Setelah di awal bulan September kami mengabarkan kisah seorang wanita yang dengan santainya melahirkan di jalan saat sedang berbelanja, kini terjadi lagi kasus serupa. Sebuah video yang beredar viral merekam peristiwa kelahiran mendadak yang juga terjadi di Cina.
Dalam video tersebut, seorang wanita tampak mengerang pelan dan kemudian susah payah menurunkan celana panjang serta celana dalamnya. Segera setelah itu, bayinya meluncur jatuh ke tanah bersama dengan cairan ketuban serta masih tergantung di tali pusar.
Video tersebut tidak mencantumkan tanggal serta tidak banyak informasi tentang apa yang terjadi. Namun, sang ibu tampak kebingungan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, bahkan menyingkirkan tasnya menjauh dari sang bayi.
Bayi tersebut menangis dengan keras saat mendarat ke tanah diiringi bunyi gedebuk. Orang-orang yang berada di sekitar wanita itu berteriak, “Cepat! Cepat! Bayi itu akan mati! Ia tercekik tali pusarnya”.
Bayi yang tak berdaya tampak berjuang di antara genangan darah dan air ketuban. Sementara, ibunya tampak bingung dan tak melakukan apa-apa.
Baru beberapa saat kemudian, datang seorang wanita tua yang tampaknya cukup paham apa yang harus dilakukan. Wanita tua itu membantu memberikan alas kardus dan membungkus sang bayi dengan sehelai kain.
Apa yang harus dilakukan saat terjadi kelahiran mendadak?
Meski tempat terbaik untuk melahirkan adalah di rumah sakit dengan bantuan tenaga medis profesional, namun kelahiran mendadak bisa terjadi kapan saja walau tidak diharapkan.
Bila Anda berada pada situasi yang mirip, berikut tips darurat untuk kelahiran mendadak yang harus diingat.
Benda yang dibutuhkan:
- Handuk, koran, atau alas plastik
- Selimut lembut atau kain untuk bayi
- Sarung tangan, jika ada
- Tali atau tali sepatu yang kuat dan bersih untuk mengikat tali pusar (plester steril jika tersedia)
- Kantung plastik atau plastik zip lock untuk tempat menyimpan plasenta
Ketika bayi sudah keluar, ingat untuk sedikit merendahkan posisi kepalanya saat menggendongnya. Mengapa? Posisi ini akan menguras kelebihan cairan yang ada di tenggorokan dan hidung bayi.
JANGAN PERNAH menggendong bayi dalam keadaan terbalik (posisi kepala di bawah) atau memukul pantatnya agar ia menangis.
Kemudian, secara lembut bersihkan bayi dan bungkus dengan selimut atau handuk kering agar ia merasa hangat. Biasanya bayi yang baru lahir akan berubah warna menjadi merah muda ketika ia sudah dapat bernapas dengan normal.
Jika Anda melihat nafas bayi tidak normal, letakkan dia dalam posisi telentang lalu gosok-gosok dadanya atau tepuk-tepuk telapak kakinya. Bila cara ini tidak berhasil bayi baru lahir memerlukan CPR.
Selengkapnya: CPR – Pemberian Nafas Buatan untuk Bayi 0-1 Tahun
Ketika akan memotong tali pusar, penting untuk diingat bahwa pemotongan HANYA boleh dilakukan jika tali pusar berhenti berdenyut atau berdetak. Saat denyutnya berhenti, ikat dengan tali atau tali sepatu yang kuat dan bersih sekitar 10 cm dari pusar bayi baru lahir.
Kemudian, buat simpul ketat lainnya 5 – 10 cm dari ikatan yang pertama. Lalu potong di antara kedua simpul.
Di rumah sakit, biasanya perawat akan menekan tali pusar ke arah bayi untuk memastikan semua nutrisi plasenta telah terserap oleh bayi sebelum dipotong. Namun pada situasi darurat, sebaiknya pemotongan tali pusar segera dilakukan jika sudah tidak berdenyut lagi.
Ingatlah untuk membungkus bayi yang baru lahir dengan selimut kering dan lembut. Letakkan bayi di perut ibunya untuk memudahkan tahapan bonding awal.
Jangan lupa catat waktu kelahiran resmi dan ucapkan selamat pada ibu yang baru melahirkan.
Tonton video viral kelahiran mendadak tersebut di sini:
*tulisan disadur dari theAsianparent Singapura.
Baca juga:
20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!