Melissa Ayling seorang ibu asal Australia membagikan pengalamannya melahirkan di dalam mobil. Foto-foto ini memperlihatkan kebahagiaan yang dirasakan Melissa.
“Melahirkan di dalam mobil rasanya sangat sempurna!” ungkapnya saat diwawancarai beberapa media.
Kronologi melahirkan di dalam mobil
Setelah merasakan kontraksi pertama di usia kandungan 39 minggu, pada pukul 9 pagi, perempuan berusia 34 tahun ini semula mengira bahwa dirinya punya banyak waktu sebelum pergi ke rumah sakit. Awalnya ia memprediksi bisa sampai ke Rumah Sakit pukul 4 sore untuk melahirkan anak keduanya.
“Saya mencoba untuk tinggal di rumah selama mungkin, tapi ternyata perkiraan saya meleset. Dalam perjalanan ke rumah sakit, akhirnya saya melahirkan di dalam mobil ,” ujar ibu dari Geraldton, seperti yang ia ceritakan pada theAsianparent.
Saat Melissa masuk ke mobil, ternyata ia merasakan kontraksi yang luar biasa. Tidak hanya itu saja, ia pun merasakan bahwa bayinya ingin segera keluar yang membuat Melissa ingin mendorongnya keluar.
Ia pun meminta suaminya untuk menghentikan mobil, dan menepi. Ia berteriak pada sang suami, “Sam! Bayinya akan lahir! “
Melissa merasakan kepala anak laki-lakinya muncul di antara kedua kakinya, diikuti pundak dan perutnya, dan mengatakan bahwa bayinya mulai menangis dan berusaha untuk keluar.
“Saya kemudian mengatakan kepada suami saya, ‘Kamu harus menangkap bayi ini’,” kata Melissa.
Baca juga : Luar Biasa! Ibu ini Melahirkan Secepat Kilat di Dalam Mobil [Video]
Dengan bantuan suami dan seorang pejalan kaki, Melissa pun bersiap melahirkan di dalam mobil. Suaminya dengan sigap membantu proses persalinan sang istri.
Melissa sendiri sebenarnya merupakan praktisi hypnobirth yang menggunakan teknik pernapasan khusus untuk membuatnya tetap tenang selama kelahiran. “Saya hanya membiarkan tubuh untuk melahirkan anak saya dan pikiran saya pun harus tetap tenang, percaya akan baik-baik saja dan pasrah.”
Artikel terkait: Teknik Hypnobirthing Membuatku Rileks Saat Melahirkan
Akhirnya bayi laki-lakinya lahir dengan selamat. Dan mereka berdua langsung mendapatkan penanganan dari medis ketika ambulan akhirnya datang.
Bayi beruntung itu bernama Baby Lockie, dan kini sudah berumur delapan bulan.
Pengalaman menakjubkan ini bisa dialami siapa saja. Bila Bunda mengalami kondisi darurat seperti ini, berikut 10 tips dari Maura Winkler, seorang perawat, tentang cara menolong proses kelahiran di dalam mobil:
- Tetap tenang. Biasanya saat bayi Bunda datang secepat ini, semuanya lakan berlangsung cepat dan lancar. Kuncinya, Bunda harus tetap tenang.
- Segera menepi di tepi jalan. Dalam situasi seperti ini, Bunda dan suami tentu akan merasa gugup. Tapi ini bukan saatnya untuk panik dan gugup. Segeralah menghentikan mobil dan menepi, dan tetap berusaha tenang.
- Hubungi nomor darurat, seperti ambulan dan rumah sakit. Salah satu cara menolong proses kelahiran di dalam mobil adalah dengan menghubungi pihak terkait, seperti tenaga medis. Setidaknya, Bunda dan suami bisa mendapatkan panduan dan instruksi yang dibutuhkan lewat sambungan telepon.
- Ambil pakaian atau selimut, apa pun yang dimiliki di mobil dan tempatkan di dekat Bunda.
- Biarkan Bunda mencari posisi terbaik yang membuatnya merasa nyaman untuk melahirkan. Ya, mungkin saja kan, akhirnya proses melahirkan terjadi sebelum tenaga medis datang.
- Bersiaplah dan minta suami untuk segera meraih bayi yang baru saja dilahirkan. Kepala bayi akan keluar lebih dulu, dan kemudian mungkin ada jeda (sambil menunggu kontraksi lagi) sebelum akhirnya tubuh mungilnya muncul.
- Jangan tarik bayi di kepala, badan, atau tali pusar jika Anda memerhatikannya di sekitar leher bayi. Ketahuilah bahwa kebanyakan bayi akan melahirkan dengan baik melalui tali pusar jika berada di sekitar leher mereka; Anda bisa melepaskannya begitu bayi lahir.
- Begitu bayi telah lahir, segeralah lakukan skin to skin. Kontak ke kulit dengan ibu memberikan bayi kehangatan. Jangan lupa tutupi keduanya dengan selimut, baju, atau jaket.
- Jika bayi tidak bernapas atau menangis, jangan panik. Sebenarnya bayi masih menerima oksigen dari tali pusar. Namun jangan lupa minta bantuan tenaga medis, untuk mengetahui langkah apa yang perlu dilakukan segera.
- Segeralah rumah sakit dengan ambulan agar Bunda dan bayi mendapatkan perawatan secepatnya.
Artikel disadur dari theAsianparent Singapura
Baca juga: