Pernahkah terbayangkan saat seorang ibu memberi ASI anak dapat kado? Kenyataannya, hal ini benar-benar terjadi di Jepang.
Seorang ibu bernama Daichichi tak sengaja melakukan suatu hal hingga sang suami akhirnya memberinya uang sebesar 1.200 dollar atau sekitar Rp 17,6 juta untuk mengganti biaya ASI selama 6 bulan.
Meskipun mengejutkan, namun hal ini ternyata merupakan sesuatu yang lumrah di Jepang dan negara-negara maju lainnya. Apa yang dilakukan oleh suami Daichichi disebut "push present" atau kado yang memang diperuntukkan bagi para ibu sebagai tanda terima kasih. Lalu, seperti apa kisah Daichichi menyusui selama 6 bulan hingga dapat hadiah berupa uang tunai?
Simak laporan lengkapnya berikut ini.
Kisah Daichichi Memberi ASI Anak Dapat Kado Rp 17 Juta dari Suami, Berawal dari Media Sosial
Perempuan asal Jepang bernama Daichichi tak pernah menyangka, ia mendapat hadiah sebesar 100.000 yen atau sekitar Rp 17,6 juta secara tiba-tiba dari suaminya. Ibu satu anak itu semakin heran lantaran sang suami memberi hadiah karena ia telah menyusui buah hati mereka selama 6 bulan.
Semuanya berawal ketika Daichichi iseng mencuit via Twitter. Ia menulis, suaminya beruntung karena ia bersedia menyusui anak mereka selama 6 bulan penuh. Dengan demikian, ia telah membantu suaminya menabung sebesar 140.000 yen untuk membeli susu formula selama satu tahun.
Tentu saja, semula cuitan tersebut dilakukannya hanya sebatas candaan. Ia bahkan sempat menggoda suaminya dengan mengatakan apakah ia bisa meminta bayaran untuk menebus ASI yang sudah ia keluarkan selama 6 bulan.
Daichichi sama sekali tak mengharapkan respon. Namun, yang terjadi justru di luar dugaan, ia benar-benar memperoleh apa yang ia inginkan bahkan dengan jumlah sedikit lebih banyak.
Baca juga: 5 Rekomendasi kado untuk ibu baru melahirkan pilihan theAsianparent
Fakta di Balik Kisah Ibu Memberi ASI Anak Dapat Kado, Suami Bersikap Suportif
Suami Daichichi bisa disebut suami yang baik. Pasalnya, selain memberikan hadiah penyemangat berupa uang tunai, ia juga menuliskan kata-kata bijaksana pada amplop yang berisi uang belasan juta rupiah.
Ia menulis, uang tersebut bisa digunakan untuk apapun karena merupakan kado darinya. Ia juga berterima kasih atas kerja keras sang istri dalam memberikan ASI terbaik bagi buah hati mereka.
"Jumlahnya mungkin tidak banyak, tapi ini bentuk apresiasi atas apa yang sudah kamu lakukan selama 6 bulan terakhir. Pakailah sebagaimana yang kamu mau, dan terima kasih atas kerja kerasmu selama ini," demikian tulisan yang tertera seperti dikutip dari Asiaone.com.
Melihat hal ini, warganet pun memuji tindakan suami Daichichi dan menyebutnya sebagai suami paling manis sedunia. Bagaimana tidak, ia bahkan memberi istrinya bonus karena sesuai kalkulasi, biaya ASI selama 6 bulan terakhir seharusnya adalah 70.000 yen tapi sang istri justru mendapat lebih.
Sementara itu, selain merasa kaget, Daichichi sedikit merasa bersalah karena ia tidak punya persiapan untuk membalas kebaikan sang suami. Namun, ia merasa bahagia karena mendapatkan suami yang begitu suportif.
Baca juga: 6 Ide Kado Baby Shower yang Bermanfaat untuk Calon Ibu Sebelum Melahirkan
Kisah Daichichi, Contoh Tradisi "Push Present" Bagi Istri
"Push present" atau hadiah penyemangat untuk istri usai melahirkan bukan lagi hal baru di negara maju. Tradisi ini adalah bentuk apresiasi dan rasa terima kasih kepada istri karena telah berjuang selama 9 bulan dan bertaruh nyawa saat melahirkan.
Tradisi ini adalah bentuk dukungan dari suami dan orang-orang terdekat atas usaha keras seorang ibu. Terlebih usai melahirkan, tugas mereka masih begitu menumpuk.
Maka, tak berlebihan jika tradisi ini sengaja dibuat untuk menghargai perjuangan seorang perempuan dalam melahirkan seorang anak.
Hadiah yang diberikan juga biasanya beragam, tak hanya dalam bentuk uang tunai. Beberapa di antaranya adalah jam tangan mahal, gelang emas, produk skincare, kalung, piyama, tas, hingga paket skincare khusus bagi ibu yang baru melahirkan.
Pada dasarnya, hal semacam ini juga dapat dijumpai di Indonesia dimana keluarga, tetangga, dan kerabat pergi menjenguk ibu yang baru melahirkan sambil membawa hadiah. Hadiah yang diberikan memang sebagian besar ditujukan untuk bayi, namun beberapa ada juga yang dihadiahkan kepada ibu.
Tentu, ini tradisi yang sangat menggembirakan bagi seorang ibu ya Bun? Terkadang, bukan nilai dari sebuah hadiah yang membuatnya berarti namun niat di baliknya. Mengharukan bukan melihat orang-orang di sekeliling kita mendukung kerja keras kita usai melahirkan?
Nah, makanya bagi para Parents, jangan lupa untuk memberikan kado ya bagi tetangga, keluarga, atau kerabat yang baru saja melahirkan. Apa yang dialami oleh Daichichi adalah inspirasi agar kita terus mendukung para ibu, bukan begitu Parents?
Baca juga: