5 Cara agar vagina tidak robek saat melahirkan normal

Meskipun tidak menjamin apakah Anda akan mengalami robekan vagina atau tidak, ada sejumlah cara untuk meminimalkan risiko robekan agar bisa melahirkan normal tanpa jahitan .

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketika melahirkan normal, bayi keluar melewati jalan lahir. Proses ini bisa mengakibatkan area perineum atau daerah yang berada di antara liang vagina jadi rentan robek, sehingga memerlukan beberapa jahitan. Sehingga, banyak Bunda yang ingin melahirkan normal tanpa jahitan.

Tidak semua perineum yang robek perlu dijahit

Perlu diketahui, tidak semua perineum yang robek membutuhkan jahitan. Kulit di sekitar vagina akan meregang kencang dan membuatnya mati rasa.

Jika besar robekan masih dibawah 2 derajat, memang bisa sembuh sendiri tanpa dijahit, dan Anda tidak harus mengalami rasa sakitnya dijahit. Hanya saja, jika tidak dijahit waktu penyembuhan akan lebih lama.

Sementara jika robekannya lebih besar dari itu, Bunda tentu harus mendapat jahitan. Rasa sakit pada jahitan juga akan bervariasi, tergantung pada beratnya robekan.

Melahirkan normal tanpa jahitan

Memang tidak ada jaminan bahwa Anda tidak akan mengalami robekan saat melahirkan, tetapi ada cara untuk meminimalkan risiko jahitan dan mengurangi tingkat robekan. Berikut tips melahirkan normal tanpa jahitan:

  1. Persiapkan tubuh Anda

Sangat penting untuk memastikan kesiapan tubuh menghadapi persalinan. Jalani pola makan yang sehat selama kehamilan. Selain itu, konsultasikan juga pada dokter tentang olahraga apa yang bisa Anda lakukan selama kehamilan. Olahraga saat hamil dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang juga dapat meningkatkan elastisitas kulit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sementara, nutrisi yang baik dan pemenuhan cairan (hidrasi) yan cukup dapat mendukung kesehatan kulit dan otot. Elastisitas kulit membantu melenturkan peregangan pada vagina saat persalinan, sehingga peluang  melahirkan normal tanpa jahitan bisa lebih besar.

  1. Senam squat

Gerakan squat, ketika Anda pada posisi berdiri dengan kaki selebar bahu dan jongkok hingga 90 derajat, diketahui bisa membantu menyiapkan otot-otot dasar panggul untuk persalinan dan memperkuat otot-otot kaki Anda selama kehamilan.

Berbagai gerakan squat yang aman bagi kehamilan dipercaya bisa meningkatkan daya tahan dalam proses persalinan. Gerakan ini juga akan memungkinkan pembukaan panggul lebih lebar, sehingga memberikan lebih banyak ruang untuk mendorong bayi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
Artikel terkait: 8 Olahraga Ibu Hamil yang Aman untuk Bantu Persalinan Normal
  1. Pertimbangkan water birth

 

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa water birth dianggap mengurangi rasa sakit saat bersalin, karena air hangat bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami. Hal ini juga membantu Bunda rileks dan lebih tenang selama kontraksi.

Dikutip dari WebMD, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa air hangat dapat menurunkan kemungkinan robekan vagina yang serius  dan juga dapat meningkatkan aliran darah ke uterus.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Pilih posisi yang tepat saat persalinan

 

Posisi Anda saat mengejan berperan besar dalam berisikonya robekan atau tidak. Posisi terbaik ketika melahirkan adalah yang membuat Anda paling nyaman. Salah satu posisi yang direkomendasikan untuk mengurangi vagina robek adalah berbaring agak menghadap ke sisi kiri.

Hindari posisi setengah berbaring, karena bisa menekan ke tulang ekor dan perineum, sehingga risiko vagian robek bisa lebih besar.

  1. Pijat perineum

Menurut National Childbirth Trust di Inggris, melakukan pijat perineum telah terbukti dapat mengurangi risiko robekan, sehingga Anda dapat melahirkan normal tanpa jahitan. Pijat perineum juga dapat mencegah risiko episiotomi, serta meningkatkan kepercayaan diri wanita ketika akan melahirkan. Pelajari cara dan langkah pijat perineum!  

Itulah 5 langkah yang bisa Bunda lakukan agar bisa melahirkan normal tanpa jahitan. Intinya, pastikan selalu untuk mengonsumsi makanan sehat bernutrisi, serta rutin berolahraga selama hamil untuk meningkatkan elastisitas otot vagina. Lakukan olahraga yang aman bagi usia kehamilan Anda ya, Bun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Referensi: Living and Loving
Baca juga: 

13 Posisi Melahirkan Normal yang Perlu Bunda Ketahui

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Aulia Trisna