Melahirkan Usia Muda di 18 Tahun

Kisah remaja yang melahirkan usia muda. Saat teman-temannya masih manja dan bermain-main dia sudah harus menjadi Ibu merawat bayi dan membesarkannya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Melahirkan usia muda

Pada umur 17, saya menemui laki-laki impian saya. Sesudah mendapat berkat dari orang-tua saya, kami memutuskan menikah di usia dini.

Setelah pacaran singkat dan menikah, saya mengira hidup saya akan stabil. Tapi saya salah. Tiga bulan sesudah perkawinan saya, saya mengetahui bahwa saya hamil. Saya teramat bahagia tetapi juga merasa takut. Saya takut kehilangan kebebasan saya, bagaimanapun juga saya sudah dihibur dengan cerita seperti itu oleh beberapa teman saya.

Hidup saya berubah drastis setelah kelahiran putra saya yang saya beri nama Shaheer, buah hati yang sangat berharga bagi saya. Saya memang telah banyak kehilangan kebebasan namun sekaligus bahagia dengan kehadirannya. Saya tidak ingin sedetik pun jauh dari bayi saya

Kenyataan tidaklah seperti yang bisa kita bayangkan. Mempunyai seorang anak apalagi melahirkan usia muda bukanlah seperti lelucon. Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkannya. Kehidupan yang benar-benar baru dan tidak pernah disangka akibat melahirkan usia muda. Kita harus bangun dan begadang tiap malam, untuk menyusui, menggantikan popok, mendiamkan bayi saat mereka rewel. Bahkan saya sama sekali tidak bisa membayangkan bagaimana bisa orang-orang di luar sana memiliki banyak anak hingga lima dan bahkan lebih.

Banyak teman saya yang bertanya jika saya menyesali keputusan saya untuk melahirkan usia muda. Saya tidak pernah menyesalinya, meskipun banyak teman yang tidak mempercayainya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kehadiran Shaheer dalam hidup saya sudah mengajar saya bahwa hidup untuk memberi dan saling berbagi cinta dengan orang lain. Saya belajar menjadi dewasa dan bertanggung jawab dalam perjalanan kehidupan yang akan datang dan masa depan Shaheer. Saya percaya bahwa ini adalah amanah buat saya untuk dapat membentuk anak-anak menjadi anak yang berguna.

Seorang teman saya baru-baru ini bertanya tentang apa nasihat saya untuk menjadi seorang ibu apalagi melahirkan usia muda. Jawaban saya? Bahwa menjadi Ibu itu tidaklah mudah, kita harus menggadaikan hidup untuk mengabdikan diri merawat anak sepenuhnya. Kita sudah tidak akan lagi merasakan kebebasan seperti umumnya remaja lainnya.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apakah Anda ingin menikah di usia yang terbilang muda? Banyak yang berpendapat bahwa menikah muda itu menyenangkan, benarkah? Tidak sedikit anak muda yang ingin menikah di usianya yang masih sangat muda. Menikah muda tidak ada yang salah, bergantung terhadap persiapan yang dimiliki setiap orang. Pernikahan bukanlah sesuatu hal yang sepele, karena Anda juga dapat melahirkan usia muda. Ini yang harus dipertimbangkan, berikut salah satu kisahnya.

Memutuskan Menikah Di Usia 17 Tahun

Mencintai setiap insan adalah sesuatu yang sangat wajar. Setiap orang berhak mencintai dan dicintai, tidak ada larangan baginya bahkan kitab manapun. Tindakan yang menyertainyalah yang harus diperhatikan. Mencintai seseorang berarti harus siap untuk menjaganya dengan sebaik mungkin. Definisi mencintai adalah menjaga karena tidak mungkin sampai hati untuk menyakiti orang tersebut,

Mencintai merupakan sesuatu yang berada di luar kendali manusia. Menikah adalah sebuah pilihan atau rencana manusia. Menikahi orang dicintai merupakan anugerah terindah yang tidak dirasakan setiap orang. Jika Anda adalah salah satunya, Anda adalah orang yang sangat beruntung. Menikah di usia yang terbilang muda, yakni 17 tahun adalah suatu hal yang sangat mengkhawatirkan. Tidak semua orang siap dengan segala konsekuensinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cerita datang dari sepasang kekasih yang memutuskan menikah di usia yang sangat muda, yakni 17 tahun. Setelah mendapat berkat dari kedua orangtua, keduanya memutuskan untuk menikah. Menikah dini adalah cara untuk menghindari nafsu yang dapat menjerumuskan keduanya. Hal yang baik jika disertai dengan persiapan yang matang.

Melahirkan Di Usia 18 Tahun

Menikah dini merupakan pilihannya, ia pun tidak menunda kehamilan. Tiga bulan sejak pernikahannya, ia langsung mengandung anak pertamanya. Ia hamil di usia 17 tahun dan dapat dipastikan di usianya yang masih 18 tahun, ia akan merasakan pengalaman berharga seumur hidupnya. Melahirkan di usia yang sangat muda tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Teman teman seusianya masih bermain dan belajar, tetapi ia akan menjadi seorang Ibu. Keputusan yang tidak pernah disesalinya.

Setelah Sembilan bulan ia menanti seorang bayi, predikat melahirkan usia muda segara ia sandang. Shaheer adalah nama yang ia pilih untuk bayi laki lakinya. Hidupnya berubah, ia fokus merawat bayi kesayangannya. Tidak hanya itu, ia pun telah belajar untuk mempersiapkan masa depan putranya. Kehidupan seseorang dapat berubah 180 derajat dengan hadirnya tanggung jawab yang dibawanya hingga ke liang lahat,

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menikah dan melahirkan merupakan pilihan dan anugerah yang dimiliki oleh setiap orang. Sadarilah bahwa menikah dini tidak ada yang salah, tetapi harus diimbangi dengan persiapan yang matang. Selain itu, melahirkan di usia 18 tahun juga bukan hal yang mudah. Anda harus siap dengan konsekuensinya. Usia yang terbilang muda membuat seseorang masih ingin bermain, tetapi dengan hadirnya buah hati Anda tidak dapat dengan leluasa bermain. Persiapkan segala pilihan Anda dengan matang dan mantab!

Penulis

Mary Anne Ho