Berkaca dari Will Smith, Ini yang Perlu Diperhatikan Saat Membela Pasangan

Membela pasangan tidak selalu dengan cara kekerasan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kasus kekerasan yang dilakukan oleh aktor Hollywood Will Smith di panggung Oscar beberapa waktu lalu masih terus bergulir. Meski banyak yang membelanya, namun tak sedikit pula yang menyayangkan caranya membela pasangan. Lalu, sebenarnya bagaimana cara membela pasangan yang tepat? 

Berkaca dari Kasus Will Smith, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membela Pasangan

Perhelatan Oscar tahun ini diwarnai kasus kekerasan yang melibatkan aktor ternama Will Smith dengan komedian Chris Rock. Komedian asal Amerika Serikat itu melontarkan candaan kepada Jada Pinket Smith, istri Will Smith yang berpenampilan plontos. 

Tak disangka, Will Smith yang sempat tertawa getir dengan guyonan kasar itu langsung naik ke panggung dan melayangkan tamparan keras kepada Chris Rock. Will Smith juga sempat membentak dan memintanya untuk berhenti mengolok-olok sang istri. 

Belakangan diketahui, Jada Pinket Smith berpenampilan pelontos karena tengah menderita alopecia yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Sang suami melakukan tindakan tersebut sebagai bentuk pembelaan kepada dirinya. Walau demikian, cara ini tetap tak dapat dibenarkan karena merupakan tindakan kekerasan. 

Hingga kini, kasus yang menyeret Will Smith ini masih terus bergulir. Ia sendiri sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada publik maupun kepada Chris Rock. Namun, pihak Oscar sempat mengatakan siap membawa kasus ini ke jalur hukum. 

Pandangan Para Pakar tentang Cara yang Baik Membela Pasangan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apa yang dilakukan oleh Will Smith sebetulnya justru bisa menimbulkan rasa malu bagi pasangannya, demikian pandangan dari beberapa psikolog ternama. Dikutip dari Kompas, berikut hal yang sebaiknya diperhatikan saat hendak membela pasangan:

1. Beri Kesempatan untuk Membela Diri 

Tindakan Will Smith sepintas memang terlihat heroik. Banyak yang mengatakan sudah seharusnya suami membela istri di depan publik. Namun, ada satu hal penting yang justru terlewat dalam pembahasan ini.

Di dalam hubungan yang sehat, ketika berada dalam situasi sulit, Anda sebaiknya memberikan kesempatan bagi pasangan untuk membela dirinya terlebih dahulu. 

Hal ini seperti diungkap oleh relationship coach Liam Barnett yang menilai bahwa sebelum membela pasangan, penting untuk memberikan kesempatan terlebih dahulu bagi mereka untuk membela diri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Terlalu cepat bereaksi bisa membuat mereka merasa rendah diri dan lemah terhadap orang yang menghina mereka," katanya.

Walau demikian, ia tidak menampik bahwa salah satu indikator hubungan yang sehat adalah kesediaan pasangan untuk senantiasa membela pasangannya jika dibutuhkan. Hal ini membuat pasangan merasa didukung dalam kondisi seberat apapun.

"Anda akan tahu bahwa apapun yang terjadi, Anda mendapat dukungan mereka untuk membuat semuanya berjalan baik," katanya.

Baca juga: Permintaan Maaf Will Smith Usai Menampar Chris Rock saat Oscar 2022

2. Cari Tahu Apa yang Pasangan Butuhkan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seorang pakar psikoterapi pasangan asal London, Naomi Segal mengatakan, mendukung pasangan di waktu yang sulit adalah hal penting dalam sebuah sebuah hubungan. Sangat wajar apabila seseorang mendambakan pasangannya mendukungnya dalam situasi apapun.

"Saya pikir masuk akal mengharapkan pasangan akan mendukung Anda selama masa-masa sulit," katanya seperti dikutip dari Kompas. 

Namun, ia juga menekankan bahwa bentuk dukungan tersebut perlu disesuaikan dengan kebutuhan pasangan dan situasi yang sedang dihadapi. Sebab, menurutnya setiap orang punya reaksi yang berbeda terhadap serangan fisik atau mental. 

"Kemarahan adalah reaksi emosional, kekerasan adalah reaksi fisik. Kemarahan seringkali menutupi semacam luka emosional, dan luka itulah yang pada akhirnya perlu ditangani," ungkapnya.

Ketika pasangan membutuhkan bantuan, Anda bisa memberikannya dengan melakukan sejumlah intervensi namun tetap dengan batasan tertentu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga: Jada Pinkett Smith dan Kisah Perjuangannya Melawan Penyakit Alopecia

3. Membela Pasangan Bukan dengan Kekerasan

Menghadapi serangan verbal memang membutuhkan kecakapan. Meskipun melukai perasaan, namun membalasnya dengan kekerasan bagaimanapun tidak pernah bisa dibenarkan. 

Apalagi jika hal tersebut dilakukan dalam rangka membela orang yang kita cintai. Bisa jadi bukan malah menolong, namun tindakan kita justru bisa mempermalukan mereka. 

Oleh sebab itu, penting untuk punya kemampuan mengendalikan diri. Sebab, dalam situasi sulit seperti yang menimpa Will Smith, kita dituntut untuk bisa bereaksi secara tepat. 

Parents, bagaimanapun juga kekerasan bukan jawaban atas sebuah permasalahan. Membela pasangan adalah tindakan yang sangat mulia dan sudah seharusnya kita lakukan. Namun, bentuk pembelaannya seperti apa perlu diberi batasan juga ya. Semoga kita bisa belajar dari kasus Will Smith. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

id.theasianparent.com/will-smith-memukul-chris-rock

id.theasianparent.com/pengakuan-will-smith

id.theasianparent.com/aturan-parenting-will-smith