Beberapa tahun lalu, sewaktu menerjemahkan serial novel remaja “DISH” untuk Grasindo, saya dibuat terkagum-kagum oleh novel itu. Betapa tidak, sekelompok ABG yang menjadi tokoh utama dalam cerita itu, dikisahkan hobi masak, kursus memasak untuk anak, hingga akhirnya membuka katering kecil.
Di Indonesia memang masih banyak orangtua yang enggan mengajarkan memasak untuk anak apalagi membiarkan mereka ke dapur. Padahal memasak untuk anak bisa menjadi cara mengajarkan banyak hal pada anak.
Memasak untuk anak, memasak bersama anak bisa menjadi cara mengajarkan banyak hal
Saat memasak dengan bawang putih dan merah, kita mengajarkan warna, aroma, bahkan berhitung. Misalnya dua bawang putih ditambah dua bawang putih, sama dengan empat bawang putih. Telur berbentuk oval, tahu berbentuk kotak dan lain sebagainya.
Kehadiran acara “Koki Kecil” di DAAI TV atau acara memasak untuk anak bersama Nigela, nyatanya juga menarik perhatian putri bungsu saya. Bocah beumur 6 tahun itu seringkali meminta saya memindahkan kanal televisi ke saluran AFC (Asian Food Channel).
Di waktu senggangnya ia jadi hobi main masak-masakan dan terkadang membantu ibu saya memasak. Ia juga senang menonton film animasi Ratatouille.
Singkatnya mengajari memasak untuk anak adalah cara yang baik untuk mendekatkan diri dengan buah hati. Anda juga bisa memilih cara yang lebih praktis bila tak ingin melakukannya di rumah, misalnya dengan mengikuti kursus masak untuk anak. Atau mampir ke sejumlah restoran pizza yang menyediakan sarana membuat pizza untuk anak.
Anak-anak seringkali memperhatikan apa yang dikerjakan oleh orangtua mereka, termasuk kegiatan-kegiatan memasak untuk anak di dapur. Banyak di antara mereka bahkan tertarik dengan kegiatan masak-memasak.
Oleh karenanya, jangan lantas memarahi mereka, karena merasa ‘direcoki’ saat memasak. Dengan mengajarkan dan mengarahkan mereka dalam kegiatan memasak, justru akan dapat membuat mereka mandiri dan mahir memasak sehingga bisa berguna setelah mereka dewasa.
Tips mengajarkan memasak untuk anak sejak dini
Berikut ini tip-tip mengajarkan memasak untuk anak sejak dini.
- Ajarilah sejak dini. Bahkan bayi-bayi dan balita memiliki kemampuan yang lebih daripada yang Anda bayangkan
- Ajari mereka untuk menggunakan peralatan dasar dapur, seperti pisau, spatula atau sudip, mangkok, sendok, dan lain-lain. Biarkan mereka melihat bagaimana Anda menggunakan perangkat dapur lain yang lebih rumit,sebelum mereka mencoba menggunakannya
- Tunjukkan di mana saja Anda menyimpan barang-barang memasak tersebut, dan ingatkan mereka untuk selalu mengembalikan barang-barang yang telah mereka gunakan
- Mulai berikan tugas-tugas kecil kepada mereka, seperti mengaduk masakan di panci, memecahkan telur dengan garpu, atau menambahkan bumbu saat memasak
- Gunakan resep-resep memasak sederhana yang dapat mereka kerjakan dalam pengawasan Anda. Banyak buku-buku memasak untuk anak, yang bisa Anda gunakan
- Biarkan mereka memilih beberapa resep pilihan mereka, sesuai dengan makanan yang mereka inginkan, sehingga mereka lebih lahap untuk menyantapnya
- Jangan memarahi mereka bila mereka melakukan kesalahan, beritahu mereka agar bisa lebih cepat memperbaikinya
- Komunikasikan selalu kepada anak-anak Anda, tentang rencana masakan yang akan dihidangkan, biarkan mereka mencicipinya, diskusikan rasanya, tekstur masakan, serta bahan-bahan makanan yang digunakan.
Manfaat masak bersama anak
- Meningkatkan keterampilan motorik halus
Mencampur bahan-bahan, menggulung adonan, dan menggunakan pemotong kue adalah cara terbaik untuk meningkatkan kekuatan dan kontrol motorik halus seorang anak.
Ini adalah keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan keterampilan akademik seperti menulis dan mewarnai.
Bantu anak tingkatkan keterampilan ini dengan membiarkannya menuangkan bahan ke dalam mangkuk perlahan-lahan atau mencampur bahan dengan cepat. Untuk anak yang lebih dewasa, biarkan mereka membantu membalik pancake.
- Meningkatkan kemampuan matematika
Memasak melibatkan banyak pengukuran. Anak-anak akan belajar berbagai pengukuran seperti cangkir, sendok teh, dan sendok makan. Mereka juga akan memahami pecahan, serta mengetahui konsep penjumlahan dan pengurangan.
- Meningkatkan keterampilan membaca
Saat memasak bersama anak-anak, mintalah mereka membaca resep. Untuk anak-anak yang masih kecil, mulailah dengan angka-angka seperti “2 cangkir tepung” dan “4 sendok makan mentega”.
Untuk anak-anak yang lebih dewasa, mintalah mereka membaca setiap langkah kemudian ikuti arahannya. Ini juga membantu meningkatkan pemahaman membaca.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca juga:
5 Cara aman mengolah makanan yang wajib Bunda praktikkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
