“I don’t want to be a mom this weekend, I need a my break,” tulis Putri Titian di akun Instagram miliknya. Ungkapan me time Putri Titian ini tentu bisa menjadi gambaran, bahwa seorang ibu memang membutuhkan waktu untuk me-recharge dirinya sendiri.
Jika banyak yang memilih untuk menghabiskan waktu dengan bertemu teman-teman, nonton ke bioskop, atau sekadar membaca buku tanpa gangguang orang lain, bagaimana dengan me time Putri Titian?
Me time Putri Titian, ingin sejenak absen jadi ibu rumah tangga
Dalam unggahan di akun Instagramnya (@putrititian), ia mengungkapkan kalau ingin absen sejenak dari rutinitasnya sebagai seorang ibu dari dua orang anak, Theodore Iori Liem (3) dan Mykah Iago Liem (11 bulan).
Ia menuliskan, bahwa tidak apa-apa kalau seorang ibu pernah merasa ingin ‘absen’ sejenak dari aktivitas mengurus anak dan rumah tangga.
“I don’t want to be a mom this weekend, I need a my break.⠀
(aku tidak ingin menjadi ibu akhir pekan ini, aku perlu istirahat)
“Buat ibu-ibu yang rasanya pengen absen jadi ibu, menurut momom sih YA GAPAPA LAAAAH YA ! Absen kan bukan berarti selama nya, beberapa hari dalam setahun ya boleeh lah.⠀
Gue rasa Iori ama Iago juga kadang bosen denger cerita momom itu itu lagi, nyanyiin head shouler baba shepp ujung ujung nya baby shark. Mereka juga ingin dengerin cerita yang lain jugak (cie alasan),” tulisnya.
Artikel terkait: Cegah Iori cemburu pada calon adiknya, ini yang dilakukan Putri Titian
Dalam keterangan foto, Putri Titian juga menuliskan kalau ia sedang ingin bersantai. Bahkan hanya sekadar ingin merasakan belanja dengan santai tanpa ocehan dari anak-anaknya. Beruntung, sang suami menyambut baik ‘kode’ Putri Titian untuk absen sejenak dari anak-anak dan kegiatan rumah tangganya.
“Yaa intinya terkadang momom juga pingin absen jadi ibu, kadang yuyun ngebiarin momom ke mini market sendiri tanpa bawa anak anak (wah kode momom di sambut baik)
rasanyaa chill bgt bisa perhatiin barang barang yang ada di lorong mini market satu persatu tanpa bawelin iori supaya ga ngambil barang barang,trus rasanya juga selow bet tanpa bawelan iori “mami surprise egg mami” ratusan kali.. hahhaha..
Momom jadi kek ngeluh nggak sik?⠀Ah bodo lah, pokoknya weekend ini momom harus berhasil absen. Semoga semesta beserta isi isi nya mendukung amin ya Allah!,” lanjut Putri Titian.
Ingin absen sejenak dari rutinitas rumah tangga, Putri Titian didukungan netizan
Mengunggah curahan hatinya, ingin melepas sejenak rutinitas sebagai ibu, perempuan kelahiran 7 April 1991 ini mendapat dukungan dari para pengikutnya di Instagram. Bahkan banyak di antaranya yang mengaku merasakan hal serupa.
Salah satu warganet pemilik akun @aishaarsy misalnya. “Ahh I feel you momom, aku pun pengin banget bisa absen sehari aja. Bukan maksud pengin senang sendiri, tapi mamak harus bahagia biar tetep waras,” ungkapnya.
Dalam komentar itu bahkan Putri Titian juga menjawab dan ikut menyemangati ibu yang juga merasa hal yang sama dengannya.
“Coba aja infal baby sitter atau dititip di daycare terpercaya sebentar aja, tapi kadang udah berhaasil di tinggal tetep aja kitanya kepikiran hudd, emang motherhood is a mental illness. Tetep semangat yak! Ciayo,” jawab Putri Titian.
Dukungan lain juga disampaikan oleh warganet yang sangat setuju bila seorang ibu perlu me time
“Emang boleh mom, me time itu penting karena a happy mommy makes a happy family. Meskipun kadang telinga suka gatel denger orang ngomong, ‘anaknya ngga apa2 tuh ditinggal?’, ‘kok bisa sih pergi nggak bawa anak’, kadang malah orang pergi kerja dikomentarin juga, ‘kasian yah anak2 udah ditinggal kerja’.
Kan mereka nggak tahu keputusan apapun yang ibu ambil pastinya sudah memikirkan setiap aspek, dan so far menurut saya, ibu itu punya kemampuan khusus untuk menakar risiko, jadi pastilah meninggalkan anak untuk me time kah, kerja kah, itu sudah dipikirkan matang-matang, dan dikondisikan se-aman-amannya buat keluarga. stay fabulous and inspiring momom!” tulis akun @mrsjomrsjo.
Kapan seorang ibu sudah butuh me time?
Berkaca dari unggahan Putri Titian serta banyak ibu yang juga merasakan hal yang sama, tentu bisa semakin membuktikan kalau me time merupakan sebuah kebutuhan yang diperlukan setiap ibu.
Hal ini juga disepakati oleh psikolog anak dan keluarga, Irma Gustiana Andriani, S.Psi, M.Psi. Menurut psikolog yang kerap disapa Ayank Irma ini, me time perlu dilakukan ibu agar keluarga tetap selalu bahagi dan lebih harmonis dengan pasangan.
“Me time itu penting banget, jadi sebelum kita merawat anak dan suami, yang dirawat itu kitanya dulu, jadi kalau kitanya ngga sehat, bagaimana kita bisa merawat anak dan suami kita? Karena kita butuh banyak amunisi dalam tubuh kita, kan.
Kita butuh kata-kata positif, kita butuh mindset positif, kita butuh hold mereka secara positif. Kalau itu nggak bisa dirawat dengan baik, pasti nanti dinamika keluarganya jadi negatif. Pasti kacau deh di dalam keluarga,” ucap Ayank Irma beberapa waktu lalu.
Kapan seorang ibu sudah butuh waktu me time?
Dikatakan Ayank Irma, seorang ibu sudah membutuhkan waktu me time bila ia sudah merasakan intensitas kemarahan lebih sering dirasakan atau saat seorang ibu sudah cepat tersinggung.
“Jadi kita harus bisa self reflect, kita harus merefleksikan diri kita. Kalau intensitas kemarahan kita menjadi sering, jadi mudah tersinggung dengan perkataan suami dan anak, itu sebetulnya kita perlu untuk merawat diri.
Terus paling penting lagi, kalau kita ngobrol sama suami belum apa-apa kita mudah tersinggung, biasanya terkait sama kegiatan sehari-hari. Itu yang bisa ditandakan sebagai gejala, di mana ibu membutuhkan me time,” ujar Ayank Irma.
Sudahkah Bunda melakukan me time?
***
Referensi: Instagram Putri Titian