Bangkok adalah destinasi favorit wisatawan Indonesia yang tawarkan atraksi wisata menarik, kental akan budaya khas Thailand, dan biayanya terbilang murah. Berlancong ke negara yang mayoritas penduduknya bukan Muslim mungkin cukup sulit menemukan masjid di sekitarnya.
Meski Thailand bukan negara mayoritas Muslim, bukan berarti Anda akan kesulitan menemukan masjid di Bangkok, lho. Terbukti ada lima masjid yang telah berdiri berabad-abad lamanya dan tak ada salahnya untuk dikunjungi. Di mana sajakah lokasinya? Yuk, simak daftarnya berikut ini.
Referensi Wisata Masjid di Bangkok
-
Islamic Center of Thailand
Islamic Center of Thailand menjadi destinasi ramah Muslim pertama yang dapat Anda kunjungi. Berlokasi di Ram Kham Haeng, Bangkok, masjid ini merupakan pusatnya komunitas Muslim di Bangkok yang pernah berpartisipasi dalam Thailand Moeslim Friendly Trip 2016.
Kawasan ini mempunyai luas lahan sekitar 1,5 hektar dengan bangunan bergaya arsitektur gabungan Siam dan Timur Tengah.
Sumber: instagram/foto_momo
Selain menjadi tempat peribadatan, seperti Islamic Center di negara lainnya, Islamic Center of Thailand juga memiliki ruangan untuk aktivitas lainnya, mulai dari auditorium, perpustakaan, ruang pertemuan, ballroom, ruang makan, dan area ATM.
Dilansir dari laman Kompas, Wasan Ketwit selaku Public Relation Islamic Center of Thailand membeberkan jika masjid tersebut dibangun menggunakan dana komunitas Muslim lokal dan asing, serta pemerintah Thailand.
-
Masjid Jawa
Masjid satu ini mungkin pernah Anda dengar dalam berbagai liputan wisata, bukan? Jejak kebudayaan Jawa rupanya tertinggal juga di Negeri Gajah Putih melalui bangunan masjid dengan arsitektur Jawa.
Java Mosque atau Masjid Jawa rupanya sudah berdiri ratusan tahun, tepatnya pada 1906 silam dan tetap berlokasi di Jalan Soi Charoen Rat 1 Yaek 9, Sathorn, Bangkok. Masjid tersebut dibangun oleh H. Muhammad Saleh, mertua dari pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.
Sumber: instagram/para.bolab
Meski sudah mencapai usia lebih dari 100 tahun, namun bangunannya tetap berdiri kokoh dan pengunjung dapat merasakan nuansa budaya Jawa begitu kental ketika melihat bagian atap masjidnya.
Alih-alih menggunakan kubah seperti masjid pada umumnya, Masjid Jawa justru beratapkan limas bersusun tiga, seperti halnya Masjid Demak yang menonjolkan akulturasi kebudayaan Islam dan Hindu di Jawa.
Fakta menarik, Distrik Sathorn ini merupakan salah satu wilayah yang banyak ditempati oleh komunitas Muslim dan berjumlah hampir 80 persen penduduk.
Artikel terkait: 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Thailand, Wajib Dikunjungi Bareng Keluarga!
-
Bang Luang Mosque
Berlokasi di Distrik Thon Buri, Masjid Bang Luang mempunyai ciri khas arsitektur bergaya Thailand dan fasadnya lebih mirip kuil Buddha ketimbang masjid pada umumnya.
Mengutip dari Bangkok Post, Teeranun Chuangpichit dari Pusat Informasi Sejarah Thon Buri menjelaskan bahwa gaya arsitektur masjid Bang Luang dengan pilar-pilar kolosap penopang atap dan atap pelana sederhana adalah tanda jika masjid dibangun saat pemerintahan Raja Rama III (1824-1851).
Sumber: instagram/wiekeratna
Bang Luang Mosque disebut sebagai satu-satunya masjid Thailand yang mengadopsi gaya arsitektur tradisional Thailand, sebab masjid lainnya sudah mengalami renovasi dan perbaikan bentuk kubah, sehingga tampilannya sama seperti masjid yang dikenal di seluruh dunia.
Orang lokal menyebut masjid ini “Kadee Khao“, dalam dokumen sejarah masjid ini memang berdiri di tengah pemukiman komunitas Muslim yang sudah menetap di wilayah itu sejak pemerintahan Raja Rama I (1782-1809).
-
Masjid Haroon
Selanjutnya ada Masjid Haroon di Jalan Charoenkrung, Bang Rak, Bangkok berseberangan dengan Kedutaan Besar Perancis dan di belakang Old Customs House.
Bukan sekadar tempat ibadah biasa, namun masjid ini dikatakan masjid terpenting di Bangkok sebab menjadi bukti sejarah bagaimana masuknya komunitas Muslim ke kawasan tersebut pada tahun 1800-an.
Sumber: instagram/mazurawati
Dikutip dari Bangkok River, Bang Rak merupakan kawasan bersejarah, di mana komunitas Muslimnya telah menetap dan beraktivitas selama berabad-abad lamanya.
Penamaan Haroon diambil dari nama putra pedangang berdarah Indonesia-Arab, Musa Bafadel yang migrasi pada 1837 dan tinggal di Bang Rak. Bang Rak juga kala itu berupa desa kecil bernama Ton Samrong.
Awal masjid dibangun, bangunannya terbuat dari kayu dan diduga dirancang dengan perpaduan gaya Ayutthaya-Jawa. Kemudian pada 1934, Muhammad Yusuf, putra Haroon memperbarui masjid menjadi bentuk bata dan kapur.
-
Tonson Mosque
Masjid unik dan menarik yang sayang dikunjungi ada Tonson Mosque yang merupakan masjid tertua di Thailand. Masjid bercat kecokelatan ini berdiri pada awal abad ke-17, tepatnya pada 1688 saat pemerintahan Raja Narai dari Kerajaan Ayutthaya.
Sumber: instagram/aanfathia
Pendiri masjid ini adalah Chao Phraya Ratchawangsanseni (Mahmud) dan sempat diberi nama Kudi Yai. Sebelumnya, masjid yang berlokasi di Distrik Yai tersebut punya bentuk seperti rumah dan terbuat dari kayu jati, mirip wihara Buddha.
Ketika Ayutthaya diperintah Raja Rama II (1809-1824), masjid inipun direnovasi. Kayu jati diganti dengan kayu bata, kembali diganti jadi beton pada 1952 dengan daya tampung mencapai 1.000 jemaah.
Setelah melakukan beberapa kali renovasi, akhirnya nama masjid diubah menjadi Masjid Tonson.
***
Itu dia 5 masjid di Bangkok yang bisa Anda jadikan referensi wisata ramah Muslim. Tertarik mengunjungi salah satunya?
Baca juga:
11 Tempat Wisata Menarik di Chiang Mai, Museum hingga Kebun Sakura
10 Tempat Wisata di Pattaya yang Tak Boleh Dilewatkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.