26 November 2020 Pukul 00.30 lahirlah putra pertama ku bermana EL Arooran Wibowo.Puji Tuhan Anak saya sehat.Saya melahirkan di tengah Covid-19 ,dikala itu dikota saya sedang zona Merah.Saya hanya ditemani oleh suami,karena Covid-19 peraturan hanya membolehkan dijaga oleh 1 orang saja. Saya dianjurkan makan untuk mengembalikan kondisi saya. Akan tetapi karena sudah larut malam kami tidak bisa keluar beli makan bahkan jika minta tolong ojol pun tidak bisa,karena gerbang ditutup tidak boleh sama sekali ada yang keluar masuk. Tak lama saya kembali ke kamar rawat inap hanya minum air putih. Ketika s niaya ke kamar mandi,keluar darah dari vagina yg cukup banyak sehingga saya pingsan di kamar mandi.saya di angkat dan ditidurkan kembali di kasur.Suster bilang akan mencoba bilang ke bagian keamanan supaya bisa membuka gerbang,akan tetapi tetap tidak bisa.Sehingga saya di kateter dan tidak boleh sama sekali turun dari ranjang.akhirnya saya menunggu hingga pagi baru bisa makan. Selama menunggu saya mencoba tidur beristirahat.Untungnya anak saya tertidur dengan lelap dan tidak rewel.Paginya setelah saya sarapan,saya mencoba menyusui anak saya. Sungguh munggil sekali saya sampai takut mau gendong.akhirnya saya dibantu oleh suster. walaupun masih kagok saya tetap mencoba menyusui anak saya.Suami saya yg mencuci pakaian anak kami.Sungguh sedih tidak ada orangtua yang membantu.kami hanya berhubungan dengan videocall.Kami juga mendapatkan surat dari dokter yang menyatakan bahwa anak kami tidak boleh dikunjungi oleh siapapun demi menjaga satu sama lain dari bahaya covid-19.akhirnya kami pulang.karena kami cuma berdua,kami pun sempat stress karena belum berpengalaman.Karena ketidaktahuan kami kami menjemur anak kami posisi telanjang.untunglah tidak terjadi apa-apa. Kami berdua juga tidak berani memandikan anak kami takutnya nanti melorot jatuh, sehingga kami hanya membersihkan dengan tisue basah saja.Sampai2 pusarnya itu lepas hanya dalam waktu 3hari karena tidak terkena air.setau kami memandikan anak yang baru lahir itu 1minggu 2x saja.itupun kami sangat takut memandikan hingga usia 1bulan kami baru bisa memandikan.Waktu itu sama sekali tidak ada yang membantu memandikan. Orangtua juga sedih karena tidak bisa tengok cucunya.
setiap menyusui saya stress karena terasa sakit sekali dan luka.sungguh perih rasanya. Tiap waktunya menyusui saya menangis karena sakitnya..Tetapi itu harus dilakukan.Setelah usia anak 1minggu saya kontrol dan baru tau ternyata pelekatannya salah.sehingga menyebabkan lecet.akhirnya mulai membaik dan saya bisa menyusui dengan baik. Akhirnya sembari belajar via online kami bisa merawat anak kami hingga sekarang.sungguh kalau diingat ketika itu saya merasa bodoh sekali dalam merawat anak..akan tetapi saya tetap bersyukur kami sekeluarga diberikan kesehatan dan terbebas dari Covid-19 sampai sekarang.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.