Ulasan Dokter Tentang Obat Batuk Untuk Bayi

Bayi Anda batuk, obat batuk apa yang dapat diberikan kepadanya? Bisakah obat batuk diberikan melalui ASI? Dr. Edward Surjono, Sp.A mengulasnya untuk Anda.

Bayi terkena penyakit batuk pilek tentunya kasihan sekali. Ia jadi tidak dapat tidur nyenyak dan rewel. Sebagian disertai demam, serta beresiko terkena infeksi telinga. Ayah dan ibu tentunya ingin bidadari kecil ini segera sembuh dari penyakit ini. Bolehkah memberikan obat batuk pada bayi?

Kali ini, kami menanyakan seputar obat batuk pilek untuk bayi, kepada Dokter Spesialis Anak, dr. Edward Surjono, Sp.A. Berikut ini adalah ulasannya.

Batuk pilek dapat terjadi 10 kali dalam setahun

Ulasan Dokter Tentang Obat Batuk Untuk Bayi

Batuk atau pilek pada anak – anak adalah hal yang biasa dan lumrah terjadi. Dalam setahun batuk pilek bisa terjadi hingga 10 kali bahkan lebih, terutama pada anak yang memiliki bakat alergi.

Tidak semua batuk pilek perlu diberikan obat. Selama anak tetap aktif, makan/minum seperti biasa, bermain seperti biasa dan tidur tidak terganggu, ia tidak perlu diberikan obat.

Yang penting, ketahuilah penyebabnya. Misalnya, apakah anak memiliki turunan alergi? Sering bersin di pagi hari? Apakah kulitnya kemerahan/sensitif? Apakah ia memiliki penyakit asma?

 

Kemoceng akan membuat debu beterbangan. Gantilah dengan lap basah.

Kemoceng akan membuat debu beterbangan. Gantilah dengan lap basah.

Bagaimana pola hidup sehat untuk meminimalkan penyakit batuk?

Biasakanlah pola hidup yang baik dan bersih agar anak tidak batuk karena debu. Hal-hal kecil yang sering kita tidak sadari misalnya ketika kita bersih-bersih rumah.

Bila sedang menyapu, ganti gorden, atau sprei, anak harus berada di luar kamar. Bila debu terlalu banyak, sebaiknya jangan disapu tetapi langsung divakum atau dipel. Begitupula kemoceng sebaiknya dihindari, gunakanlah  lap basah sebagai gantinya.

Boneka berbulu yang menjadi sarang debu harus sering dibersihkan, atau disingkirkan dan dibungkus plastik. Rak buku, lemari baju, kipas angin, serta AC juga harus rajin dibersihkan.

Bila anak Anda tidur menggunakan AC di malam hari, sebaiknya AC tidak nonstop. Gunakan timer untuk mengatur lama penggunaan AC. Gunakan selimut atau baju lengan panjang dan celana panjang dengan kaos kaki, bila diperlukan.

Apakah obat batuk yang baik untuk bayi, dan mulai usia berapa boleh diberikan?

Tidak semua batuk pilek butuh obat. Apabila mengganggu sekali dapat diberikan obat batuk pilek yang paling ringan seperti salinase / Nacl 0.9 % atau “air garam steril” yang tidak mengandung bahan yang berbahaya.

Cairan ini aman dan dapat diberikan kapan saja dengan tetesan berapapun juga, bila terkena mata pun tidak mempunyai efek samping.

Obat-obat batuk pilek lainnya, sebaiknya dihindari bila tidak diperlukan atau dengan pertimbangan tertentu setelah konsultasi dengan dokter masing-masing.

Obat batuk untuk ibu menyusui agar aman juga untuk bayi, yang sperti apa ya?

Mitos atau fakta, obat batuk yang diminum ibu dapat menyembuhkan batuk pada bayi?

Apa benar bayi yang menyusu ASI bisa sembuh bila ibunya yang minum obat batuk?

Bayi tidak akan mendapatkan efek bila obat batuk pilek diberikan kepada ibu, karena obat-obatan jenis ini tidak dikeluarkan melalui ASI. Andaikan ada yang tersalurkan lewat ASI-pun, jumlahnya sangat sedikit sekali sehingga hampir tidak ada.

Ada beberapa obat yang tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui, jadi perhatikan label obat baik-baik dan bila ragu konsultasikanlah ke dokter terlebih dahulu.

Baca juga artikel Memilih Obat Batuk Yang Aman Untuk Ibu Menyusui

Ulasan di atas adalah berdasarkan jawaban dari :

dr. Edward Surjono, Sp.A
Staff pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UNIKA Atma Jaya
RS Grha Kedoya, Jalan Panjang Arteri no 26, Kedoya, Jakarta Barat
Telp 021 29910999 untuk pendaftaran

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.