Tak Boleh Sembarangan, Ini Panduan untuk Melindungi Kulit Bayi dengan Tepat

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana melindungi kulit bayi yang masih sensitif agar tetap halus dan lembap.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat si Kecil hadir, Bunda tentu ingin memberikan yang terbaik untuknya. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana melindungi kulit bayi yang masih sensitif agar tetap halus dan lembap. Kulit si Kecil sangat berbeda dengan kulit orang dewasa. Saat baru lahir dan di bulan-bulan pertama kehidupannya, kulit si Kecil akan mengalami beberapa perubahan untuk beradaptasi dengan lingkungannya.

Kulit si Kecil yang masih bayi memang terasa halus dan lembut saat disentuh. Sayangnya, kulit bayi lebih tipis dibanding orang dewasa sehingga jika tidak dilindungi dengan baik kulitnya rentan kering, iritasi, dan kemerahan. Namun tak perlu khawatir, Bunda bisa melakukan hal-hal berikut ini untuk bantu melindungi kulit bayi yang masih sensitif dari masalah kulit. 

1. Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Orang Dewasa

Produk-produk yang digunakan oleh orang dewasa tidak cocok dipakai oleh si Kecil. Produk ini tentunya dibuat untuk memenuhi kebutuhan kulit orang dewasa sehingga kandungan pH-nya tidak sesuai untuk kulit si Kecil dan bahan-bahannya pun terlalu keras untuk kulit si Kecil yang masih sensitif. Jadi, gunakanlah produk-produk perawatan kulit yang memang diperuntukkan bagi bayi untuk melindungi serta menghindari munculnya masalah kulit pada si Kecil. 

2. Sebaiknya Bayi Menggunakan Pakaian Berbahan Lembut

Pakaian yang dipakai si Kecil sebaiknya terbuat dari bahan lembut seperti katun. Pakaian dari katun selain lembut di kulit si Kecil yang masih sensitif, juga lebih sejuk untuk kulit bayi saat udara terasa panas. Jangan lupa untuk selalu mencuci setiap pakaian, khususnya pakaian baru, sebelum dipakaikan kepada si Kecil ya, Bunda. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Batasi Paparan Sinar Matahari

Bunda tentu tahu jika paparan matahari mengandung sinar UV. Meski sinar UV dibutuhkan oleh kulit untuk pembentukan vitamin D, namun si Kecil yang masih bayi sebaiknya tidak terlalu sering terkena sinar matahari. Kulit bayi masih sangat tipis dan sensitif, sehingga mudah sekali mengalami sunburn. Jadi untuk melindungi kulit si Kecil, hindari paparan sinar matahari langsung serta hindari paparan sinar matahari terhadap kulit si Kecil pada waktu-waktu di mana sinar UV paling kuat yaitu pukul 10 pagi hingga 4 sore. 

4. Jaga Kelembapan Kulit Bayi

Agar terlindungi, kelembapan kulit si Kecil perlu dijaga dengan baik. Pilihlah produk perawatan yang memiliki kandungan untuk melembapkan kulit si Kecil seperti prebiotic moisturizer. Prebiotic moisturizer akan mendukung keseimbangan bakteri baik di permukaan kulit si Kecil sehingga terbentuk skin barrier yang melindungi kulit bayi. Prebiotic moisturizer juga menstimulasi produksi Natural Moustirizing Factor (NMF), yang akan membuat kulit si Kecil menjadi tetap lembap, lembut, dan sehat. Kandungan prebiotic moisturizer ini bisa Bunda temukan di Zwitsal Baby Bath Hair & Body. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Zwitsal Baby Bath Hair & Body mengandung 4x Prebiotic Moisturizer yang tak hanya melembapkan, tapi juga keseimbangan kulit Si Kecil yang halus dan sensitif. Sudah teruji klinis dan halal, Zwitsal Baby Bath Hair & Body lembut di mata dan tidak mengandung Paraben dan SLES. 

Melindungi kulit si Kecil yang masih bayi memang tak bisa sembarangan, namun beberapa cara tadi bisa Bunda lakukan untuk menjaga kulit si Kecil tetap lembap, sehat, dan terhindar dari berbagai masalah kulit. Yuk, lindungi dan rawat kulit si Kecil dengan cara yang tepat.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan