Assalamu Alaikum bunda yang cantik² ,kali ini saya akan membagikan cerita tentang persalinan saya yang ke dua, semoga bisa menginspirasi bunda² yang sedang berjuang ya. Waktu saya hamil anak kedua, mulai awal kehamilan sampai mau melahirkan,saya tak pernah diam dirumah,saya tetap beraktivitas seperti biasa, apalagi tempat yang saya huni itu minim air kalau pas lagi kemarau. Dan karena itulah saya dan suami mengandalkan air hujan, meskipun seminggu 2 kali turun. Dari keadaan itulah yang membuat saya bertekad untuk ngangkutin air dr bawah ke kamar mandi yang letaknya di dalam kamar,karena posisi tadah air hujannya berada di bawah. keadaan itu di mulai ketika saya baru pindah dan hamil muda, secara tidak langsung saya juga bisa beraktivitas kembali. Naaah … Mungkin disitulah sehingga saya bisa melahirkan begitu mudah dan lancar. Hpl tgl 10 April 2015 lahirnya anak saya tgl 29 Maret 2015, saya pikir apa kurang hari atau ngitungnya salah ? Sebelum lahir saya ke rumah sakit untuk USG,soalnya sudah terasa kencang di jalan lahir. Dan dokter pun menyimpulkan bahwa anak saya akan lahir hari Minggu tgl 29 Maret 2015. Ternyata benar adanya, Minggu subuh sekitar jam .04.30 saya sudah merasakan mules yang begitu hebat, saya membangunkan suami dan kebetulan sekali perlengkapan bayi sudah saya siapkan di dalam mobil. Dengan persiapan sampai jam 5 pagi karena menunggu tetangga untuk saya mintai tolong bisa datang kerumah, dan jam 5 pagi saya berangkat ke rumah sakit yang jarak tempuh kurleb 1 jam. Namun… Di tengah perjalanan saya sudah nggak kuat lagi untuk mengeluarkan sesuatu,, saya minta izin sama tetanggaku dengan Bahasa Palembang : yuukk.. aku nak minta tolong,aku mau ngeluarin sesuatu,kalau misal yang keluar itu kotoran saya minta maaf,tp kalau yang keluar itu bukan kotoran saya minta tolong yuk ya. Jawabnya : iya te… Dan saat itulah saya teriak kemudian perut terasa lega, namun ada yang keluar di selangkangan saya terasa begitu hangat dan gerak gerak,saya minta tolong sama tetanggaku buat buka rok saya,Tetanggaku teriak : aaaaiiii shooobb anak kau lah lahir ,, lah sampai dada,,, setelah itu saya mules lagi,dan saya teriak lagi,, keluarlah semuanya dan nangislah debay saya,, Alhamdulillah sehat sempurna dan ganteng,, yang awalnya akan menuju ke rumah sakit beujung balik kanan mencari klinik terdekat,, Alhamdulillah ya Allah,suatu keajaiban buat saya,, semoga bunda² yang membaca artikel ini,yang sebentar lagi akan melahirkan, jangan takut ya,tenang supaya melahirkan bisa lancar tanpa hambatan apapun, saya doakan bunda dan calon debaynya sehat semua,selamat sempurna, cantik maupun ganteng sama saja,, inilah pengalaman indah bagi saya … Wa'alaikum salam bunda ☺️☺️☺️☺️☺️☺️
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.