Beberapa bulan belakangan, Indonesia dilanda gempa di beberapa wilayah, termasuk yang terparah adalah Lombok dan Palu. Selain kewaspadaan, bekal informasi bagaimana melindungi diri dan melindungi anak dari gempa menjadi sangat penting, sebagai orangtua.
Untuk itu, Kodomo Challenge ikut memberikan video edukasi untuk orangtua dan anak tentang cara melindungi diri saat gempa terjadi.
Video edukasi untuk melindungi anak dari gempa
Bencana gempa dan tsunami yang terjadi di tanah air baru-baru ini tentu membuat kita khawatir dan merasa waspada. Berbagai edukasi dan informasi tentang tanggap bencana menjadi sangat penting untuk melindungi diri sendiri dan keluarga.
Kodomo Challenge, sebuah perusahaan penyedia program edukasi anak usia dini dari Jepang memberikan berupa dukungan pada orangtua dan anak untuk belajar bagaimana cara melindungi diri saat gempa terjadi melalui sebuah video edukasi.
Video berdurasi 2 menit 39 detik itu diberi judul “Janji saat Terjadi Gempa”, yang berisi tentang bagaimana tokoh karakter Shimajiro diajari oleh sang ibu apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa, seperti melindungi kepala, menutup mulut, dan berjalan dengan hati-hati ke saat menuju tempat yang lebih aman.
Shimajiro merupakan karakter edukatif Kodomo Challenge yang didesain untuk menjadi teman dan kompetitor anak dalam proses belajar, sehingga dapat membantu meningkatkan rasa ingin tahu dan kepercayaan diri anak dengan mudah.
Video dibuat di Jepang
Video edukasi ini dibuat di Jepang dan diunggah di Youtube pasca gempa besar terjadi di Jepang pada tahun 2011 dan telah ditonton oleh lebih dari 15 juta viewer.
Kodomo Challenge pun berinisiatif menerjemahkan video tersebut ke dalam Bahasa Indonesia dan mengunggahnya agar orangtua dan anak-anak dapat mengakses dan mempelajarinya dengan mudah.
Keuntungan yang akan diperoleh dari video tersebut juga akan disumbangkan kepada korban gempa di Indonesia.
Yuk, ajak si kecil tonton videonya di sini:
Artikel terkait: Terpisah akibat tsunami di Palu, anak-anak malang ini mencari keluarganya
Jangan lupa untuk ikut menyebarluaskan video tersebut ya, Bun!
Baca juga:
Jangan panik, begini cara melindungi anak saat terjadi gempa bumi