dan kuretase saku gusi, perawatan saluran akar gigi, penambalan gigi dan pencabutan gigi. Tapi perawatan gigi ini tentu harus diikuti konsultasi pada dokter kandungan juga, ya.
Selain itu, perawatan harian yang bisa dilakukan, selain rutin sikat gigi, dua kali sehari bisa juga dengan menggunakan benang gigi minimal 1 kali sehari, menggunakan obat kumur yang direkomendasikan, dan pembersihan karang gigi oleh dokter gigi.
Semoga informasi membersihkan karang gigi saat hamil ini bermanfaat, ya.
Baca juga:
Tambal gigi saat hamil, boleh tidak, sih? Ini penjelasan dokter