Melaney Ricardo harus terpisah dengan suami saat pandemi COVID-19, ini alasannya!
Melaney Ricardo tidak memaksakan sang suami untuk pulang ke Indonesia jika sangat berisiko untuk kesehatannya.
Selebriti Melaney Ricardo dan suaminya, Tyson James Lynch, harus tinggal terpisah hingga batas waktu yang belum bisa dipastikan. Pasalnya, kini Tyson sedang berada di Australia dan sulit kembali ke Indonesia akibat pandemi virus korona.
Apabila Tyson ingin kembali ke Indonesia, maka ada beberapa persyaratan yang harus dilakukan. Tak luput, ia juga harus melakukan pemeriksaan yang terkait COVID-19, baik di Australia maupun di Indonesia.
“Tyson berada di Australia, di Melbourne. Kondisi keadaannya perhari ini kami belum tahu apakah Tyson akan pulang atau tidak. Jadi, update dari berita kemarin bahwa Tyson sudah menghubungi pihak maskapai,” ujar Melaney.
Artikel terkait : Status darurat corona diperpanjang hingga 29 Mei 2020, ini arahan pemerintah!
“Pihak maskapai juga sudah mengabarkan, pada dasarnya Tyson sudah memegang kitab dan surat-surat perlengkapannya sudah aman, artinya nggak ada yang miss satu pun. Tapi, Tyson butuh cek kesehatan jika ingin balik ke Indonesia, terutama yang berkaitan dengan COVID-19,” sambung Melaney dalam video yang diunggah di akun Instgaram pribadinya.
Melaney melanjutkan, Tyson diizinkan pulang ke Indonesia jika menunjukkan hasil negatif COVID-19 setelah melakukan cek kesehatan. Walau demikian, Melaney tetap saja mengkhawatirkan kondisi sang suami tercinta.
“Cuma yang menjadi kekhawatiran kami saat ini adalah ketika terbang pulang ke Indonesia, apakah kondisi di dalam pesawat bisa dikatakan aman, apakah tidak ada orang-orang yang terinfeksi di dalamnya. Banyak banget pemikiran kami yang kadang over weird,” ucap Melaney Ricardo.
Melaney Ricardo tetap mengutamakan kesehatan Tyson
Tidak hanya Melaney, kekhawatiran itu juga tentu dirasakan oleh kedua buah hatinya, Chloe Valentine Lynch dan Courage Jordan Lynch. Apalagi si kecil Courage sering bertanya kapan sang ayah bisa pulang ke rumah.
“Courage itu belum tahu kalau daddy-nya kesulitan kembali ke Indonesia, karena keadaan pandemi ini, dan dia setiap malam selalu tanya kapan daddy pulang ke rumah, karena memang dia biasa tidur dengan Tyson. Sementara kalau Chloe, sudah 8 tahun, sudah bisa diajak tukar pikiran, diajak ngobrol,” cerita Melaney.
Sebenarnya Melaney tidak memaksakan agar suaminya pulang ke Indonesia, begitu juga dengan Tyson. Sebab, ia tidak mau mengambil risiko besar dan tetap ingin Tyson sehat, terhindar dari infeksi virus korona.
“Kami tidak memaksakan Tyson untuk pulang, kalau memang keadaan di Australia tidak memungkinan Tyson kembali ke Indonesia, kami oke untuk menunda Tyson kembali ke Indonesia. Sebab, yang paling penting adalah kesehatan dan supaya Tyson jangan sampai terjangkit atau terinfeksi virus ini,” jelasnya pada Senin (23/03).
“Artinya kami tidak mau mengambil risiko besar kalaupun harus memaksakan untuk pulang atau kalau memang dia harus ditunda pulang, Australia adalah negara Tyson, dia warga negara Australia dan dia baik-baik saja di sana,” imbuhnya.
Walau demikian, Tyson memang berkeinginan untuk pulang ke Indonesia. Lantaran ia rindu dan ingin berkumpul bersama anak-anak serta keluarga di Indonesia.
Jika pulang ke Indoneisa, Tyson harus melakukan karantina diri
Melaney menjelaskan jika Tyson memang sudah berada di Australia sejak dua minggu lalu. Bukan untuk liburan, melainkan karena kondisi anggota keluarga Tyson yang kala itu sedang membutuhkan dukungannya.
“Tyson ke sana mengunjungi keluarganya, papa mamanya sudah tidak fit, karena sudah tua, dan kakaknya juga saat ini ada satu benjolan di bagian wajahnya. Jadi, Tyson butuh terbang ke Australia untuk mendukung anggota keluarganya. Lalu, jujur kita tidak menyangka keadaanya akan seperti ini,” ungkap Melaney.
Sementara itu, seandainya Tyson balik ke Indonesia, tentu ia akan melakukan karantina diri selama 14 hari. Tyson akan dikarantina di tempat khusus yang jauh dari keluarganya.
“Kalaupun Tyson kembali ke Indonesia, kami memutuskan untuk Tyson melakukan karantina diri 14 hari, tidak bertemu anak-anak. Dia akan karantina diri di apartment yang cukup jauh dari tempat tinggal kami,” kata Melaney.
Sekarang, Melaney hanya bisa berdoa untuk mendapatkan keputusan terbaik terkait kondisi sang suami. Ia juga berharap jika pandemi COVID-19 ini bisa segera berakhir.
“Kita berdua bingung kalau ditanya apa yang harus diputuskan. Kita berdoa, kita tanya ke Tuhan supaya menunjukkan yang terbaik. Apakah harus di sana dulu hingga beberapa waktu atau Tuhan bilang dia oke balik lagi ke Indonesia,” pungkasnya.
“Saya juga berharap semoga pandemi COVID-19 segera berakhir. Jangan over thinking, over stress, jaga pola makan, kesehatan, olahraga. Pertahankan hati suka cita, karena itu obat yang paling terbaik,” tutup Melaney.
Semoga Melaney Ricardo dan sang suami segera bisa mendapatkan keputusan yang terbaik, serta selalu dilindungi dari virus korona. Begitu juga dengan Parents, keluarga, dan kita semua bisa terhindar dari pandemi ini.
Baca juga :
Mirip tapi tidak sama! Ini perbedaan gejala covid-19, flu, dan pilek