Aktris Maudy Ayunda adalah sosok perempuan cerdas dan gemar mendiskusikan topik berbobot. Netizen bahkan sudah menebak Maudy pastinya akan memilih pria dengan intelektualitas yang tinggi. Hal itu terbukti karena belum lama ini Maudy Ayunda bahas uang bersama sang suami, Jesse Choi.
Jika kebanyakan pasangan menilai finansial adalah topik yang tabu untuk dibahas, pasangan ini memilih keluar dari jalur. Mereka memilih membicarakannya secara terbuka.
Maudy Ayunda Bahas Uang Bareng Jesse Choi
Berawal ketika Maudy membuka obrolan dengan pepatah yang kental di adat Timur. Uang istri adalah uang istri, sementara uang suami milik bersama.
“Jadi ada satu pepatah. Aku nggak tahu kamu pernah dengar ini apa enggak, tapi intinya itu kayak ‘Uang kamu (suami) adalah uangku, dan uang aku (istri) adalah uangku’,” kata Maudy Ayunda di YouTube Maudy Ayunda pada Senin (4/9).
Tak disanka, pria berkebangsaan Korea Selatan itu tertawa dan mengamini. “Kayaknya tepat,” kata Jesse Choi.
Artis berusia 28 tahun ini lantas menyampaikan opni pribadinya mengenai pepatah tersebut.
“Aku yang nanya, aku juga yang jawab. Aku nangkep sih itu datangnya dari mana dan menurutku itu tergantung dari konteksnya. Itu bisa saja berhasil, tapi aku tahu dari awal kalau aku mau bersama dengan pasangan yang setara,” ujar Maudy.
Kesetaraan yang dimaksud Maudy juga termasuk urusan keuangan. Menjadi istri orang, Maudy tetap ingin berkontribusi untuk keuangan rumah tangga.
“Aku mau untuk bisa berkontribusi secara finansial dan aku tahu kalau pasangan aku juga mau berkontribusi untuk hal lain seperti urusan rumah tangga, mengurus anak, semua ini kita kerjakan bersama,” sambung Maudy.
“Jadi buat aku, pepatah ini enggak terlalu berlaku. Uang kamu adalah uang kita, uang aku juga uang kita. Aku percayanya gitu sih,” sambungnya.
Artikel terkait: 7 Potret Photoshoot Keluarga Maudy Ayunda, Definisi Keluarga Idaman
Pengorbanan Jesse Choi yang Tak Mudah
Maudy lantas mengenang bagaimana Jesse Choi berani mempertaruhkan finansial agar bisa menikahinya dan tinggal di Indonesia. Hal inilah yang membuat Maudy terinspirasi terhadap keuangan pernikahannya.
“Aku juga merasa kita memiliki pengalaman unik, di mana ketika kamu pindah ke sini, kamu mengambil risiko finansial dan karier yang sangat besar. Jadinya lebih buram tapi kita tetap ambil risiko itu.
Jadi ke depannya, apa pun dan berapa pun penghasilan aku karena dukungan kamu dan dengan adanya kamu di sini sama aku, harus jadi milik kita bersama dan begitu pula sebaliknya,” lanjut Maudy.
Giliran Jesse yang beropini perihal pepatah yang memang kental di budaya pasangan Indonesia. Jesse menilai pepatah itu lucu baginya.
“Kamu tentunya sudah tahu aku setuju, kan? Aku pikir itu gemes sih. Itu pepatah yang lucu. Tapi itu enggak terlalu relevan dan diterapkan di kita. Aku melihatnya lebih kayak kita bareng-bareng masukin 100 persen dari masing-masing penghasilan kita ke sebuah pot.
Jadi kita masukkan ke satu tempat dan yang bikin istimewa adalah karena setiap keputusan untuk mengeluarkannya dari pot selalu dibuat bersama-sama. Beberapa keputusan dibuat dengan menguntungkan aku lebih banyak, beberapa lainnya lebih menguntungkanmu,” sambung Jesse. Jesse lantas menilai dirinya beruntung menikahi Maudy, terbukti mereka memiliki prinsip finansial yang sama.
“Aku rasa kita beruntung karena kita benar-benar paham akan hal itu. Bahwa aku enggak mungkin melakukan sesuatu terhadap uang kita yang menguntungkan aku doang, atau lebih buruk lagi menjatuhkan kamu. Itu membuat kita mengambil keputusan dengan langkah panjang dan lebih menarik,” ujar Jese Choi.
Maudy kemudian berpendapat Jesse Choi adalah tipikal suami yang cukup pintar mengelola keuangan.
“Aku ingat banget kalau aku tuh enggak mau pasangan yang perhitungan gitu. Jadi, aku sangat menghargai obrolan seputar uang kayak siapa yang bayar kali ini dan lainnya tuh cukup mudah kalau sama kamu.
Kamu tetap sadar dengan pengeluaran kamu dan kamu tetap berhati-hati dalam memakai uang, bukan yang boros gitu. Jadi aku suka keseimbangan itu. Karena kadang orang terlalu berhemat jadi lebih ketat dan kurang royal, tapi kamu tidak seperti itu,” tutup Maudy Ayunda.
Artikel terkait: Curhat Inge Anugrah Soal Uang: “Penting Perempuan Bicara Keuangan Sebelum Menikah“
Maudy Tekankan Pentingnya Kecocokan Finansial Pasangan
Dalam sesi bulan lalu, Maudy menekankan betapa pentingnya pasangan suami istri cocok dan bersedia terbuka dalam hal apapun utamanya keuangan. Jika tidak, topik ini bisa memicu pertengkaran.
“Makanya menurut aku penting banget untuk kita ngobrol dan align dengan pasangan kita tentang cashflow masing-masing dan menentukan goals keuangan bersama,” ungkap Maudy, dikutip dari kanal Youtube-nya pada Selasa (29/8/2023).
Beruntung, pasangan muda ini sudah berdiskusi sebelum mereka menikah. Bahkan, mereka tak sungkan menyusun rencana keuangan bersama di masa depan.
“Kalau kita tuh enggak terlalu fokus ke hal-hal taktisnya tapi lebih secara filosofis, situasi finansial seperti apa yang mau kita bangun ke depannya. Jadi, tetap ada hal-hal yang harus diselaraskan karena menurut aku, dua orang itu pasti ada perbedaan,” ujarnya.
Jesse Choi menekankan bahwa kecocokan finansial tidak selalu sejalan dengan cocok dalam hal kepribadian. Dua orang yang cocok dalam minat, nilai-nilai, dan gaya hidup mungkin memiliki pendekatan yang berbeda terhadap keuangan.
“Kecocokan finansial dengan pasangan itu penting karena akan menentukan cara kita melihat dan menggunakan uang seperti apa. Cocok dengan seseorang secara kepribadian belum tentu cocok secara finansial,
Maka finansial kayak jadi salah satu sumber terbesar dari munculnya perdebatan (rumah tangga) dan kalau kamu harus ributin itu terus setiap harinya, itu bakal menyulitkan banget,” terang Jesse.
Dengan komunikasi terbuka, rencana bersama, dan kompromi yang sehat pasangan dapat menghindari konflik finansial dan membangun masa depan pernikahan yang stabil.
“Penting untuk berbicara secara terbuka tentang pandangan, harapan, dan tujuan kita. Itu akan membantu kita untuk mencegah kebingungan dan konflik ke depannya,” tuturnya.