Tersebar di Banyak Wilayah, Inilah 6 Masjid Terapung di Indonesia yang Sangat Indah

Masjid sudah menjadi bangunan yang tidak asing lagi keberadaannya di Indonesia. Maklum saja, mayoritas agama di negara ini adalah Islam dan masjid menjadi rumah ibadah utamanya. Namun, selain menjadi tempat ibadah, masjid uniknya banyak juga yang sekaligus menjadi tempat wisata, seperti masjid terapung di Indonesia.

Menjadi sebuah negara maritim, sebenarnya wajar sekali jika negara kita memiliki masjid terapung. Namun sayang masih banyak orang yang belum mengetahui keberadaan jenis masjid tersebut.

Daftar Masjid Terapung yang Ada di Indonesia

Berikut ini kami akan memberitahukan beberapa masjid terapung yang terkenal di berbagai wilayah di Indonesia, seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Masjid Amirul Mukminin, Makassar

Ini adalah masjid terapung di Indonesia yang pertama, menurut beberapa sumber. Masjid yang juga menjadi wisata religi ini terletak di pesisir Pantai Losari, Makassar.

Bangunan masjid ini terdiri dari tiga lantai, yaitu lantai dasar yang dijadikan sebagai tempat rekreasi untuk melihat keindahan matahari terbenam—yang memang sering dilakukan oleh para pengunjung—dan lantai lainnya yang tentu saja digunakan sebagai tempat ibadah.

Jika Anda sedang berkunjung ke Makassar dan ingin melihat langsung masjid terapung ini, pastikan untuk mengisi perut terlebih dahulu karena tidak ada tempat menjual minuman dan makanan di sini.

Masjid Al-Amanah di Lampung

Berada di Pantai Sari Ringgung di Kabupaten Pesawaran, masjid terapung yang berdiri pada 2006 ini dibangun karena rasa risau seseorang akibat tidak adanya tempat ibadah untuk umat Islam di lingkungan tersebut.

Masjid ini pada akhirnya menjadi satu-satunya masjid yang terapung di Lampung, yang benar-benar terapung tanpa pondasi dan hanya ditopang drum plastik serta pelampung, kemudian dikaitkan jangkar ke dasar laut. Luar biasa, ya.

Jika Anda ingin mengunjungi salah masjid terapung di Indonesia ini, harus dilakukan dengan cara menaiki perahu yang tersedia secara gratis di pesisir Teluk Lampung. Hanya dengan melakukan perjalanan singkat selama sekitar 3-5 menit, pengunjung bisa menikmati bangunan unik masjid dengan pemandangan indah ikan-ikan berenang bebas, sambil tentu saja beribadah.

Masjid terapung di Indonesia, Al-Munawwar di Ternate

Masjid ini juga termasuk masjid terapung yang sudah cukup lama berdiri di Indonesia. Peletakan batu pertama untuk membangun masjid yang bisa menampung sekitar 15 ribu jamaah sekaligus ini dilakukan pada 2003 dan selesai dibangun tujuh tahun kemudian.

Didirikan oleh Pemerintah Kota Ternate, masjid terapung yang terletak di bibir pantai ini memiliki bangunan yang terlihat menonjol karena memiliki empat menara setinggi 44 meter. Bangunannya sendiri berada di atas lahan seluas enam hektar dan luas bangunan 9.512 meter persegi.

Al-Munawwar semakin terlihat megah dan mewah karena beberapa bahan bagunannya didatangkan langsung dari Turki, seperti keramik dan lampu. Tidak heran masjid terapung ini juga ramai dikunjungi banyak wisatawan.

Masjid Arkam Babu Rahman, Palu

Menjadi salah satu ikon Palu, masjid yang hanya berjarak 30 meter dari bibir pantai Teluk Palu ini, menjadi salah satu saksi bisu saat terjadinya gempa berskala 7,4 SR dan disusul tsunami yang mengguncang Donggala pada September 2018 lalu.

Meskipun mengalami kerusakan, tetapi pemerintah tetap menjadikan masjid terapung tersebut sebagai destinasi wisata di Palu dengan segera melakukan perbaikan. Ini karena salah satu daya tarik masjid adalah pancaran tujuh warna yang bisa berubah-ubah hanya dalam hitungan detik.

Masjid terapung ini dibangun oleh seorang pengusaha bernama Muhammad Hasan Bajamal untuk mengenang jasa almarhum Syekh Abdullah Raqi atau Datuk Karama. Pembangunannya sendiri cukup singkat, yaitu dimulai pada pada 19 Januari 2011 dan selesai 19 Januari 2012.

Masjid Al Jabbar di Bandung juga menjadi salah satu masjid terapung di Indonesia

Siapa sangka daerah Bandung yang jauh dari perairan juga memiliki masjid terapung yang indah. Namun, hal tersebut dapat diwujudkan oleh si perancang desain, Ridwan Kamil, dengan membangun masjid terapung di kawasan Gedebage.

Masjid yang dibangun pada 2017-2018 ini, memiliki lantai dasar yang digunakan sebagai museum sejarah Nabi Muhammad SAW. Selain itu, di area lain masjid juga bisa digunakan sebagai tempat penginapan, perpustakaan, dan ruang sebagai tempat seminar, khususnya seminar keagamaan.

Memiliki nama yang diambil dari salah satu dari 99 Asmaul Husna ini, masjid terapung ini mampu menampung 60 ribu jemaah. Namun, tidak semuanya bisa tertampung di dalam bangunan karena hanya sekitar 33 ribu jemaah yang bisa berada di dalam masjid dan sisanya tersebar di area plaza.

Masjid terapung Al-Alam, Kendari

Ini juga termasuk salah satu masjid terapung terbaru di Indonesia karena baru selesai dibangun pada 2018. Terletak di tengah Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Al-Alam menjadi lebih terkenal karena sempat menjadi tempat acara puncak Hari Pers Nasional 2022 pada Februari lalu.

Memiliki bangunan dengan luas 12.692 meter persegi, masjid terapung ini terlihat megah berkat tiga menara yang berada di tiap sisi masjid. Belum lagi kubahnya yang berwarna emas, yang membuat Al-Alam semakin terlihat mencolok. Sementara bagian dalamnya bernuansa hijau dan putih yang indah.

Selain untuk beribadah, orang-orang yang berkunjung ke salah satu masjid terapung di Indonesia ini biasanya juga memiliki tujuan untuk menikmati pemandangan indah matahari tenggelam di sana.

Baca juga: 

10 Masjid Terunik di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia!

9 Masjid Unik Karya Ridwan Kamil, Yang Terbaru Disebut Netizen Mirip PS 5

Megah dan Luas, Inilah 10 Masjid yang Terindah di Dunia