Euro merupakan mata uang resmi yang berlaku di wilayah Eropa. Euro digunakan sebagai alat pembayaran yang sah pada negara-negara di wilayah tersebut. Pada mata uang euro, lambang euro dilambangkan dengan simbol yang menyerupai huruf kapital E dengan garis pada bagian tengah.
Mata Uang Euro Sebagai Identitas di Eropa
Euro dapat dikatakan sebagai mata uang yang sangat terkenal. Tidak hanya masyarakat di wilayah Eropa saja yang mengenalnya namun berbagai negara di belahan bumi lainnya juga mengenal mata uang ini.
1. Sejarah Mata Uang Euro
Sumber: Pexels
Euro merupakan mata uang di Uni Eropa yang dilambangkan dengan lambang € dan kode EUR. Euro berlaku di negara-negara yang berpartisipasi dalam Uni Eropa.
Namun beberapa negara di luar Uni Eropa juga ada yang menggunakan mata uang ini. Pada awalnya, Euro diperkenalkan sebagai unit moneter non tunai pada tahun 1999. Uang tunai berbentuk kertas dan koin mulai digunakan secara luas pada 2002.
Sumber: Pexels
Tahun 1991, sebanyak 12 negara Komunitas Eropa menyelenggarakan Maastricht Treaty. 12 negara tersebut meliputi Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Irlandia, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Portugal, Yunani, dan Luksemburg.
Negara-negara tersebut menyepakati serikat ekonomi dan moneter serta unit pertukaran bersama yang sesuai. Termasuk diantaranya adalah mata uang baru yaitu Euro. Euro resmi dikeluarkan pada 1 Januari 1999. Penggunaan mata uang tunggal dapat mendorong perdagangan dengan menekan fluktuasi valuta asing dan juga mengurangi harga.
Setelah itu, negara-negara lainnya bergabung menggunakan Euro. Pada 28 Februari 2002, Euro menjadi mata uang 12 negara anggota Uni Eropa. Kini sebanyak 19 dari 22 negara anggota Uni Eropa menggunakan Euro. Negara-negara di mana Euro berlaku disebut dengan Eurozone.
Artikel terkait: 1000 Won Berapa Rupiah? Bisakah Mata Uang Tersebut Jadi Investasi?
2. Asal Usul Lambang Mata Uang Euro
Sumber: Pexels
Dilansir dari Bbc.com, tidak seperti lambang mata uang lama yang telah berevolusi secara organik selama berabad-abad, lambang euro dirancang oleh komite. Lambang tersebut harus tersusun dari tiga elemen kunci yaitu harus menjadi lambang Eropa yang sangat dikenal, harus mirip dengan lambang mata uang yang sudah terkenal, dan harus indah serta mudah ditulis dengan tangan.
Staf Komisi Eropa bertanggung jawab untuk menyusun 30 desain kasar. Daftar desain ini selanjutnya dipilih menjadi 10 dan diserahkan kepada publik. Ada 2 desain mendapatkan pilihan paling banyak, sehingga Presiden Komisi Eropa Jacques Santer dan Yves-Thibault de Silguy, komisaris yang bertanggung jawab dalam urusan ekonomi dan keuangan, diminta untuk memilih di antara keduanya.
Pada bulan Desember 1996, ketika lambang yang dipilih diresmikan, hal tersebut disambut dengan surat kabar yang sekarang sudah tutup yaitu The European. Di tempat lain, lambang tersebut menyebabkan kebingungan. Lambang euro sebenarnya diilhami oleh huruf epsilon dalam bahasa Yunani.
Sebagai rujukan pada tempat lahirnya peradaban Eropa, ia menekankan kesinambungan historis. Lambangnya juga mirip dengan huruf ‘E’, untuk Eropa. Kaitan klasik tersebut menjadi sangat ironis ketika tahun 2010 terjadi krisis utang Yunani yang mengancam stabilitas seluruh zona euro. Sementara dua garis paralel yang melintas di tengahnya melambangkan stabilitas.
Sumber: Pexels
Pada saat itu, para pejabat pun memutuskan untuk mematenkan lambang mata uang ini. Euro menjadi lambangl mata uang pertama di dunia yang dilindungi hak cipta.
Tak satupun ahli tipografi yang senang akan hal ini, karena tiba-tiba harus memasukkan simbol tipografi baru ke dalam daftar font yang ada. Aplikasi komputer pun turut kesulitan. Hal tersebut kerap membuat kesalahan konversi berupa tanda tanya yang muncul sebagai ganti lambang yang diperlukan.
Lambang euro juga pernah dikritik karena mirip dengan logo lama perusahaan elektronik AS Commodore. Spesialis penukaran mata uang asing Inggris Travelex mengklaim bahwa mereka telah menggunakan tanda korespondensi yang sangat mirip antara anak perusahaan dan mitra bisnisnya sejak 1989.
Mereka menggugat Komisi Eropa atas tuduhan pelanggaran merek dagang. Pada akhirnya, pengadilan memenangkan Komisi Eropa dan meninggalkan Travelex dengan tagihan euro yang lumayan.
Setelah beberapa bulan kemudian, seorang laki-laki bernama Arthur Eisenmenger yang tinggal di Jerman selatan mengklaim bahwa dialah yang telah menciptakan lambang euro sejak 25 tahun sebelumnya, ketika dia bekerja sebagai kepala desainer grafis untuk organisasi yang dulu bernama Komunitas Ekonomi Eropa.
Peran Eisenmenger diakui sebagai orang yang mengawasi penciptaan bendera Uni Eropa dan tanda kontrol kualitas “CE” untuk barang-barang konsumen Eropa. Eisenmenger menciptakan tanda euro sebagai lambang untuk Eropa secara umum.
Terlepas dari siapa yang sebenarnya mendesain, lambang euro telah melampaui tujuan praktisnya dan muncul sebagai ikon proyek Eropa. Bukti terbesar dari keserbagunaan lambang ini adalah sekarang dapat dilihat di plakat-plakat pro-Brexit.
Artikel terkait: 100 Dollar Berapa Rupiah? Ini 4 Keuntungan Menabung Mata Uang Asing
3. Negara yang Menggunakan Mata Uang Euro
Sumber: Pexels
Mata uang yang berlaku di negara-negara Eropa adalah Euro, khususnya di Kawasan Euro. Berikut ini 19 negara yang menggunakan mata uang Euro:
- Perancis
- Yunani
- Austria
- Jerman
- Spanyol
- Portugal
- Slovenia
- Belanda
- Latvia
- Belgium
- Finlandia
- Siprus
- Estonia
- Luksemburg
- Slowakia
- Slovenia
- Malta
- Italia
- Irlandia
Sumber: Pexels
Selain negara di Kawasan Euro yang menggunakan mata uang ini, ada juga negara anggota non-Kawasan Euro yang tidak menggunakan euro. Negara non-Kawasan Euro terdiri dari negara-negara anggota yang mengakses Uni Eropa pada tahun 2004, 2007 dan 2013, setelah Euro diluncurkan pada tahun 2002.
- Ceko
- Polandia
- Hungaria
- Kroasia
- Denmark
- Swedia
- Rumania
- Bulgaria
Beberapa negara yang terletak di luar Eropa juga menggunakan euro sebagai mata uang negaranya. Negara-negara tersebut seperti Montenegro dan Kosovo, Andorra, Monako, San Marino, dan Kota Vatikan, Saint Barthélemy, Saint Pierre dan Miquelon, serta Daratan Selatan dan Antartika Perancis.
Demikian informasi mengenai serba-serbi euro sebagai identitas negara. Semoga informasi kali ini dapat menambah pengetahuan Parents tentang mata uang ya!
Baca juga:
Syarat, Aturan, dan Cara Tukar Uang Baru Jelang Lebaran
Cara Mengenalkan Konsep Uang pada Anak Berdasarkan Tahapan Usia
Mengenal 11 Sosok Pahlawan di Uang Rupiah, Ini Daftarnya