23 Maret 2022, telah lahir bayi laki-laki dengan berat 3,9 kg dan panjang 51 cm
Pukul 03.12 saat sedang tidur pulas tbtb saya terbangun karna ingin buang air kecil pergilah saya ke toilet, saat sedang BAK dari dalam perut terasa 2x letupan saya masih santai karna tidak terlalu di hiraukan.
Pukul 03.30 kembali ke kamar dan melanjutkan tidur, pukul 03.40 dirasa celana sedikit basah tapi tidak terasa seperti BAK, disitu saya membangunkan suami dan menelpon bidan untuk menanyakan cairan apa itu. Setelah bidan bilang itu sit ketuban lalu beliau bertanya “apakah ada mulas ?” Saya jawab “tidak” dan bidan bertanya apakah mau kesini dulu untuk cek atau langsung ke RS ? Saya pun memilih untuk cek dahulu di bidan, saat saya menunggu suami bersiap saya berfikir saya harus kontraksi dan saya mulai bermain gymball, kontraksi tak kunjung datang namun air ketuban keluar semakin banyak. Setelah shalat shubuh saya, suami dan ayah saya pergi ke bidan namun saya tetap membuat appointment dengan Dokter kandungan saya untuk SC hari itu karna di khawatirkan air ketuban habis tapi tidak kunjung adanya kontraksi
Pukul 05.30 saya sampai di Bidan karna jarak tempuh yg cukup jauh dari rumah ke tempat bidan. Sesampainua saya di sana saya di periksa sudah pembukaan 2/3 (saya lupa) saya di berikan class yoga terlebih dahulu setelah selesai saya ijin untuk ikut mandi terlebih dahulu, selesai mandi saya di buatkan nasi goreng untuk sarapan namun saat sedang sarapan air ketuban kembali mengalir semakin deras namun tanpa adanya kontraksi dari sana saya hanya meniatkan jiga pukul 10.00 tidak ada kemajuan pembukaan saya akan langsung pergi ke RS untuk SC. Selesai sarapan saya masuk kamar bersalin untuk reboso dan gerakn yoga lainnya dan di cek kembali pembukaan
Pukul 08.00 pembukaan 5 saya di sarankan untuk istirahat dan kaki saya menyangga peanut ball. Pukul 09.00 saya mulai merasakan kontraksi, pukul 09.30 saya merasakan kontraksi hebat yg saya pikir itu saya sakit perut hendak BAB karna menurut pemikiran saya kontraksi hingga mau melahirkan itu waktunya lama dan saya fikir itu bukan mau melahirkan melainkan mau BAB. Saat itu saya kembali di periksa dan alhamdulillah sudah masuk pembukaan 9
Pukul 10.00 sudah pembukaan lengkap namun menurut bidan kepala bayi saya lebih condong ke sebelah kiri hingga aga sedikit sulit keluar. Dengan tehnik tarik nafas perlahan kepala bayi keluar namun bayi tidak mengalami perputaran badan sehingga harus di tarik perlahan, karna ternyata bayi di dalam besar sementara perut saya kecil.
Pukul 10.10 Bayi lahir dengan posisi sujud dan tidak langsung menangis hingga bidan memberikan gerakan pada punggung bayi hingga bayi pun menangis disambut dengan air mata bahagia oleh saya dan suami serta keluarga kami
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.